Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label Akhirat. Show all posts
Showing posts with label Akhirat. Show all posts

Wednesday, September 23, 2020

5497. KEYAKINAN LOGIS ADANYA AKHIRAT

 


KEYAKINAN LOGIS ADANYA AKHIRAT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.   Keimanan adanya akhirat bukan keyakinan buta.

 

1.    Ada yang menganggap beriman adanya akhirat itu orang bodoh dan kepercayaan buta.

2.    Keyakinan adanya kehidupan akhirat berdasar pendapat logis dan masuk akal.

3.    Ratusan ayat Al-Quran menyebutkan fakta ilmiah dibuktikan kebenarannya dalam beberapa abad terakhir.

4.    Tetapi iptek belum mencapai level tertinggi untuk mengonfirmasi ayat Al-Quran.

 

B.   Misalnya, 80 persen pernyataan Al-Quran terbukti benar.

 

1.    Dan sisanya 20 persen belum dikategorikan secara ilmiah.

2.    Karena belum adanya iptek untuk membuktikan kebenaran pernyataannya.

3.    Perkembangan iptek masih terbatas.

4.    Sehingga tidak bisa dikatakan 1 persen atau 1 ayat dalam Al-Quran yang 20 persen salah.

5.    Jika 80 persen isi Al-Quran dibuktikan benar dan 20 persen isi Al-Quran belum dapat dibuktikan.

6.    Logika akal baik mengatakan pasti yang 20 persen itu pun benar.

7.    Adanya kehidupan akhirat termasuk dalam porsi 20 persen itu.

8.    Dan logika akal baik mengatakan itu pasti benar.

 

C.   Kedamaian dan nilai kemanusiaan akan berguna dengan adanya konsep adanya akhirat.

 

1.    Misalnya perampokan itu baik atau jahat?

2.    Orang normal mengatakan perampokan adalah perbuatan jahat.

3.    Penjahat sangat kuat, berkuasa, cerdas, dan logis, berpendapat perampokan adalah perbuatan baik.

4.    Karena dirinya mendapat kemewahan dan kesenangan hidup dari hasilnya.

 

D.   Jika ada yang mampu memberi argumen logis merampok itu buruk, maka penjahat akan berhenti merampok.

 

1.    Jawaban yang mungkin.

 

a.    Ke-1, Orang dirampok kesulitan karena hartanya habis dirampok.

 

1)    Perampok menjawab,”Benar, perampokan tidak baik bagi korban, tetapi merampok baik untukku, karena hasilnya dipakai bersenang-senang.”

 

b.    Ke-2, Perampok suatu saat akan dirampok oleh orang lain.

1)    Perampok menjawab,”Tidak ada yang berani merampokku, karena aku pimpinan perampok yang kuat, berkuasa, dan punya banyak pasukan pengaman.”

 

c.    Ke-3, Polisi akan menangkap perampoknya.

 

1)    Perampok menjawab,”Polisi tidak akan menangkapku, karena aku menguasai polisi.

2)    Merampok adalah cara mendapat uang dengan mudah.

3)    Orang logis pasti pilih cara paling gampang.

 

d.    Ke-4, Merampok perbuatan tidak manusiawi.

 

1)    Perampok menjawab,”Benar merampok tidak berperikemanusiaan.

2)    Tetapi mengapa aku harus mengikutinya.

3)    Hukum semacam ini cocok untuk orang yang kuno, sentimental, dan emosional.

4)    Tidak cocok untuk penjahat logis dan tidak peduli orang lain.”

 

e.    Ke-5, Merampok tindakan egois.

 

1)    Perampok menjawab,”Benar, merampok itu tindakan barbar.

2)    Tetapi dengan merampok, bisa hidup mewah dan berfoya-foya?”

 

f.     Kesimpulannya, tidak ada alasan logis yang dapat membuktikan merampok adalah jahat.

1.    Semua argumen untuk membuktikan merampok adalah tindakan kejam dan jahat telah gagal.

2.    Semua argumen itu memang memuaskan bagi orang baik.

3.    Tetapi tidak cocok bagi penjahat kuat dan berkuasa.

4.    Semua argumen di atas tidak berhasil mengingatkan penjahat.

5.    Sehingga tidak heran muncul banyak kejahatan.

 

E.   Ajaran Islam mampu meyakinkan seorang penjahat kuat, berkuasa, dan berpikir logis dengan cara bertukar peran.

 

1.    Misalnya, Anda seorang penjahat:

1)    yang sangat kuat, berkuasa, berpikiran logis.

2)    Sanggup mengatasi polisi, dan penegak hukum lainnya.

3)    Punya kekuatan militer untuk melindungi.

 

F.    Cara ajaran Islam meyakinkan bahwa merampok, memperkosa, menipu, dan kejahatan lainnya adalah tindakan jahat dan tidak berperikemanusiaan.

 

1.    Cara ke-1: Ttiap manusia pasti ingin keadilan.

 

1)    Penjahat tidak ingin keadilan untuk orang lain.

2)    Tapi dia pasti ingin keadilan untuk dirinya sendiri.

3)    Tiap orang pasti berkeberatan jika tertimpa kejahatan.

 

4)    Mengapa orang jahat tidak sensitif?

5)    Karena dia memuja harta, tahta, wanita.

6)    Kekuatan dan pengaruh tidak hanya membuat orang melakukan kejahatan kepada orang lain.

7)    Tetapi juga menjaga agar orang lain tidak mampu membalas kepada dirinya.

 

8)    Allah adalah Tuhan Yang Maha Berkuasa dan Adil.

 

9)    Sebagai orang Muslim, saya akan meyakinkan penjahat tentang keberadaan Allah sebagai Tuhan Yang Maha Mengetahui yang lebih berkuasa terhadap dirinya.

 

 

10) Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4)  ayat 40.

 

إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ ۖ وَإِنْ تَكُ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْرًا عَظِيمًا

 

    Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarah dan jika ada kebajikan sebesar zarah, niscaya Allah akan melipatgandakan dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar.

 

2.    Cara ke-2, Penjahat pintar, logis, dan berilmu pasti percaya adanya Tuhan Allah setelah dihadirkan bukti ilmiah dari Al-Quran.

 

1)    Dia mungkin bertanya,”Mengapa Tuhan Allah Yang Maha Berkuasa tidak menghukumku?”

2)    Jawabnya,”Semua orang yang melakukan kejahatan harus dihukum.

3)    Karena tiap orang yang menderita karena kejahatan.

4)    Pasti ingin pelaku kejahatan mendapat hukuman.”

 

3.    Cara ke-3, Semua orang normal ingin penjahat mendapat ganjaran setimpal.

 

1)    Meskipun sebagian besar kejahatan telah dihukum.

2)    Tapi masih banyak yang terbebas dari hukuman.

3)    Bahkan beberapa orang jahat justru merasakan kesenangan dan kemewahan hidup di dunia.  

 

4)    Al-Quran surah Al-Mulk (surah ke-67) ayat 2.

 

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

 

      Allah yang menjadikan mati dan hidup untuk mengujimu, siapakah di antaramu yang lebih baik amalnya? Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

 

4.    Al-Quran surat Ali Imran (surah ke-3) ayat 185.

 

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

 

      Setiap yang berjiwa akan merasakan mati. Sesungguhnya pada hari kiamat disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia tidak lain hanya kesenangan yang menipu.

 

G.   Pengadilan terakhir akan diputuskan pada hari kiamat nanti.

 

1.    Setelah orang meninggal, dia dibangkitkan bersama seluruh umat manusia.

2.    Mungkin saja orang menerima sebagian ganjaran ketika ia masih hidup di dunia.

3.    Tapi pahala dan hukuman akan diterima di akhirat nanti.

4.    Allah mungkin tidak langsung menghukum para pelaku kejahatan di dunia ini.

5.    Tapi kelak pasti akan diperhitungkan di akhirat.

 

H.   Rasulullah bersabda.

1.    ”Sesungguhnya orang kafir, apabila ia melakukan kebaikan  dibalas dengan diberikan langsung di dunia.

2.    Sedangkan untuk orang beriman, Allah menyimpan kebaikannya untuk di akhirat dan diberi rizki di dunia atas ketaatannya.”

 

3.    "Sesungguhnya Allah tidak menzalimi kebaikan seorang mukmin.

4.    Dengan kebaikan itu ia diberi rezeki di dunia dan diberi balasan di akhirat.

5.    Sedangkan orang kafir dengan kebaikan yang dikerjakan, akan diberi rezeki di dunia saja.

6.    Ketika di akhirat tidak lagi punya satu kebaikan."

 

7.    Wajar banyak orang kafir mempunyai harta kekayan di dunia ini.

1)    Karena Allah membalas kebaikan mereka di dunia saja.

2)    Tapi di akhirat kelak mereka kekal di neraka.

 

I.     Hitler membakar 6 juta kaum Yahudi.

1.    Meskipun pihak berwajib telah menangkapnya.

2.    Hukuman apa yang layak diberikan kepada Hitler untuk menegakkan keadilan?

3.    Yang dapat dilakukan adalah menghukum dengan memasukkan Hitler ke ruang gas beracun untuk membalas pembunuhan 1 orang Yahudi.

4.    Bagaimana membalas pembantaian 5.999.999 orang Yahudi lainnya?

5.    Allah dapat membakar Hitler sebanyak lebih dari 6 juta kali di neraka.

6.    Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 56.

 

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا

 

 

      Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

 

J.    Konsep nilai kemanusiaan tidak terlepas dari kehidupan akhirat.

1.    Tanpa meyakinkan tentang adanya akhirat dan kehidupan setelah kematian.

2.    Konsep nilai kemanusiaan dan tindakan kebaikan atau kejahatan yang dilakukan mustahil dapat dibuktikan bagi penjahat yang punya pengaruh, kekuatan, pikiran logis, dan kekuasaan.

3.    Kesimpulannya, bahwa keyakinan dan keimanan adanya kehidupan akhirat berdasar pikiran logis, wajar, normal, dan masuk akal.

 

Daftar Pustaka.

1.    Naik, Zakir Abdul Karim. “Answer to non-muslim common question about Islam”. Jawaban Berbagai Pertanyaan Mengenai Islam.

2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

3.    Tafsirq.com online