ADA 5 WATAK BANI ISRAEL DALAM ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Ada 5 karakter Bani lsrael.
Dalam Al-Quran
Yaitu:
1)
Pembangkang dan pengecut.
2)
Banyak bertanya.
3)
Fasik (tak peduli aturan Tuhan).
4)
Suka merusak.
5)
Sikap munafik.
1.
Bani lsrael pembangkang.
Bani Israil sering menentang perintah Nabi.
Saat Allah perintahkan Nabi Musa.
Ajak kaumnya ikut perang.
Ke Baitul Maqdis, Palestina.
Tapi Bani Israil menolak.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5)
ayat 24.
قَالُوا يَا مُوسَىٰ إِنَّا لَنْ نَدْخُلَهَا أَبَدًا مَا دَامُوا فِيهَا ۖ
فَاذْهَبْ أَنْتَ وَرَبُّكَ فَقَاتِلَا إِنَّا هَاهُنَا قَاعِدُونَ
Mereka berkata:
"Hai Musa, kami tidak akan masuk selamanya, selagi mereka di dalamnya,
karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua,
sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja".
2.
Bani lsrael banyak bertanya.
Yang menyulitkan sendiri.
Allah memerintahkan mereka.
Menyembelih sapi betina.
Bani Israel bertanya terperinci.
Karakter sapi pada Nabi Musa.
Soal warna sapi, usia, dan lainnya.
Allah beri syarat sulit.
Sehingga sukar dicari.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 67-71.
وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَذْبَحُوا
بَقَرَةً ۖ قَالُوا أَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا ۖ قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ
أَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya:
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina".
Mereka berkata: "Apakah kamu mengejek kami?" Musa menjawab: "Aku
berlindung kepada Allah agar tak jadi bagian orang jahil".
قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ
لَنَا مَا هِيَ ۚ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَا فَارِضٌ وَلَا
بِكْرٌ عَوَانٌ بَيْنَ ذَٰلِكَ ۖ فَافْعَلُوا مَا تُؤْمَرُونَ
Mereka menjawab: "Mohon kepada Tuhanmu untuk kami,
agar Dia menerangkan kepada kami; sapi betina apakah itu". Musa menjawab:
"Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina yang tak tua dan tak muda;
yang pertengahan; maka kerjakan apa yang diperintahkan kepadamu".
قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ
لَنَا مَا لَوْنُهَا ۚ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَاءُ فَاقِعٌ
لَوْنُهَا تَسُرُّ النَّاظِرِينَ
Mereka berkata: "Mohonkan kepada Tuhanmu untuk kami
agar Dia terangkan kepada kami apa warnanya". Musa menjawab:
"Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina yang kuning, yang kuning
tua warnanya, lagi menyenangkan orang-yang memandangnya".
قَالُوا ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّنْ
لَنَا مَا هِيَ إِنَّ الْبَقَرَ تَشَابَهَ عَلَيْنَا وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ
لَمُهْتَدُونَ
Mereka berkata: "Mohonkan kepada Tuhanmu untuk kami
agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu, karena
sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah
akan mendapat petunjuk (untuk dapat sapi itu)".
قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ وَلَا
تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَا شِيَةَ فِيهَا ۚ قَالُوا الْآنَ جِئْتَ
بِالْحَقِّ ۚ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا يَفْعَلُونَ
Musa berkata:
"Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina belum pernah dipakai membajak
tanah dan tak untuk mengairi tanaman, tak cacat, tak ada belangnya".
Mereka berkata: "Sekarang baru kamu menerangkan hakikat sapi betina yang
sebenarnya". Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak
melakukan perintah itu.
3.
Bani lsrael fasik.
Tak patuh pada Allah dan Nabi.
Suka ubah isi Taurat.
Suka tawar aturan syariat.
Sabtu minta pindah hari lain.
Mereka diazab jadi kera.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 65.
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا
لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ
Dan sesungguhnya kamu tahu
bahwa orang yang melanggar di antaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman
kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina".
Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7)
ayat 163-166.
وَاسْأَلْهُمْ عَنِ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ حَاضِرَةَ الْبَحْرِ إِذْ
يَعْدُونَ فِي السَّبْتِ إِذْ تَأْتِيهِمْ حِيتَانُهُمْ يَوْمَ سَبْتِهِمْ
شُرَّعًا وَيَوْمَ لَا يَسْبِتُونَ ۙ لَا تَأْتِيهِمْ ۚ كَذَٰلِكَ نَبْلُوهُمْ
بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ
Dan tanyakan kepada Bani Israil tentang negeri di dekat
laut ketika mereka melanggar aturan hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka
ikan-ikan (di sekitar) mereka terapung di permukaan air, dan selain hari Sabtu,
ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikian Kami uji mereka sebab mereka
fasik.
وَإِذْ قَالَتْ أُمَّةٌ مِنْهُمْ لِمَ
تَعِظُونَ قَوْمًا ۙ اللَّهُ مُهْلِكُهُمْ أَوْ مُعَذِّبُهُمْ عَذَابًا شَدِيدًا ۖ
قَالُوا مَعْذِرَةً إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata:
"Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau
mengazab mereka dengan azab amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami punya
alasan (lepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan agar mereka bertakwa.
فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ
أَنْجَيْنَا الَّذِينَ يَنْهَوْنَ عَنِ السُّوءِ وَأَخَذْنَا الَّذِينَ ظَلَمُوا
بِعَذَابٍ بَئِيسٍ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ
Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada
mereka, Kami selamatkan orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami
timpakan kepada orang zalim siksaan keras, sebab mereka selalu berbuat fasik.
فَلَمَّا عَتَوْا عَنْ مَا نُهُوا
عَنْهُ قُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ
Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang
dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera
yang hina”.
4.
Bani lsrael suka merusak.
Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17)
ayat 4-7.
وَقَضَيْنَا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي
الْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا
Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab
itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi 2 kali dan
pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan besar".
فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا
بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَنَا أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلَالَ
الدِّيَارِ ۚ وَكَانَ وَعْدًا مَفْعُولًا
Maka jika datang saat hukuman bagi (kejahatan) ke-1 dari ke-2,
Kami datangkan kepadamu hamba Kami yang punya kekuatan besar, lalu mereka
merajalela di kampung-kampung, dan itu ketetapan pasti terlaksana.
ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ
عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَاكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ أَكْثَرَ
نَفِيرًا
Kemudian Kami berikan kepadamu giliran mengalahkan mereka lagi
dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu
kelompok lebih besar.
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ
لِأَنْفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا ۚ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ
لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ
مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi
dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu
sendiri, dan jika datang saat hukuman bagi (kejahatan) ke-2, (Kami datangkan
orang lain) untuk menyuramkan mukamu dan mereka masuk dalam masjid, seperti musuhmu
masuk pertama dan untuk membinasakan habis apa saja yang mereka kuasai.
5. Bani lsrael munafik
Bani Israil suka ingkar janji.
Suka berpura-pura dan fasik.
Ketika bersama orang mukmin.
Mereka mengaku beriman.
Tapi saat balik ke golongannya.
Mereka ingkar.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 76.
وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَا بَعْضُهُمْ
إِلَىٰ بَعْضٍ قَالُوا أَتُحَدِّثُونَهُمْ بِمَا فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ
لِيُحَاجُّوكُمْ بِهِ عِنْدَ رَبِّكُمْ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
Dan jika mereka berjumpa
orang beriman, mereka berkata: "Kami pun beriman," tapi jika mereka berada sesama mereka, lalu mereka
berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang mukmin) apa yang
telah diterangkan Allah kepadamu, agar mereka dapat mengalahkan hujjahmu di
hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu paham?"
Ibnu Abbas berkata,
“Jika orang munafik Yahudi bertemu kaum
Muslim.
Mereka katakan: Kami yakin bahwa
sahabat kalian (Nabi Muhammad SAW) adalah utusan Allah.
Tapi Muhammad hanya diutus untuk
kalian.”.
(Dari berbagai sumber)



%20-%20Copy%20-%20Copy%20-%20Copy.bmp)