Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label AGAMA BANGSA ARAB ZAMAN JAHILIAH. Show all posts
Showing posts with label AGAMA BANGSA ARAB ZAMAN JAHILIAH. Show all posts

Sunday, November 29, 2020

6851. AGAMA BANGSA ARAB ZAMAN JAHILIAH

 


AGAMA BANGSA ARAB ZAMAN JAHILIAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Mayoritas bangsa Arab mengikuti agama Nabi Ibrahim dan Nabi lsmail yang intinya menyembah Allah.

 

 

Waktu terus berlalu sampai ke anak cucu.

 

 

Waktu bergulir sangat lama, akhirnya mereka melalaikan ajaran Nabi

Ibrahim.

 

 

Tetapi masih ada sisa-sisa ajaran tauhid.

 

 

AMR BIN LUHAY ORANG YANG BAIK

 

 

Amr bin Luhay terkenal sebagai orang yang baik dan banyak sedekahnya.

 

 

Banyak orang yang menganggapnya sebagai wali yang disegani.

 

 Amr bin Luhay pergi ke Syam dan melihat banyak orang menyembah berhala.

 

 

Dia menganggapnya hal itu baik karena Syam adalah tempat para nabi dan kitab suci.

 

 

Amr bin Luhay pulang membawa berhala Hubal dan diletakkan di Kakbah.

 

 

Dikisahkan Amr bin Luhay punya jin yang memberi tahu tempat beberapa berhala kaumnya Nabi Nuh di Jiddah.

 

 

Berhala bangsa Arab sebelumnya adalah Manat dan Uzza.

 

 

Akhirnya, Kakbah dipenuhi 360  berhala.

 

 

Amr bin Luhay membuat tata cara menyembah berhala di sekitar  Kakbah.

 

1.      Tawaf mengelilinginya dengan komat kamit minta pertolongan kepada berhala.

 

2.      Menunduk dan sujud tehadap berhala.

 

3.      Menyerahkan berbagai macam hewan korban dengan menyebut nama-nama berhala.

 

4.      Membuat sesajen hasil panennya untuk berhala.

 

 

Orang-orang Mekah mengaku ikut agama Nabi Ibrahim,  tapi dalam praktiknya mereka menjadi kaum paganis (menyembah berhala).

 

 

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 136.

 

وَجَعَلُوا۟ لِلَّهِ مِمَّا ذَرَأَ مِنَ ٱلْحَرْثِ وَٱلْأَنْعَٰمِ نَصِيبًا فَقَالُوا۟ هَٰذَا لِلَّهِ بِزَعْمِهِمْ وَهَٰذَا لِشُرَكَآئِنَا ۖ فَمَا كَانَ لِشُرَكَآئِهِمْ فَلَا يَصِلُ إِلَى ٱللَّهِ ۖ وَمَا كَانَ لِلَّهِ فَهُوَ يَصِلُ إِلَىٰ شُرَكَآئِهِمْ ۗ سَآءَ مَا يَحْكُمُونَ


 

 

 

Dan mereka memperuntukkan bagi Allah satu bagian dari tanaman dan ternak yang telah diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai dengan persangkaan mereka: “Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala kami”. Maka saji-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka tidak sampai kepada Allah; dan saji-sajian yang diperuntukkan bagi Allah, maka sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah ketetapan mereka itu.

 

 

 

 

RASULULLAH MENGHANCURKAN SEMUA BERHALA




 

 

 

Pada tahun  ke-8 Hijriah terjadi penaklukan Mekah tanpa pertumpahan darah.

 

 

Rasulullah (61 tahun) memerintahkan para sahabat untuk menghancurkan dan membakar semua berhala itu.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

5.    Tafsirq.com online