Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label AMAL BAIK ORANG KAFIR NILAI NOL DI AKHIRAT. Show all posts
Showing posts with label AMAL BAIK ORANG KAFIR NILAI NOL DI AKHIRAT. Show all posts

Tuesday, November 22, 2022

15445. AMAL BAIK ORANG KAFIR NILAINYA NOL DI AKHIRAT

 

 


 

 

AMAL BAIK ORANG KAFIR NILAINYA NOL  DI AKHIRAT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Al-Quran surah Al-Ashri (surah ke-103) ayat 1-3.

 

وَالْعَصْرِ . إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

 

      Demi masa. Sesungguhnya manusia  benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasihati agar menaati kebenaran dan saling menasihati agar menetapi kesabaran.

 

 

Waktu harus diisi berbagai kegiatan positif.

 

Ada 4 hal .

Yang menyelamatkan manusia dari kerugian.

Dan kecelakaan besar.

 

Yaitu:

1)    Beriman.

2)    Beramal saleh.

 

3)    Saling berwasiat dalam kebenaran.

4)    Saling berwasiat dengan kesabaran.

 

 

 Sebenarnya 4 hal.

Dicakup dalam kalimat “beramal saleh”.

 

Tapi diperinci untuk memperjelas.

Dan menekankan beberapa hal .

 

Yang mungkin tak terjangkau.

Dalam kalimat “beramal saleh”.

 

 

Kata “iman”.

Dari segi bahasa.

Artinya “pembenaran”.

 

Sebagian ulama mengartikan.

 Iman yaitu “pembenaran hati.

Terhadap hal yang didengar telinga”.

 

Pembenaran akal saja.

Tak cukup.

 

Maka penting “pembenaran hati”.

 

Peringkat dan kekuatan iman.

Berbeda dalam tiap orang.

 

Iman bisa berbeda.

Pada satu waktu dengan waktu lainnya.

Dalam diri seseorang.

 

Bunyi rumusnya.

 ”Al-imanu yazdadu wa yanqushu”.

 (Iman bisa bertambah dan berkurang).

 

الإِيْمِانُ يَزْدَادُ وَ يَنْقُصُ

 

         Iman bisa bertambah dan berkurang.

 

الإِيْمِانُ قَوْل وَ عَمَلٌ يَزِيْدُ وَ يَنْقُصُ

 

           Iman adalah perkataan dan perbuatan.

Yang bisa bertambah dan berkurang.

 

Mempertahankan.

Dan meningkatkan iman.

Sangat penting.

 

Iman menentukan.

Suatu amal perbuatan manusia.

 

Diterima atau tidak.

Oleh Allah.

 

Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 23.

 

وَقَدِمْنَا إِلَىٰ مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا

 

      Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.

 

 

Ayat Al-Quran menjelaskan.

Bahwa semua amal perbuatan orang kafir.

 

Akan sia-sia.

Bagaikan debu beterbangan.

 

 

Termasuk amal saleh.

 

1)        Beriman kepada Allah.

2)        Saling berwasiat dalam kebenaran.

3)        Saling berwasiat dengan kesabaran.

 

Tapi ditampilkan eksplisit.

Untuk sampaikan pesan tertentu.

 

 

Yaitu “amal saleh”.

Tapi “tanpa iman”.

Tak akan diterima oleh Allah.

 

Ada 2 macam ajaran agama.

1)        Pengetahuan.

2)        Pengamalan.

 

 

Pengetahuan.

Iman (akidah) adalah bagian pengetahuan.

 

Pengamalan.

Syariat adalah bagian pengamalan.

 

 

Orang yang beriman.

Yaitu “orang yang punya pengetahuan tentang kebenaran”.

 

 

Puncak kebenaran.

Yaitu “pengetahuan tentang Allah.

Dan ajaran agama bersumber dari Allah”.

 

Kesimpulannya.

 

1.        Syarat ke-1.

Orang selamat kerugian.

 

Yaitu “iman”.

Atau “pengetahuan tentang kebenaran”.

 

2.        Syarat ke-2.

Agar manusia tak rugi total.

Yaitu:

 

1)        Beriman kepada Allah.

2)        Beramal kebaikan.

 

3)        Saling wasiat dalam kebenaran.

4)        Saling berwasiat dalam kesabaran.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.

3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

5.    Tafsirq.com online.