Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ANIES PENASIHAT MUHAMMADIYAH RANTING. Show all posts
Showing posts with label ANIES PENASIHAT MUHAMMADIYAH RANTING. Show all posts

Wednesday, May 24, 2023

18148. ANIES BASWEDAN PENASIHAT MUHAMMADIYAH RANTING

 


ANIES BASWEDAN PENASIHAT MUHAMMADIYAH RANTING

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 


Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah.

 Din Syamsuddin.

 

Sebut kenal baik.

Dengan calon presiden.

 

Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

 

Din sebut.

 Anies Baswedan.

Penasihat Pimpinan Ranting  Muhammadiyah.

 

Pondok Labu.

Jakarta Selatan.

 

"Saya kenal beliau.

Seperti seorang sahabat.

 

Mungkin tak banyak yang tahu.

Anies Baswedan.

 

Penasihat Pimpinan Ranting .

Muhammadiyah.

 Pondok Labu.

 

Saya Ketua Pimpinan Rantingnya," kata Din.

 

Bertemu Presiden PKS.

 Ahmad Syaikhu.

 

Di Pondok Labu.

Jaksel.

Selasa (23/5/2023).


Din sebut.

 Anies Baswedan.

 

Sedia Penasihat Pimpinan Ranting Muhammadiyah.

 

 Karena kakeknya Anies.

Pernah jadi pengurus Muhammadiyah.


"Pak Anies Baswedan bersedia.

Karena saya tahu rekam jejaknya.

 

Kakeknya pernah jadi pengurus Muhammadiyah.

Dia seorang nasionalis," kata Din.


Di hadapan Ahmad Syaikhu.

 Din sebut.

 

 Anies Baswedan.

Tokoh tepat .

 

Sebagai bacapres.

Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

 

Mantan Ketua MUI.

Bahkan sebut.

 

 Anies Baswedan.

Cocok jadi memimpin Indonesia.

Bagi masa depan.



"Mengusung Anies Baswedan.

 Saya kira pilihan:

 

1)                Tepat.

2)                Baik.

3)                Cocok.

 

Bagi Indonesia masa depan," kata Din.

 


(sumber detik)