Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ADA 2 CARA DOA ANGKAT TANGAN. Show all posts
Showing posts with label ADA 2 CARA DOA ANGKAT TANGAN. Show all posts

Sunday, February 14, 2021

8633. ADA 2 CARA DOA ANGKAT TANGAN

 


ADA 2 CARA DOA ANGKAT TANGAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

 

Berdoa mengangkat kedua tangan ke atas ada 2 model, yaitu:

 

 

 

1.      Kedua telapak tangan terbuka menghadap ke atas dan  punggung tangan berada di bawah.

 

 

2.      Kedua telapak tangan terbuka menghadap ke bawah dan punggung tangan berada di atas.

 

 

 

Imam Nawawi berkata berdasar hadis sahih disebutkan Rasulullah mengangkat kedua tangan ketika beliau berdoa dalam berbagai kesempatan, bukan pada saat salat Istisqa saja.

 

 

 

 

Ibnu Umar berkata,

 

 

 

 

”Rasulullah mengangkat kedua tangan sambil berdoa:

 

 

 

Ya Allah, aku berlepas diri kepada-Mu atas apa yang dilakukan Khalid’.”

(HR. Bukhari).

 

 

 

Umar bin Khattab berkata,

 

 

 

 

”Pada saat Perang Badar, Rasulullah melihat dari kejauhan pasukan kaum musyrikin sejumlah 1000 orang.

 

 

 

Para sahabat Rasulullah sebanyak 300 orang.

 

 

 

Rasulullah menghadap kiblat, menengadahkan kedua tangan dan berdoa,

 

 

 

 

“Ya Allah, berikan apa yang telah Engkau janjikan kepadaku.

 

 

 

 

Ya Allah, jika pasukan kaum muslimin ini binasa, maka Engkau tidak akan disembah lagi di atas bumi’.”

 

 

 

 

 

Rasulullah terus berdoa dengan menengadahkan kedua tangan menghadap kiblat hingga selendang beliau jatuh dari atas bahunya.

 

 

 

Abu Bakar mengambil selendang itu dan meletakkan di atas bahu Rasulullah.

 

 

 

 

 

Kemudian turun Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 9.

 

 

 

 

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ

 

 

 

 

 

(Ingatlah), ketika kamu mohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.

 

 

 

 

 

Para ulama menjelaskan jika ada 2 hadis kontradiktif, maka yang dipakai adalah,

 

 

 

 

“Yang menetapkan lebih diutamakan daripada yang menolaknya.”

 

 

Anas berkata,

 

 

 

”Seorang Arab Badui dari perkampungan datang kepada Rasulullah dan ia berkata:

 

 

 

 

Wahai Rasulullah, hewan ternak telah mati, keluarga telah binasa, orang banyak telah binasa.

 

 

 

 

Rasulullah mengangkat kedua tangan berdoa untuk minta hujan.

 

 

 

 

Orang banyak juga mengangkat tangan mereka mengikuti Rasulullah.”

 

 

 

 

 

Berdoa mengangkat tangan memiliki beberapa cara, yaitu:

 

 

1.           Punggung telapak tangan berada di atas.

 

 

 

 

Berdasar hadis Nabi,

 

 

 

 

“Sesungguhnya Rasulullah ketika salat istisqa untuk meminta turun hujan memberi isyarat dengan punggung telapak tangannya ke langit (ke atas), dan telapak tangan menghadap ke bawah”.

 

(HR. Muslim).

 

 

2.           Kedua telapak tangan membuka ke langit. 

 

 

 

Imam Nawawi berkata bahwa sekelompok ulama mazhab dan ulama lain berpendapat hukumnya sunah dalam setiap berdoa untuk menolak bala seperti kemarau panjang dan sejenisnya dengan cara mengangkat kedua tangan dengan punggung telapak tangan berada di atas.

 

 

 

 

Jika berdoa mohon sesuatu yang ingin dihasilkan, maka kedua telapak tangannya menghadap ke langit.

 

 

 

Umar bin Khaththab berkata,

 

 

 

 

 

”Rasulullah mengangkat kedua tangannya untuk berdoa, beliau menurunkan kedua tangan dengan mengusapkan kedua tangan ke wajah beliau.”

 

(HR. Tirmidzi).

 

 

 

 

Kesimpulannya.

 

1.      Berdoa mengangkat kedua tangan membuka ke atas jika mohon untuk diberikan sesuatu.

 

 

 

 

Misalnya ketika berdoa,

 

 

 

 

”Ya Allah, bahagiakan hidup kami di dunia dan ahirat.”

 

 

2.      Kedua tangan membuka ke bawah jika mohon untuk menolak sesuatu.

 

 

Misalnya berdoa,

 

 

 

”Ya Allah, jauhkan kami siksa api neraka.”

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

 

1.      Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

2.      Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.

3.      Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.