Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ADA 2 WAJIHAN NABI MUSA DAN ISA. Show all posts
Showing posts with label ADA 2 WAJIHAN NABI MUSA DAN ISA. Show all posts

Saturday, October 11, 2025

43697. ADA 2 WAJIHAN NABI MUSA DAN ISA

 

 





ADA 2 WAJIHAN TERKEMUKA NABI MUSA DAN  ISA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Dalam Al-Quran.

 

1)        Kata “wajīhan” (وَجِيهًا)

2)        Berasal dari akar kata و-ج-ه (w-j-h)

 

Berarti:

1)        Wajah.

2)        Arah.

3)        Mulia di hadapan orang lain.

 

Kata “wajīhan”

Berarti:

 

1)        Terhormat.

2)        Mulia.

 

3)        Berwajah mulia.

4)        Terkemuka.

 

Di depan manusia dan di sisi Allah.

 

Kata “wajīhan” disebut 2 kali.

Dalam Al-Qur’an:

 

Yaitu surah:

1)        Āli ‘Imrān [3]:45

2)        Al-Aḥzāb [33]:69

 

 

A.       Nabi lsa terkemuka.

 

 

Surah Āli ‘Imrān [3]:45


إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ

 

(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) dari-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah),

 

Catatan.

 

1)        Nabi Isa disebut wajīhan.

2)        Sebab mulia di dunia.

3)        Dihormati manusia

 

4)        Mulia di akhirat.

5)        Dihormati Allah.

6)        Termasuk hamba pilihan.

 

B.       Nabi Musa

 

Surah Al-Aḥzāb [33]:69



يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ آذَوْا مُوسَىٰ فَبَرَّأَهُ اللَّهُ مِمَّا قَالُوا ۚ وَكَانَ عِنْدَ اللَّهِ وَجِيهًا

 

Hai orang-orang beriman, jangan kamu menjadi seperti orang yang menyakiti Musa; maka Allah membersihkannya dari tuduhan yang mereka katakan. Dan dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah.

 

Catatan.

 

1)        Nabi Musa juga disebut wajīhan.

2)        Sebab mulia.

3)        Punya kedudukan tinggi di sisi Allah.

 

Kesimpulan.

Kata “wajīhan” dalam Al-Qur’an:

 

Artinya:

1)        Terhormat.

2)        Mulia.

3)        Berkedudukan tinggi.

 

Dipakai hanya untuk 2 nabi besar:

 

1)        Nabi Isa (QS 3:45)

2)        Nabi Musa (QS 33:69)

 

Bukti kemuliaan spiritual.

Dan dekat khusus pada Allah.

Termasuk 2 dari 5 Rasul Ulul Azmi

 

Tafsir klasik dan modern

 

1.        Arti Bahasa (Lughawi)

 

1)        Kata وَجِيهًا (wajīhan)

2)        Berasal dari akar kata وَجْه (wajh)

 

3)        Yang berarti wajah, keberadaan di hadapan, atau kedudukan di sisi seseorang.

 


Secara makna umum.

Kata “wajīh” berarti:


Terhormat, mulia, berkedudukan tinggi, memiliki kehormatan di sisi Allah dan manusia.

 

2.        Dalam Al-Qur’an

 

Kata “wajīhan” muncul 2 tempat utama:

 

Surah Āli ‘Imrān (3):45

 

“...kata (malaikat): Wahai Maryam, sesungguhnya Allah memberi kabar gembira kepadamu dengan kalimat daripada-Nya (yaitu Isa Al-Masih), namanya Al-Masih Isa putra Maryam, terkemuka (wajīhan) di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah).

 

Surah Al-Ahzāb (33):69

 

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang yang menyakiti Musa, maka Allah membersihkannya dari tuduhan mereka. Dan dia adalah seorang yang mempunyai kedudukan terhormat (wajīhan) di sisi Allah.”

 

Tafsir Klasik

Tafsir Ṭabarī

 

1)                “Wajīhan” artinya orang yang memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah, karena ketaatannya dan kedekatannya kepada-Nya.

 

2)                Isa dan Musa disebut wajīh karena Allah mengangkat derajat mereka di dunia (dihormati umat) dan di akhirat (didekatkan kepada Allah).

 

 

Tafsir Ibnu Kasīr

 

1)        “Wajīhan” berarti terhormat dan mulia di dunia dan akhirat.

 

2)        Di dunia, karena menjadi nabi dan panutan umat;
di akhirat, karena mendapat tempat tinggi di sisi Allah dan syafa‘at (pertolongan) yang diterima.

 

 

Tafsir Qurṭubī

 

1)        “Wajīhan” berarti dzū jāhin ‘inda Allāh, orang yang memiliki kehormatan dan kedudukan di sisi Allah.

 

2)        Ia tidak berdosa, dimuliakan di dunia dan akhirat.

 

Tafsir Modern

Tafsir Marāghī

 

1)                “Wajīhan” menunjukkan kemuliaan spiritual dan sosial.

 

2)                Isa dan Musa bukan hanya dihormati karena kenabian, tetapi juga karena akhlak dan amal saleh yang membuat mereka dicintai umat dan dimuliakan Tuhan.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.