Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ANIES PROSES GANTI REGU 5 TAHUN. Show all posts
Showing posts with label ANIES PROSES GANTI REGU 5 TAHUN. Show all posts

Wednesday, May 31, 2023

18418. ANIES BASWEDAN PROSES GANTI REGU 5 TAHUN

 


ANIES BASWEDAN PROSES GANTI KETUA REGU 5 TAHUN

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Anies Baswedan .

Ganti ketua regu.

 

Hal rutin.

Wajar biasa.

 

Prosesnya 5 tahun sekali.

Ganti ketua regu.

 

Bakal calon presiden.

Koalisi perubahan.

 

 Anies Baswedan.

Bahas soal pemilu.

 

Digelar tiap 5 tahun.

 

Anies Baswedan menilai.

Dalam proses pemilu.

 

Bukan sekedar melanjutkan.

Atau tidak.

 

Program pemerintah sebelumnya.

Tapi perlu evaluasi.

 

Dia ibaratkan.

Sebuah regu berjalan.

Untuk mencapai tujuan.

 

Ada interval waktu.

Regu harus berhenti.

Dan berganti regu selanjutnya.

 

"Tiap interval waktu.

Juga ditentukan.

 

Siapa urus kelompok ini.

Dan regu ini.

 

Agar berjalan sampai tujuan.

Hal itu esensi.

 

Kita adakan pemilu.

Tiap 5 tahun.

 

Bukan soal meneruskan.

Atau tidak meneruskan.

 

Yang dikerjakan kemarin.

Tapi mau capai tujuan bernegara," kata Anies.

 

Bimtek dan Konsolidasi Fraksi PKS.

Jakarta.

Selasa (30/5/2023).

 

"Jadi pertanyaannya.

Buka mau diteruskan atau tidak.

 

Tapi soalnya.

Mau capai janji kemerdekaan.

 

Hal itu.

Pegangan tiap waktu.

Saat  kita berhenti," sambungnya.

 

Anies Baswedan jelaskan.

Proses selenggara pemilu.

Harus dikawal dengan benar.

 

Untuk capai kemenangan.

Tak hanya focus 1 pihak.

 

Tapi untuk kemenangan.

Bagi bangsa Indonesia.

 

Jika pemimpin sebelumnya.

Ada jalan melenceng.

 

Maka wajar pemimpin selanjutnya.

Harus kembali meluruskan.

 

"Jadi bagi yang sekarang bertugas.

 Jangan khawatir.

 

Karena tugasnya akan selesai.

Memang prosesnya 5 tahunan," tegasnya.

 

"Seperti Ketua Regu akan selesai.

Nanti ada regu berikutnya.

 

Kompasnya dipegang kekuasaannya.

 Yaitu di tangan rakyat.

 

Bukan tangan pemegang kewenangan.

 

Pedoman itu.

Harus dipegang sama-sama," imbuh dia.

 

 (Sumber liputan6)