ADIL MAKMUR ATAU MAKMUR ADIL DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Quran
Pakai yang mana:
1)
Adil dan makmur
2)
Makmur dan adil
Jawaban.
1)
Dalam logika Al-Qur’an:
2)
ADIL DAN MAKMUR.
3)
Adil dulu, baru makmur.
4)
Bukan “makmur dulu, baru adil”.
5)
Maka dahulukan keadilan.
6)
Adil adalah sebab.
7)
Tapi makmur adalah akibat.
A.
Urutan dalam konsep Qur’an
1)
Al-Qur’an meletakkan keadilan.
2)
Jadi fondasi sosial, ekonomi, dan
politik.
3)
Jika sistemnya adil.
4)
Maka Allah turunkan berkah, rezeki,
rasa aman, persatuan.
5)
Akhirnya jadi makmur.
Bukan sebaliknya.
1)
Makmur tanpa keadilan.
2)
Hanya menghasilkan:
a.
Ketimpangan.
b.
Korupsi.
c.
Monopoli.
d.
Sedikit orang kaya.
e.
Tapi banyak yang miskin.
3)
Tapi makmur dulu, baru adil.
4)
Hampir mustahil:
a.
Sebab yang kuat.
b.
Mempertahankan kekuasaan.
c.
Tanpa adil.
B.
Keadilan mendatangkan berkah
QS. Al-A‘raf (7:96)
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ
بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا
كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jika penduduk
negeri-negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka
berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka
Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
Catatan.
1)
“Jika penduduk negeri beriman dan
bertakwa.
2)
Niscaya Kami buka berkah dari langit
dan bumi.”
3)
Takwa + adil dalam hidup social.
4)
Berkah dan makmur.
C.
Perintah bernegara dengan adil
QS. An-Nisa’ (4:58)
“Sesungguhnya Allah memerintahkan
kalian menyampaikan amanah dan jika menetapkan hukum agar adil.”
1)
Amanah dan adil dalam kekuasaan.
2)
Maka warga sejahtera.
D.
Keadilan hilangkan benci social
QS. Al-Mâidah (5:8)
“Bertakwalah pada Allah dan berlaku
adil, karena adil lebih dekat pada takwa.”
1)
Keadilan social.
2)
Timbul stabilitas.
3)
Warga makmur.
E.
Logika sebab-akibat versi Qur’an
1)
Adil adalah input.
2)
Makmur adalah output.
3)
Urutannya:
a.
Pemimpin amanah dan adil
b.
Hukum benar dan tidak pilih kasih
c.
Ekonomi terbuka dan anti monopoli
d.
Masyarakat merasa aman dan percaya
e.
Berkah dan makmur turun
Kalau dibalik:
1)
Makmur dulu
2)
Baru adil.
3)
Hasilnya: makmur sementara.
4)
Lalu runtuh.
F.
Sejarah Qur’ani
Nabi Muhammad dakwah di Madinah.
Tak bangun kekayaan dulu.
Tapi:
1)
Piagam Madinah: keadilan antar
kelompok
2)
Hukum fair dan adil.
3)
Distribusi zakat transparan
4)
Hasilnya: warga cepat makmur.
Kesimpulan
Dalam Qur’an yang benar :
1)
ADIL dan MAKMUR
2)
Bukan Makmur dan adil.
3)
Keadilan adalah fondasi.
4)
Kemakmuran adalah hasil.
5)
Kalimat sederhana:
6)
Tak ada kemakmuran tanpa keadilan.
7)
Keadilan selalu melahirkan kemakmuran.
DALIL AL-QUR’AN
1. Keadilan mendatangkan berkah (makmur)
QS. Al-A’raf 7:96
“Jika penduduk negeri beriman dan
bertakwa, pasti Kami buka untuk mereka berkah dari langit dan bumi…”
1)
Iman & takwa sosial .
2)
Jika system adil.
3)
Allah turunkan berkah (makmur).
4)
Keadilan (takwa sosial) adalah sebab.
5)
Makmur adalah akibat.
2. Perintah memimpin dengan adil (syarat kesejahteraan)
QS. An-Nisa’ 4:58
1)
Amanah & adil dalam kekuasaan.
2)
Masyarakat sejahtera.
3)
4)
Allah diletakkan adil dulu.
5)
Makmur datang dari sistem yang adil.
3. Adil lebih dekat kepada takwa (takwa sumber rezeki)
QS. Al-Ma’idah 5:8
1)
Takwa = sebab datangnya rezeki
(QS. 65:2-3).
2)
Artinya: adil → takwa → rezeki.
4. Negara adil menikmati keamanan & kemakmuran
QS. An-Nahl 16:112
1)
Zalim hancurkan kemakmuran.
2)
Adil menjaga kemakmuran.
5. Allah mencintai orang adil
QS. Al-Hujurat 49:9
1)
Kecintaan Allah = pertolongan, berkah,
kemenangan sosial (makmur).
DALIL HADIS
1.
Pemimpin adil termasuk 7 golongan
mulia (makmur sosial)
HR. Bukhari & Muslim
“Tujuh golongan akan dinaungi Allah…
salah satunya pemimpin yang adil.”
1)
Kenapa pemimpin adil begitu tinggi?
2)
Karena adilnya pemimpin.
3)
Nikmatnya rakyat di dunia (makmur).
4)
Pahala di akhirat.
2.
Satu hari pemimpin adil lebih baik
daripada ibadah 60 tahun
HR. Thabrani, Baihaqi (hasan)
“Satu hari pemimpin adil lebih baik
daripada ibadah 60 tahun.”
Kenapa?
1)
Karena satu keputusan adil.
2)
Memberi kebaikan banyak orang.
3)
Dalam ekonomi, pendidikan, keamanan.
3.
Keadilan angkat derajat negeri
HR. Ahmad
“Sesungguhnya Allah menegakkan negara
yang adil walaupun kafir.
Tak menegakkan negara zalim walaupun
muslim.”
1)
Hukum Allah di dunia berjalan dengan
sebab keadilan.
2)
3)
Adil → kuat → makmur.
4)
Zalim → runtuh → miskin.
5)
Dalil sangat jelas.
6)
Keadilan mendatangkan makmur.
7)
Bukan sebaliknya.
4.
Menghilangkan kezaliman menarik rezeki
HR. Ibn Majah
“Tidaklah suatu kaum mengurangi
takaran dan timbangan, melainkan mereka akan ditimpa sulit hidup.”
1)
Zalim ekonomi → miskin.
2)
Berarti lawannya:
3)
Adil ekonomi → makmur.
RINGKASAN LOGIKA ISLAM
1)
Adil → Aman → Percaya → Kerja sama → Berkah
→ Makmur.
2)
Islam tak menunggu makmur untuk adil.
3)
Islam bangun adil dulu.
4)
Baru makmur muncul otomatis.
5)
Contoh Madinah:
a.
Piagam keadilan,
b.
Hukum sama rata,
c.
Zakat teratur,
d.
Beberapa tahun kemudian.
e.
Kekuatan ekonomi dan sosial meningkat.
KESIMPULAN TEGAS
Dalam Qur’an dan Hadis:
1)
ADIL adalah SEBAB.
2)
MAKMUR adalah AKIBAT.
3)
Bukan “makmur dulu baru adil”.
4)
Melawan sunatullah sosial.
Kalimat singkat:
1)
Tak ada kemakmuran tanpa keadilan.
2)
Keadilan selalu melahirkan kemakmuran.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
7)
Meta AI



.jpg)
