Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label AJARAN ISLAM MUDAH PRAKTIS. Show all posts
Showing posts with label AJARAN ISLAM MUDAH PRAKTIS. Show all posts

Saturday, September 13, 2025

43340. AJARAN ISLAM MUDAH PRAKTIS

 

 





AJARAN ISLAM MUDAH PRAKTIS  TAK SULIT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Al-Qur’an tegaskan.

Bahwa ajaran Islam.

 

1)        Mudah.

2)        Tak memberatkan.

 

3)        Praktis.

 

4)        Gampang diamalkan.

Dalam hidup sehari-hari.

 

A.       Allah Menghendaki Kemudahan.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 185.


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

 

(Beberapa hari yang ditentukan ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara hak dan batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau musafir (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyuku

 

Catatan.

 

1)        “Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu …”

 

2)        Ayat ini turun konteks puasa Ramadan.

3)        Tapi maknanya umum.

 

4)        Syariat Allah tidak untuk menyulitkan.

 

 

 

B.       Agama Tidak Memberatkan

 

QS Al-Haj (surah ke-22) ayat 78.


وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ ۚ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ ۚ مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ ۚ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِي هَٰذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ ۚ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ ۖ فَنِعْمَ الْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ النَّصِيرُ

 

Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad sebenar-benarnya. Dia memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikuti) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikan salat, tunaikan zakat dan berpegang kamu pada tali Allah. Dia Pelindungmu, maka Dia sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

 

Catatan.

 

1)        “… Dia Allah tak menjadikan untukmu dalam agama ini suatu kesempitan …”.

 

2)        Bahwa kewajiban agama sesuai kemampuan manusia.

 

 

C.       Kewajiban Sesuai Daya.

 

QS Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 286.

 


لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

 

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, jangan Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, jangan Engkau bebankan kepada kami beban berat seperti Engkau bebankan kepada orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, jangan Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaf kami; ampuni kami; dan rahmati kami. Engkau Penolong kami, maka tolong kami terhadap kaum kafir".

 

Catatan.

 

1)        “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya …”

 

2)        Segala perintah dan larangan disesuaikan dengan kapasitas hamba.

 

 

D.       Perintah Mudah dan Realistis.

 

QS An-Nisā’ (surah ke-4) ayat 28.



يُرِيدُ اللَّهُ أَنْ يُخَفِّفَ عَنْكُمْ ۚ وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا

 

Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.

 

Catatan.

 

1)        “Allah hendak memberi keringanan padamu, dan manusia dijadikan lemah.”

 

2)        Bahwa kelemahan manusia diakomodasi dalam hukum Islam.

 

 

E.       Islam agama praktis.

 

1)        Ibadah sederhana:

 

Rukun Islam 5 hal .

Bisa dijalankan siapa pun, di mana pun.

 

2)        Rukhṣah (keringanan):

 

Misalnya boleh tayamum, saat tak ada air.

Salat jamak/qasar, ketika safar.

 

Berbuka bagi orang sakit.

Gantinya berpuasa.

 

 

3)        Tujuan maslahat.

Semua aturan diarahkan menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.

 

Al-Qur’an tunjukkan.

Bahwa Islam agama mudah, realistis, dan penuh keringanan.

 

Kesulitan bukan tujuan.

Tapi ujian sementara.

Diimbangi izin keringanan.

 

Prinsipnya:

 “Yurīdu Allāhu bikum al-yusr wa lā yurīdu bikum al-‘usr”.

Allah menghendaki kemudahan bagimu, bukan kesulitan.

 

Contoh ibadah mudah tak sulit

 

1.        Salat dengan Keringanan.

 

Jamak dan Qashar.

Saat bepergian jauh.

 

Salat wajib boleh dijamak (digabung).

Atau diqashar (diringkas).


Dalil: QS An-Nisa’ 4:101.

 

Boleh Duduk atau Berbaring:


Jika sakit dan tidak mampu berdiri.

Salat bisa sambil duduk, bahkan berbaring.


Dalil: HR Bukhari, “Shalatlah berdiri, jika tidak mampu maka duduk.”

 

2.        Puasa Ramadan

 

Boleh Tidak Berpuasa bila Sakit atau Safar:


Orang sakit atau musafir .

Boleh berbuka dan dianti hari lain.


Dalil: QS Al-Baqarah 2:184–185.

 

Fidiah:
Lansia yang tidak mampu berpuasa.

Boleh mengganti dengan memberi makan fakir miskin.

 

3. Wudu dan Tayamum

Jika tidak ada air atau air berbahaya.

Cukup tayamum dengan debu suci.


Dalil: QS Al-Maidah 5:6.

 

3.        Zakat & Sedekah

 

Kadar zakat jelas dan sederhana:

Yaitu 2,5% untuk harta tertentu.

Jika capai nisab dan haul (satu tahun).

 

Sedekah bisa dalam bentuk apa pun:

Tersenyum, menyingkirkan duri di jalan, menolong orang lain.


Dalil: HR Muslim, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.”

 

5. Haji

Hanya wajib 1 kali seumur hidup.

Bagi yang mampu (fisik, finansial, dan perjalanan).


Dalil: QS Ali Imran 3:97.

 

6. Zikir dan Doa

 

Bisa dilakukan kapan saja, di mana saja.

Tanpa tata cara rumit:.

Membaca tasbih, tahmid, tahlil, istigfar, selawat.

 

Prinsip syariat:

“Allah tak bebani melebihi kesanggupan”

(QS Al-Baqarah 2:286).

 

Tiap ibadah punya rukhṣah (keringanan).

Tetap bisa dijalankan semua orang.

 

Sesuai kondisi: sehat atau sakit, lapang atau sempit.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.