AMAL BAIK ORANG KAFIR NILAINYA NOL DI AKHIRAT
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran surah
Al-Ashri (surah ke-103) ayat 1-3.
وَالْعَصْرِ
. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Demi masa. Sesungguhnya
manusia benar-benar berada dalam
kerugian, kecuali orang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling
menasihati agar menaati kebenaran dan saling menasihati agar menetapi
kesabaran.
Waktu harus diisi berbagai
kegiatan positif.
Ada 4 hal .
Yang menyelamatkan
manusia dari kerugian.
Dan kecelakaan besar.
Yaitu:
1) Beriman.
2) Beramal
saleh.
3) Saling
berwasiat dalam kebenaran.
4) Saling
berwasiat dengan kesabaran.
Sebenarnya 4
hal.
Dicakup dalam kalimat
“beramal saleh”.
Tapi diperinci untuk
memperjelas.
Dan menekankan
beberapa hal .
Yang mungkin tak
terjangkau.
Dalam kalimat “beramal
saleh”.
Kata “iman”.
Dari segi bahasa.
Artinya “pembenaran”.
Sebagian ulama
mengartikan.
Iman yaitu “pembenaran hati.
Terhadap hal yang
didengar telinga”.
Pembenaran akal saja.
Tak cukup.
Maka penting
“pembenaran hati”.
Peringkat dan kekuatan
iman.
Berbeda dalam tiap orang.
Iman bisa berbeda.
Pada satu waktu dengan
waktu lainnya.
Dalam diri seseorang.
Bunyi rumusnya.
”Al-imanu yazdadu wa yanqushu”.
(Iman bisa bertambah dan berkurang).
الإِيْمِانُ
يَزْدَادُ وَ يَنْقُصُ
Iman bisa bertambah
dan berkurang.
الإِيْمِانُ
قَوْل وَ عَمَلٌ يَزِيْدُ وَ يَنْقُصُ
Iman
adalah perkataan dan perbuatan.
Yang bisa bertambah dan berkurang.
Mempertahankan.
Dan meningkatkan iman.
Sangat penting.
Iman menentukan.
Suatu amal perbuatan
manusia.
Diterima atau tidak.
Oleh Allah.
Al-Quran surah
Al-Furqan (surah ke-25) ayat 23.
وَقَدِمْنَا
إِلَىٰ مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا
Dan Kami hadapi segala amal
yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang
berterbangan.
Ayat Al-Quran menjelaskan.
Bahwa semua amal
perbuatan orang kafir.
Akan sia-sia.
Bagaikan debu beterbangan.
Termasuk amal saleh.
1)
Beriman kepada Allah.
2)
Saling berwasiat dalam
kebenaran.
3)
Saling berwasiat
dengan kesabaran.
Tapi ditampilkan eksplisit.
Untuk sampaikan pesan
tertentu.
Yaitu “amal saleh”.
Tapi “tanpa iman”.
Tak akan diterima oleh
Allah.
Ada 2 macam ajaran
agama.
1)
Pengetahuan.
2)
Pengamalan.
Pengetahuan.
Iman (akidah) adalah bagian pengetahuan.
Pengamalan.
Syariat adalah bagian pengamalan.
Orang yang beriman.
Yaitu “orang yang
punya pengetahuan tentang kebenaran”.
Puncak kebenaran.
Yaitu “pengetahuan
tentang Allah.
Dan ajaran agama bersumber
dari Allah”.
Kesimpulannya.
1.
Syarat ke-1.
Orang selamat kerugian.
Yaitu “iman”.
Atau “pengetahuan
tentang kebenaran”.
2.
Syarat ke-2.
Agar manusia tak rugi
total.
Yaitu:
1)
Beriman kepada Allah.
2)
Beramal kebaikan.
3)
Saling wasiat dalam
kebenaran.
4)
Saling berwasiat dalam
kesabaran.
Daftar Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment