Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label Alam Semesta. Show all posts
Showing posts with label Alam Semesta. Show all posts

Saturday, September 26, 2020

5559. MANUSIA TAHU 3 PERSEN ALAM SEMESTA

 


MANUSIA TAHU 3 PERSEN ALAM SEMESTA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.   Memahami keadilan Allah.

 

1.    Logika nalar manusia belum puas.

2.    Mengapa ada kejahatan.

3.    Ada setan yang diciptakan Allah untuk menggoda.

4.    Ada nasib baik dan nasib buruk yang dialami manusia?

 

5.    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 213 menyatakan jenis manusia satu kesatuan.

                            كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

      Manusia adalah umat yang satu, (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang hal yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan lurus.

 

6.    Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 38 menjelaskan seluruh alam semesta satu kesatuan.

                                   وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّا أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ ۚ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ۚ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ

      Dan tidaklah hewan-hewan yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tidaklah Kami lupakan sesuatu pun di dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhan mereka dihimpunkan.

 

7.    Tiap pribadi semua makhluk secara sadar atau tidak, bekerja sama dan saling menopang demi bahagia bersama.

8.    Untuk itu, harus ada “korban” demi kebahagiaan semua makhluk.

9.    Pengorbanan itu syarat kesempurnaan jenis makhluk, termasuk manusia.

10. Harus ada “korban” yang mengalami “keburukan”.

11. Untuk mewujudkan semua kebaikan dan keindahan.

 

12. Manusia tahu artinyua berani, ketika ada bahaya.

13. Dan tahu nikmatnya sehat, bila pernah sakit.

14. Paham artinya sabar, ketika ada musibah.

 

15. Siapa yang harus mengalami semua itu?

16.  Tentu saja, makhluk ciptaan Allah.

 

17. Jika penderitaan terjadi karena kesalahan yang diperbuatnya.

18. Maka itu risiko akibat ulahnya sendiri.

19. Jika mereka tidak bersalah, maka pengorbanan manusia akan beroleh ganjaran di sisi Allah.

20. Yakni pengampunan dosa.

21. Dan ketinggian derajat di alam akhirat.

 

22. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat `155-157.

 

 

                            وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

                              الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

                           أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

      Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun”, mereka itu yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka orang-orang yang mendapatkan petunjuk.

 

23. Al-Quran mengisyaratkan Allah memberi potensi manusia mampu memikul kesedihan dan melupakannya.

24. Yang sesuai pendapat ahli psikologi.

 

25. Al-Quran surah At-Taghabun (surah ke-64) ayat `11.

 

 

                        مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

      Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

 

26. Manusia harus saling bekerja sama memikul beban.

27. Untuk mencapai dan memahami tujuan keberadaannya.

28. Dan ada yang bertanya.

29. “Mengapa harus bekerja sama, bukankah Allah Maha Mutlak kesempurnaan dan kekuasaan-Nya.

30. Dia berkuasa menciptakan alam tanpa kekurangan apa pun, dan tanpa bekerja sama?"

31. Jawabnya, “Benar, Allah Maha Mutlak kesempurnaan-Nya, karena bagi Allah segala sifat yang terpuji.”

 

32. Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat `180.

                               وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 

      Hanya milik Allah “asmaul husna”, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut “asmaul husna” dan tinggalkan orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya, kelak mereka akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

 

33. Allah Maha Kuasa dan tidak ada sedikit pun kekurangan-Nya.

34. Logika manusia menuntut agar Allah menciptakan makhluk sempurna mutlak seperti kesempurnaan Allah.

35. Jika hal itu diinginkan, maka akan ada 2 tuhan.

36. Dan ini mustahil terjadi.

 

37. Kata “mutlak” mengandung arti “keunikan”.

38. Yaitu “hanya satu-satunya” dan “kesendirian”.

39. Tetapi juga mustahil dari sisi keyakinan “keesaan-Nya”".

40. Bertentangan dengan firman Allah surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 11.

                              

      فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ                                       

 

      (Dia) Pencipta langit dan bumi, Dia menjadikan bagimu dari jenismu sendiri pasangan dan dari jenis hewan ternak pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia Maha Mendengar dan Maha Melihat.

 

41. Pencipta harus beda dengan “yang diciptakan” itu logis.

42. Dan yang diciptakan kurang sempurna dibanding Sang Pencipta.

43. Kekurangan dan tidak sempurna termasuk “keburukan”.

 

44. Hal yang dikeluhkan manusia sebagai “keburukan” tidak mencakup seluruh alam semesta sebagai suatu unit serentak.

45. Tetapi hanya diderita oleh sebagian unsurnya.

 

46. Bahkan “keburukan” kejahatan yang diderita seseorang bisa jadi nikmat bagi dirinya dan orang lain di masa datang.

47. Karena banyak makhluk Allah yang tidak diketahui manusia.

 

48. Al-Quran surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 8.

 

                                         وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً ۚ وَيَخْلُقُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

      Dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan, dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak tahu.

 

B.   Ilmu manusia hanya 3 persen tentang alam semesta.

1.    Menurut para ahli, pengetahuan manusia hanya menjangkau sekitar 3 persen dari seluruh alam semesta ini.

2.    Sisanya 97 persen di luar pengetahuan manusia.

 

3.    Logika nalar manusia ingin agar Tuhan tidak menciptakan manusia sama sekali?

4.    Jawabnya,”Hal itu bertentangan dengan makna kekuasaan-Nya, karena wujud dan kekuasaan-Nya cuma dapat tercermin melalui ciptaan-Nya.

 

C.   Kesimpulan.

 

1.    Masalah keadilan Allah bukan problem logika dan nalar.

2.    Tetapi problem perasaan.

3.    Akibat manusia ingin selalu mendapat yang terbaik untuk diri, keluarga, atau jenisnya saja.

4.    Hingga melupakan pihak lain.

 

5.    Jika soaalnya demikian, maka yang mampu menanggulanginya perasaan juga.

6.    Yaitu masalah keyakinan agama dan kepercayaan manusia.

 

Daftar Pustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online.