Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ADA 2 NASRANI YAITU BERIMAN DAN SYIRIK TRINITAS. Show all posts
Showing posts with label ADA 2 NASRANI YAITU BERIMAN DAN SYIRIK TRINITAS. Show all posts

Sunday, February 20, 2022

12567. ADA 2 NASRANI YAITU BERIMAN DAN SYIRIK TRINITAS

 

 





 

ADA 2 NASRANI YAITU BERIMAN DAN SYIRIK TRINITAS

Oleh : Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

Ada 2 Nasrani, yaitu:

1.              Nasrani beriman.

2.              Nasrani Trinitas.

 

Kaum Nasrani sering disebut:
 Ahli Kitab.

 

Kaum Nasrani atau Ahli Kitab dalam Al-Quran.

 

Ada Nasrani baik.

Karena beriman kepada Allah.

 

Dan pengikut setia Nabi Isa.

 

Tapi ada Nasrani jelek.

Karena syirik kepada Allah.

 

Dan ikut konsep Trinitas.

 

 

 

 

Kaum Nasrani penganut konsep Trinitas.

Tidak percaya pada Nabi Muhammad.

 

Tapi Nasrani murni pengikut setia Nabi Isa.

 

Mereka beriman kepada Allah,

Dan percaya Nabi Muhammad.

 

 

Kaum Nasrani Ahli Kitab.

Setia dan patuh pada kepada Nabi Isa.

 

Yakin dengan Kitab Injil yang asli.

 

Mereka termasuk orang baik.

Yang beriman kepada Allah.

 

Mereka percaya dengan penjelasan Kitab Injil.

 

Bahwa setelah Nabi Isa.

Akan muncul Nabi terakhir yang diutus Allah.

 

Yaitu Nabi Muhammad.

 

Hal ini dibuktikan Pendeta Nasrani.

Bernama Buhaira.

 

Yang meyakini.

Dan melihat langsung.

 

Tanda-tanda Kenabian Muhammad.

 

Saat Nabi Muhammad kecil.

Dibawa oleh pamannya.

 

Yaitu Abi Thalib.

Berdagang ke Syam.

 

Dalam perjalanan ke Syam.

 

Nabi Muhammad kecil.

Bertemu dengan pendeta Nasrani.

Bernama Bahira atau Buhaira.

 

Pendeta Buhaira adalah Nasrani yang menolak konsep Trinitas.

 

Dan pengikut setia Nabi Isa.

 

Yang  percaya bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Atau Nabi terakhir.

 

Karena melihat sendiri.

Tanda-tandanya yang jelas.

 

Mulai awan yang selalu menaungi perjalanan Nabi.

 

Ranting pohon yang selalu bergeser menutupi Nabi.

 

Sampai tanda kenabian di pundak Rasulullah.

 

Setelah tahu tanda-tanda itu.

 

Pendeta Buhaira bertanya kepada Abi Thalib,

 

”Apa hubunganmu dengan anak itu?”

 

Abu Thalib menjawab.

Bahwa Muhammad adalah anaknya.

 

Buhaira membantahnya,

 

”Dia bukan anakmu.

 

Dan mestinya anak itu tidak punya ayah yang masih hidup.”

 

Abu Thalib menjawab,

 

”Dia adalah  anak saudaraku.

 

Ayahnya meninggal.

Saat ibunya masih mengandung.”

 

Pendeta Buhaira berkata,

 

”Bawalah pulang segera anak itu.

 

Dan jagalah dia dari orang-orang Yahudi.

 

Demi Allah.

Jika mereka melihatnya.

Dan tahu bahwa  anak itu seperti yang aku ketahui.

 

Maka akan menyakitinya.

 

Putra saudaramu ini akan mengemban tugas sangat agung.”

 

 

Nabi Muhammad kecil.

Lalu dibawa pulang kembali ke Mekah.

 

(Ibnu Hisyam, Sirah Nabawiyyah, 1997, 1:219-220).

 

 

Ahli Kitab kaum Nasrani dalam pandangan Islam.

 

Ada yang baik dan beriman.

Tapi ada yang syirik kepada Allah.

 

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 82.

 

۞ لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ

 

Sesungguhnya kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang beriman ialah orang Yahudi dan orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-beriman ialah orang yang berkata: "Sesungguhnya kami orang Nasrani". Yang demikian  karena di antara mereka (kaum  Nasrani) ada pendeta dan rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.

 

 

Ayat di atas bisa dipahami.

 

Bahwa Allah akan menjadikan kaum Nasrani sebagai teman dekat umat Nabi Muhammad.

 

Karena mereka beriman kepada Allah.

Dan percaya Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 62.

 

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

 

Sesungguhnya orang mukmin, orang Yahudi, orang Nasrani dan orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

 

 

Menurut Gus Baha.

 

Keterangan Nasrani atau Ahli Kitab dalam Al-Quran ini.

 

Sering dibelokkan oleh kelompok Islam Liberal.

 

Untuk dijadikan dasar.

Bahwa selain umat lslam.

Juga akan masuk surga.

 

Padahal kata Gus Baha.

 

Nasrani yang dimaksud dalam Al-Quran.

 

Yaitu mereka yang percaya dengan kenabian Muhammad.

 

Bukan Nasrani yang Trinitas.

 

Al-Quran menyebut kaum Nasrani yang Trinitas sebagai kafir.

 

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 73.

 

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

 

Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang mengatakan: "Bahwa Allah salah 1 dari yang 3", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan pedih.

 

(Sumber Gus Baha)