Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ALAM RUSAK SEBAB RISET DIPALSU. Show all posts
Showing posts with label ALAM RUSAK SEBAB RISET DIPALSU. Show all posts

Saturday, May 13, 2023

18830. ALAM RUSAK SEBAB RISET PEMBANGUNAN DIPALSU

 

 



 

LINGKUNGAN RUSAK SEBAB  RISET PEMBANGUNAN DIPALSU

Oleh:  Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Era modern.

Dorong manusia.

 

Maksimal pikiran.

Agar hidup mudah.

 

Dengan cara otomatisasi.

Segala hal.

 

Dengan berbagai cara.

Tapi sering merusak alam.

 

Alam rusak.

Berhimpitan dengan pembangunan.

 

Ketua Umum Pimpinan Pusat.

Muhammadiyah.

 

Haedar Nashir.

 

 Jumat (12/5/2023).

 

Uiversitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

 

 

Allah beri manusia amanah.

Sebagai khalifah.

 

Atau pemimpin.

Yang mengelola bumi.

 

Diberi bekal:

1)                Pikiran.

2)                Hati.

 

Tapi manusia tempatkan diri.

Sebagai pusat hidup.

 

Anggap mampu atasi semuaya.

Tanpa kecuali.

 

Pola pandang itu.

Beri solusi hidup jadi mudah.

 

Tapi di sisi lain timbul:

1)                Kerusakan lingkungan.

2)                Perubahan iklim cepat.

 

Jadi ancaman serius.

Bagi manusia sekarang.

Selain bom atom.

 

“Banyak masalah lingkungan.

Banyak lokasi tak bisa ditempati.

 

Cuaca makin ekstrim.

Dan lainnya.

 

Ancaman perubahan iklim.

Lebih dahsyat ketimbang bom atom,” ungkapnya.

 

Era antroposentris.

Sebabkan kerusakan lingkungan.

Usai Perang Dunia II.

 

Fenomena merusak alam.

Terus berlanjut.

 

Tapi manusia terus eksplorasi.

 

Al-Quran larang merusak ligkugan.

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 56.

 

وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

 

Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang yang berbuat baik.

 

 

Merusak alam.

Dengan alasan membangun.

Juga dilarang Al Qur’an.

 

Misalnya.

Jakarta dibangun Belanda.

Dengan hitungan hebat dan indah.

 

Tapi saat ini.

Jakarta dianggap tak layak.

Jadi Ibu Kota Negara.

 

Hal itu timbul khawatir.

Pembangunan kota besar lain.

Harus riset yang benar.

 

Jika kita bangun di Papua.

Kota raksasa.

 

Maka 100 tahun lagi.

Jadi seperti apa.

 

Jangan absolutkan rancang bangun.

Dalam ruang hidup kita.

 

Rancang ruang hidup manusia.

Pakai ilmu dan teknologi.

Tapi muncul efek rusak lingkungan.

 

Apalagi jika terjadi rekayasa riset.

Untuk legalkan kebijakan.

 

“Riset asli.

Punya kelemahan.

Apalagi riset rekayasa.” kata Haedar Nashir.

 

Muhammadiyah hadir.

Ikut cerdaskan umat.

Secara universal.

 

Mencerdaskan hidup bangsa.

Bukan hanya 1 dimensi.

 

Tapi multi dimensi.

Untuk maslahat manusia.

 

(Sumber muhammadiyah)