Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ALQURAN PAKAI TAMSIL GAMBARKAN SURGA. Show all posts
Showing posts with label ALQURAN PAKAI TAMSIL GAMBARKAN SURGA. Show all posts

Thursday, April 24, 2025

40420. ALQURAN PAKAI TAMSIL GAMBARKAN SURGA

 







ALQURAN PAKAI TAMSIL GAMBARKAN SURGA

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Dalam Al-Quran.

Gambaran tentang surga.

 

Disampaikan dalam bentuk:

1)        Perumpamaan.

2)        Tamsil.

3)        Pemisalan.

 

Agar manusia paham.

Sebab realitas akhirat.

 

Tak pernah dilihat atau dialami.

Oleh manusia di dunia ini.

Gambaran surga pakai pemisalan.

sebab:

 

1)        Bahasa manusia terbatas.

 

Bahasa Al-Quran pakai bahasa manusia.

Tapi kenikmatan surga.

 

Di luar jangkauan indra.

Dan imajinasi manusia.

 

Maka dipakai hal akrab bagi manusia.

Seperti sungai, buah, pasangan suci, dan istana.

 

2. Penjelasan Nabi Muhammad SAW:

 

Dalam hadis qudsi.

Allah berfirman:

 

"Aku telah sediakan bagi hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah terlintas dalam hati manusia."

 

(HR. Bukhari dan Muslim)

 

Imam Ghazali

 

Gambaran surga dan neraka dalam Al-Qur'an.

Pendekatan pada akal manusia.

 

Manusia hanya paham pengalaman dunia.

Allah menggambarkan surga.

 

Dengan kenikmatan dunia.

Seperti taman, buah, dan pasangan.

 

Tapi hakikat kenikmatan surga.

Tak sama dengan dunia.

 

Misalnya.

Buah di surga disebut “buah”.

 

Tapi  kenikmatan jauh lebih tinggi.

Tak bisa dijelaskan dengan kata dunia.

 

Al-Quran dan hadis Nabi jelaskan.

Bahwa kenikmatan surga.

 

Tak bisa dibayangkan manusia.

Meskipun ada deskripsi indah .

 

Untuk memberi gambaran.

Bagi akal manusia.

 

Gambaran utama kondisi surga.

Bagi akal manusia.

 

Menurut Al-Quran.

Yaitu:

 

1)        Nikmat luar biasa.

2)        Sungai-sungai yang mengalir.

 

3)        Buah-buahan dan makanan melimpah.

4)        Pakaian, perhiasan dan singgasana.

 

5)        Tak ada lelah, sakit, atau mati.

6)        Bahagia abadi dan dekat Allah.

 

Nikmat surga luar biasa.

 

Al-Quran surah As-Sajdah (surah ke-32) ayat 17.


فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 

Maka tak seorangpun tahu apa yang disembunyikan untuk meraka yaitu (berbagai macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.

 

Keterangan.

 

Nikmat dalam surga.

Yaitu nikmat belum pernah dilihat, didengar, atau terlintas dalam hati manusia.

 

Dalam surga nikmat kekal selamanya.

 

Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 107-108.

 

نَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا

 

 

107. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal,

 

خَالِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلًا

 

108. mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah darinya.

 

Surga bukan hanya nikmat.

Tapi kekal dan memuaskan sepenuhnya.

 

 Tidak ada rasa bosan atau kurang.

 

Dalam surga.

Semua yang diinginkan tercapai.

 

 

Al-Quran surah Az-Zukhruf (surah ke-43) ayat 69-71.

 

الَّذِينَ آمَنُوا بِآيَاتِنَا وَكَانُوا مُسْلِمِينَ

 

 

69. (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan mereka dahulu orang-orang yang berserah diri.

 

ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنْتُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُونَ

 

70. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri kamu digembirakan".

 

 

طَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِنْ ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ ۖ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ ۖ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

 

Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu ada segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya".

 

Keterangan.

Apa pun yang pernah diimpikan manusia.

Allah akan hadirkan dalam surga.

 

Nikmat tertinggi yaitu rida dan melihat Allah.

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 119.


قَالَ اللَّهُ هَٰذَا يَوْمُ يَنْفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ ۚ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

 

Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari orang yang benar mendapat manfaat dari  kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selamanya; Allah rida pada mereka. Itu keberuntungan paling besar".

 

Surga tak hanya tempat istirahat.

Tapi tempat kenikmatan sempurna.

 

Tanpa batas.

Dan tak bisa dibayangkan.

 

Keterangan.

 

Semua deskripsi tentang surga.

Hanya gambaran kasar.

 

Yang bisa dipahami manusia.

Padahal hakikatnya lebih tinggi.

Dan tak terbayangkan.

 

Meskipun Al-Quran memberi ilustrasi.

Seperti:

1)        Sungai madu.

2)        Buah-buahan.

 

3)        Istana megah.

4)        Dan lainnya.

 

Semua hanya simbol.

Untuk akal manusia.

 

Kenikmatan surga yang sesungguhnya.

Di luar nalar dan logika dunia.

 

Gambaran kondisi surga dalam Al-Quran.

Sangat indah dan menggugah hati.

 

Sebagai balasan terbaik.

Bagi orang beriman dan bertakwa.

 

Gambaran utama surga menurut Al-Qur’an.

 

1.        Sungai-sungai yang mengalir.

 

Al-Quran surah Muhammad (surah ke-47)  ayat 15.


مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِي النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ

 

(Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahanam dan diberi minuman dengan air mendidih sehingga memotong ususnya?

 

Keterangan.

 

Surga dipenuhi sungai air, susu, madu, dan khamar.

Tapi tidak memabukkan.

 

2.        Buah dan makanan melimpah.

 

Al-Quran surah Yasin (surah ke-36) ayat 57.


لَهُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ وَلَهُمْ مَا يَدَّعُونَ

 

Di surga itu mereka mendapat buah-buahan dan apa yang mereka minta.

 

Keterangan.

 

Dalam surga.

Buah tersedia kapan pun diinginkan.

 Segar, beraneka, dan tak terbatas.

 

3.        Pakaian, perhiasan, dan singgasana.

 

Al-Quran surah Al-lnsan (surah ke-76) ayat 12-21.

 

جَزَاهُمْ بِمَا صَبَرُوا جَنَّةً وَحَرِيرًا

 

12. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera,

 

مُتَّكِئِينَ فِيهَا عَلَى الْأَرَائِكِ ۖ لَا يَرَوْنَ فِيهَا شَمْسًا وَلَا زَمْهَرِيرًا

 

13. di dalamnya mereka duduk bertelekan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang sangat.

 

وَدَانِيَةً عَلَيْهِمْ ظِلَالُهَا وَذُلِّلَتْ قُطُوفُهَا تَذْلِيلًا

 

14. Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya.

 

وَيُطَافُ عَلَيْهِمْ بِآنِيَةٍ مِنْ فِضَّةٍ وَأَكْوَابٍ كَانَتْ قَوَارِيرَا

 

15. Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca,

 

قَوَارِيرَ مِنْ فِضَّةٍ قَدَّرُوهَا تَقْدِيرًا

 

16. (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya.

 

وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنْجَبِيلًا

 

17. Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.

 

عَيْنًا فِيهَا تُسَمَّىٰ سَلْسَبِيلًا

 

18. (Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil.

 

۞ وَيَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُخَلَّدُونَ إِذَا رَأَيْتَهُمْ حَسِبْتَهُمْ لُؤْلُؤًا مَنْثُورًا

 

19. Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan.

 

وَإِذَا رَأَيْتَ ثَمَّ رَأَيْتَ نَعِيمًا وَمُلْكًا كَبِيرًا

 

20. Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.

 

الِيَهُمْ ثِيَابُ سُنْدُسٍ خُضْرٌ وَإِسْتَبْرَقٌ ۖ وَحُلُّوا أَسَاوِرَ مِنْ فِضَّةٍ وَسَقَاهُمْ رَبُّهُمْ شَرَابًا طَهُورًا


21. Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih.

 

4.        Tidak ada lelah, sakit, atau mati.

 

Al-Quran surah Al-Waqiah (surah ke-56) ayat 12-25.

 

ي جَنَّاتِ النَّعِيمِ

 

12. Berada dalam surga penuh kenikmatan.

 

ثُلَّةٌ مِنَ الْأَوَّلِينَ

 

13. Segolongan besar dari orang terdahulu,

 

وَقَلِيلٌ مِنَ الْآخِرِينَ

 

14. dan segolongan kecil dari orang kemudian

 

عَلَىٰ سُرُرٍ مَوْضُونَةٍ

 

15. Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata,

 

مُتَّكِئِينَ عَلَيْهَا مُتَقَابِلِينَ

 

16. seraya bertelekan di atasnya berhadapan.

 

يَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُخَلَّدُونَ

 

17. Mereka dikelilingi anak-anak muda yang tetap muda,

 

بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ

 

18. dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir,

 

لَا يُصَدَّعُونَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُونَ

 

19. mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,

 

وَفَاكِهَةٍ مِمَّا يَتَخَيَّرُونَ

 

20. dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,

 


وَلَحْمِ طَيْرٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ

 

21. dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.

 

وَحُورٌ عِينٌ

 

22. Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli,

 

كَأَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُونِ

 

23. laksana mutiara yang tersimpan baik.

 

جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

 

24. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.

 

لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا تَأْثِيمًا

 

25. Mereka tidak mendengar di dalamnya ucapan sia-sia dan tak pula ucapan  menimbulkan dosa,

 

إِلَّا قِيلًا سَلَامًا سَلَامًا

 

26. tetapi mereka mendengar ucapan salam.

 

 

5.        Bahagia abadi dekat Allah.

QS At-Taubah: 72.

 

 

 

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.