Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label AMIN 5 LEMBAGA CURANG PEMILU 2024. Show all posts
Showing posts with label AMIN 5 LEMBAGA CURANG PEMILU 2024. Show all posts

Tuesday, March 19, 2024

33248. TIM AMIN 5 LEMBAGA CURANG PEMILU 2024

 


TIM AMIN 5 LEMBAGA CURANG PADA PEMILU 2024

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 Timnas AMIN sebut.

Ada 5 lembaga pemerintah.

 

Terlibat curang

Pada pemilu 2024.

 

Juru bicara Timnas AMIN.

Iwan Tarigan katakan.

 

Ada 5 lembaga negara.

Bantu curang TSM.

 

Menangkan Prabowo-Gibran.

  Kamis (14/3/2024).

 

"Menang curang TSM.

Dibantu  Presiden Jokowi.

Jauh sebelum Pilpres.

 

Ada 5 lembaga.

Yaitu:

 

1)        Mahkamah Konstitusi.

2)        Komisi Pemilihan Umum (KPU).

3)        Bawaslu.

 

4)        Perangkat Desa.

5)        Perangkat Negara.

 

Semua Lembaga.

Bergerak aktif.

Menangkan Prabowo-Gibran.

 

"Mereka aktif jadi.

1)                Tim sukses.

2)                Pakai Bansos dari APBN," kata Iwan.

 

"Cara meraih kemenangan.

Pada Pilpres 2024.

 

Cara paling buruk.

Sejak reformasi 1998," kata dia.

 

Timnas AMIN.

Siap menolak.

Hasil hitungan KPU RI.

Yang menangkan Prabowo - Gibran.

 

"Kami dari Timnas Amin.

Menolak kemenangan 02.

Pada 21 Provinsi .

 

Sebab diperoleh cara curang.

Yang TSM

(terstruktur, sistematis, dan masif.)

 

Kami dorong angket DPR.

Dan ajukan sengketa hasil pemilu.

Ke MK," pungkasnya.

 

Tim Hukum AMIN.

Zaid Mushafi sebut.

 

Ada 10 tindakan curang.

Menangkan Prabowo-Gibran.

Kamis (15/2/2024).

 

"Laporan kecurangan.

Yang kami terima.

Sekitar  10 pola kecurangan."

 

Tapi masih dikaji.

(Sumber tribun)