ANIES BASWEDAN BELAJAR
DARI PERANG UHUD
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M
Dari Anies Baswedan.
Rasulullah bersabda,
"Sesungguhnya.
Uhud adalah gunung yang
mencintai kami.
Dan kami juga
mencintainya."
(HR. Bukhari dan
Muslim).
Sekitar 5 kilometer ke
utara.
Dari Masjid Nabawi, Madinah.
Tepatnya di antara.
1)
Gunung Uhud.
2)
Bukit Rumat (Bukit
Pemanah).
Kami ziarah ke Makam.
Syuhada Perang Uhud.
Di sana terbaring juga.
Sayidina Hamzah bin
Abdul Muthalib.
Sahabat dan paman
Rasulullah SAW.
Semua yang berziarah ke
sini.
Bisa ambil hikmah dan
teladan.
Kisah hidup Sayidina
Hamzah.
1)
Perjuangan.
2)
Keberanian.
3)
Keteguhan menegakkan
Islam.
Dijuluki Singa Allah.
Rasulullah SAW beri
gelar.
Sayyid al-Syuhada.
Tak hanya itu.
Perang terjadi Maret 625
Masehi.
Memberi gambaran pada
kita.
Kemenangan di depan mata.
Tapi karena tak sabar.
Membuatnya berbalik.
Jadi kalah.
Sebuah hikmah.
Yang diwujudkan dalam hidup.
Agar selalu istikamah.
Dan sabar dalam berjuang.
Untuk meraih tujuan.
Insya Allah.
Pelajaran ini.
Kita pegang bersama.
(Sumber Anies Baswedan)
