Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ANAK KITA ADALAH LADANG AMAL. Show all posts
Showing posts with label ANAK KITA ADALAH LADANG AMAL. Show all posts

Wednesday, January 6, 2021

8244. ANAK KITA ADALAH LADANG AMAL

 


ANAK KITA ADALAH LADANG AMAL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

 

Anakku, Ladang Amalku

 

Anak itu ibarat bibit tumbuhan yang Allah amanahkan pada kita.

 

 

Ingat masih bibit, bukan bunga atau buah.

 

 

 

Jika berupa bibit, maka belum tampak bagaimana tumbuhnya nanti.

 

 

 

Masih perlu waktu dan cara tepat untuk menumbuhkannya sesuai dengan harapan kita.

 

 

 

Proses tumbuhnya pun tidak bisa kita hindarkan dari gangguan.

 yang ada dari luar.

 

 

 

Kita sudah merawatnya dengan baik.

 

 

 

Ketika mulai muncul bunganya, bisa jadi angin bertiup kencang menggugurkan bunga itu.

 

 

Selama akarnya kuat maka kita masih dapat melihat bunga tersebut tumbuh lagi bahkan sampai berbuah.

 

 

 

Itu bahasa sederhana  menggambarkan bagaimana perilaku kita terhadap anak2.

 

 

 

Tidak patut ketika belum tahu dan berupaya.

 

 

Kita mengatakan bahwa bibit tersebut tidak bagus tumbuhnya.

 

 

 

Tidak patut pula kita mengatakan bahwa anak kita ini tidak bisa apa2.

 

 

 

 

Bisanya merepotkan.

 

 

 

Kita belum memahaminya bukan hanya menuntutnya.

 

 

 

 

Jika orangtuanya bisa seperti pencapaian saat ini.

 

 

 

Berarti ada yang salah dari diri kita kenapa anak2 tidak bisa seperti kita.

 

 

 

 

Ibarat pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

 

 

 

Buah yang bagus dihasilkan dari pohon yang kuat.

 

 

 

Sehat.

 

 

 

Tidak mudah terserang hama.

Bibit yang Allah berikan pada kita juga tidak sama.

 

 

 

Allah sudah tahu kemampuan kita menumbuhkan bibit itu.

 

 

 

Anak pertama ibarat bibit jambu.

 

 

 

Anak kedua bibit melati.

 

 

 

Anak ketiga bibit durian.

 

 

 

Ketiganya jelas berbeda bukan ?

 

 

 

 

Bibit jambu jika kita rawat dengan baik, akan tumbuh menjadi pohon jambu dengan akar yang kuat, berdaun lebat, dan buahnya lezat tanpa ulat.

 

 

 

 

Bibit melati juga demikian, jika benar merawatnya maka akan tumbuh menjadi bunga melati yang rimbun dan harum nian.

 

 

 

 

Bagaimana dengan bibit durian, jelas bisa berbuah durian yang rasanya maknyuss jika kita juga becus merawatnya.

 

 

 

 

Jangan pernah memaksakan bahwa bibit jambu akan menjadi bunga melati atau bahkan buah durian.

 

 

 

Salah merawat akan menyesal sampai akhir hayat.

 

 

 

 

Apakah sama cara merawat dan memperlakukan ketiga bibit tadi ?

 

 

 

 

Jelas tidak sama.

 

 

Meskipun di ladang yang sama.

 

 

 Apalagi ladang yang berbeda.

 

 

 

 

Jadi, mulai sekarang STOP membandingkan anak2 kita dengan saudaranya sendiri.

 

 

 

Apalagi dengan anak yang lain.

 

 

 

JELAS ladangnya berbeda.

 

 

Terlebih bibit yang diberikan bisa jadi sama tapi cara kita merawat dan menumbuhkannya tentu berbeda.

 

 

 

Fokus saja merawat bibit2 yang sudah ada pada kita.

 

 

 

Artinya fokus saja pada anak2 kita, bukan anak yang lain.

 

 

 

Tumbuhkan dengan doa dan perilaku yang patut diikuti bukan ditakuti.

 

 

 

Itu akan membentuk akar yang kuat, tidak mudah tumbang.

 

 

 Anak yang tumbuh dengan akhlaq kuat akan kokoh menjadi pribadi tangguh.

 

 

 

Semoga Allah memampukan kita menumbuhkan dan merawat 'bibit2' yang sudah diamanahkan pada kita.

 

 

 

Dengan istikomah sabar dan mau belajar.

 

 

 

Aamiin yaa rabbal 'alamiin.

 

 

(Sumber Bunda Lita)