ANIES
BASWEDAN AJAK TEBAR KEBAIKAN BUKAN JELEKKAN LAWAN
Oleh:
Drs HM Yusron Hadi, MM
Anies
Baswedan.
Ajak Relawan Tebar Kebaikan.
Bukan
Jelekkan Lawan
Anies Baswedan berpesan.
“Ayo tebar kebaikan.
Pada semuanya.
Jangkau
semuanya.
Tak
perlu menjelekkan siapa pun.
Biasanya
orang menjelekkan itu.
Orangnya
jelek.
Jika orang
sudah baik.
Maka tak
perlu menjelekkan orang lain.
Ayo tunjukkan
kebaikannya.”
Bakal Calon Presiden.
Anies Baswedan.
Mengajak relawan.
Dan pendukung.
Untuk selalu.
Menebar kebaikan.
Jangan menjelekkan siapa pun.
Pada pesta demokrasi.
Pilpres tahun 2024.
Saat pilkada Jakarta.
Bisa jadi contoh baik.
Anies Baswedan.
Minta
para relawan.
Menunjukkan
kebaikan.
Dan merangkul
semuanya.
Semua
elemen warga.
Harus
dirangkul semuanya.
“Jangkau
semuanya.
Tak
perlu menjelekkan siapa pun.
Biasanya
yang menjelekkan itu.
Dia sedang
jelek.
Jika sudah
baik.
Tak
perlu menjelekkan yang lain.
Tunjukkan kebaikannya,” kata Anies.
Rabu
16 November 2022.
“Kalau
sudah baik.
Buat
apa menjelekkan?
Kita
tinggal tunjukkan kebaikannya.
Jika bicara
positif.
Insya
Allah kita positif.
Jika bicara
negatif.
Berarti
dia sedang negatif,” imbuh Anies.
Anies Baswedan
menjelaskan.
Bahwa
saat jadi Gubernur Jakarta.
Tak pernah
membedakan.
Dalam
memberi pelayanan.
“Saya
beri contoh.
Ketika
bertugas di Jakarta.
Selesai
Pilkada di Jakarta.
Meskipun
panas seperti apa pun.
Ketika
bertugas.
Semua
mendapat pelayanan.
Semuanya
setara.
Tidak
perlu diskriminasi,” urai Anies.
Anies Baswedan
mengatakan.
Bahwa
dia bukan pemecah belah.
Seperti
didengungkan.
Sejumlah
pihak.
Selama
ini.
“Kita
tinggal tunjukkan rekam jejak.
Hal itu
bukti nyata,” ungkap Anies.
“Saya ingin
sampaikan pada semua.
Yang banyak
berkumpul.
Di sini.
Buat
semua para relawan.
Mari
kita pastikan.
Bahwa
kita.
Bukan pemecah
belah.
Tapi kita
rombongan.
Yang
menyatukan,” ujar Anies Baswedan.
Ketua
Pimpinan Majelis Nasional.
Forum Kabah Membangun (FKM).
Habil Marati.
Usulkan
pada Anies Baswedan.
Agar milih
calon wakil presiden.
Dari unsur
militer.
FKM
menilai.
Militer
harus hadir.
Dalam
kekuasaan negara.
Sebagai
wapres.
Menurut
Habil.
NKRI dibangun atas 3 unsur.
Yaitu:
1)
Umat agama.
2)
Nasionalis.
3)
Militer.
Menurutnya
militer harus hadir.
Karena
TNI ada sebelum NKRI.
TNI
turut membentuk NKRI.
“Kenapa harus ada militer?
Ada 2 alasan
Yaitu:
1)
TNI ikut membentuk NKRI.
2)
Saat tak perang.
Militer bersifat civil society,” urainya.
(sumber kba)



.png)