AISYAH
ISTRI NABI DIFITNAH SELINGKUH DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam
Al-Qur'an.
Ada
peristiwa penting.
Terkait
tuduhan berzina.
Pada Aisyah,
istri Nabi Muhammad.
Tuduhan ini fitnah besar.
Dalam surah
An-Nur (surah ke-24).
A. Latar belakang
fitnah.
Peristiwa
ini terjadi.
Usai perang
Bani Musthaliq.
Aisyah
tertinggal dari rombongan.
Ditemukan
oleh sahabat.
Bernama
Safwan bin Mu‘attal.
Keduanya
kembali ke Madinah.
Bersama-sama.
Orang
munafik
Dipimpin
Abdullah bin Ubay bin Salul.
Menyebarkan
fitnah.
Bahwa
Aisyah telah berzina.
Tuduhan
itu menyebar.
Nabi
Muhammad dan umat lslam.
Sedih
dan bingung.
B. Ayat Quran
membantah tuduhan.
Membersihkan
nama Aisyah
Allah
SWT turunkan beberapa ayat.
Surah An-Nur ayat 11-20.
1)
Menegaskan Aisyah suci.
2)
Mengutuk para penuduh.
Catatan.
1)
Ayat ini menyatakan berita bohong mengandung
hikmah.
2)
Meskipun
awalnya menyakitkan.
Al-Quran
surah An-Nur (surah ke-24) ayat 16-17.
وَلَوْلَا إِذْ سَمِعْتُمُوهُ قُلْتُمْ مَا يَكُونُ لَنَا أَنْ نَتَكَلَّمَ
بِهَٰذَا سُبْحَانَكَ هَٰذَا بُهْتَانٌ عَظِيمٌ
16. Dan mengapa kamu tidak berkata, waktu mendengar berita
bohong itu: "Sekali-kali tidak pantas bagi kami mengatakan ini, Maha Suci
Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar".
يَعِظُكُمُ اللَّهُ أَنْ تَعُودُوا
لِمِثْلِهِ أَبَدًا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
17. Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali membuat
seperti itu selamanya, jika kamu orang-orang yang beriman.
Catatan.
1)
Allah melarang keras sebar tuduhan tanpa
bukti.
2)
Mengingatkan
bahayanya bagi warga.
Catatan.
1)
Aisyah pernah difitnah selingkuh.
2)
Tapi Al-Qur'an membela.
3)
Al-Quran menyatakan itu bohong.
4)
Allah membebaskan dari tuduhan.
5)
Lewat wahyu surah An-Nur ayat 11-20.
6)
Tuduhan dilancarkan orang munafik.
7)
Allah memberi peringatan keras pada fitnah semacam itu.
Dalam
sejarah hidup Rasulullah.
Ada peristiwa
penting.
Perang
Bani Musthaliq.
Dalam
perjalanan pulang.
Aisyah
tertinggal.
Sebab mencari
kalungnya yang hilang.
Aisyah
ditemukan Safwan.
Yang berada
di belakang pasukan.
Mereka
balik ke Madinah.
Aisyah
naik unta
Safwan
yang menuntun.
Orang
munafik.
Dipimpin
Abdullah bin Ubay bin Salul .
Punya kesempatan
besar.
Sebarkan
fitnah keji.
Yaitu Aisyah
dituduh selingkuh.
Nabi Muhammad
bingung.
Wahyu tak
turun.
Umat lslam
dalam ujian
Rasulullah
sangat terpukul.
Aisyah
menangis berhari-hari.
Bahkan
sampai sakit.
Para
sahabat gelisah.
Sebagian
ikut sebar kabar.
Tanpa
menyelidiki.
Suasana
Madinah tidak tenang.
Rasulullah
tidak gegabah.
Tak langsung
memvonis.
Nabi menunggu
wahyu dari Allah.
Setelah
beberapa waktu.
Turun
wahyu .
Surah
An-Nur ayat 11-20.
Membersihkan
nama Aisyah.
Mengutuk
penyebar fitnah.
Pelajaran
1)
Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan.
2)
Menuduh tanpa bukti.
3)
Bisa menghancurkan kehormatan.
4)
Merusak rumah tangga dan kepercayaan warga.
5)
Jangan langsung percaya berita.
6)
Bahkan dari teman atau orang tampak baik.
7)
Islam mengajarkan tabayun (klarifikasi)
terlebih dahulu.
8)
Media sosial adalah medan fitnah hari ini.
9)
Kita harus sangat hati-hati dengan apa
yang kita ketik, share, forward.
10) Jangan
sampai tangan kita mencatat dosa besar.
11) Sebab ikut menyebar fitnah.
12) Allah
pasti membela yang benar.
13) Meskipun
Aisyah tidak bisa membela diri.
14) Allah
sendiri membelanya lewat wahyu.
15) Bahwa siapa
pun yang difitnah.
16) Jika
ia sabar dan benar, maka Allah akan membelanya.
Penutup
dan doa
Kita
jadikan peristiwa ini.
Untuk
menjaga lisan dan tulisan.
Jangan
ikut menyebar kabar.
Jaga
kehormatan sesama Muslim.
Jangan
enteng sebarkan aib yang belum jelas.
Semoga
Allah melindungi kita dari fitnah, baik yang tampak maupun tersembunyi.
Semoga
Allah menjaga kehormatan kita, keluarga kita, dan umat Islam secara
keseluruhan.
Semoga
Allah menempatkan kita bersama orang jujur, sabar, dan selalu berhati-hati.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



