Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ALQURAN BACAAN MULIA SEMPURNA (1). Show all posts
Showing posts with label ALQURAN BACAAN MULIA SEMPURNA (1). Show all posts

Thursday, August 1, 2024

35494. ALQURAN BACAAN MULIA SEMPURNA (1)

 


AL-QURAN BACAAN MULIA SEMPURNA (1)

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 Al-Quran secara harfiah.

Artinya “bacaan sempurna”.

 

Nama pilihan Allah sungguh tepat.

Karena tak ada satu bacaan pun.

 

Sejak manusia kenal tulis baca.

Sekitar 5.000 tahun lampau.

 

Bisa tandingi “Al-Quran Al-Karim”.

Bacaan sempurna dan mulia.

 

 Tak ada bacaan semacam Al-Quran.

Dibaca ratusan juta orang.

 

Yang tak paham artinya.

Tak bisa menulis aksaranya.

 

Bahkan dihafalkan huruf per huruf.

Oleh orang dewasa, remaja, dan anak-anak.

 

  Tak ada bacaan melebihi Al-Quran.

 Dalam focus perhatiannya.

 

Tak saja sejarah secara umum.

Tapi ayat per ayat, dalam segi masa.

 

Musim, dan saat turunnya.

Sampai sebab dan waktu turunnya.

 

 Tidak ada bacaan seperti Al-Quran.

Dipelajari susunan redaksi.

Dan pilihan kosa katanya.

 

Juga kandungan tersurat dan tersirat.

Sampai pada kesan yang ditimbulkan.

 

 Semua hasil bahasan Al-Quran.

Dibuat dalam jutaan jilid buku.

 

Dari generasi ke generasi.

Sesuai kemampuan mereka.

Semua mengandung kebenaran.

 

 Al-Quran layaknya permata.

Pancarkan cahaya menakjubkan.

 

Yang berbeda ke segala penjuru.

Sesuai sudut pandang masing-masing.

 

Tak ada bacaan seperti Al-Quran.

Diatur tata cara membacanya.

 

Ada bacaan harus dipendekkan, dipanjangkan.

Dipertebal atau diperhalus ucapannya.

 

Diatur tempat terlarang, boleh, harus mulai dan berhenti.

 

Diatur lagu dan iramanya.

Sampai pada etika membacanya.

 

 

Daftar Pustaka

1.        Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  

2.        Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Misan, 2009.

3.        Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.        Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2