PGRI LAHIR 25 NOVEMBER 1945 DISEBUT HARI
GURU
Oleh Drs. HM Yusron Hadi, MM
SEJARAH PGRI
PGRI (Persatuan Guru Republik lndonesia).
PGRI anggotanya berprofesi sebagai guru.
Organisasi ini didirikan dengan semangat
perjuangan.
Para guru pribumi pada zaman Belanda.
Pada tahun 1912 berdiri Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
PGRI punya afiliasi dengan ASEAN Council of Teachers.
PGRI tergabung dalam Education International.
Yaitu organisasi guru dunia.
Yang terdiri atas 172 negara.
Organisasi ini bersifat unitaristik.
Anggotanya terdiri atas:
1. Guru bantu.
2. Guru desa.
3. Kepala sekolah.
4. Penilik sekolah.
Semangat proklamasi 17 Agustus 1945.
Menjiwai Kongres Guru Indonesia.
Pada 24-25 November 1945 di Surakarta.
Dalam kongres ini.
Segala organisasi dan kelompok guru.
Yang berbeda sepakat dihapuskan.
Pada konggres ini.
Yaitu 100 hari setelah merdeka.
Didirikan PGRI.
Sifat PGRI:
1. Unitaristik.
Yaitu tanpa melihat ijazah, tempat kerja, kedudukan, agama, suku,
golongan, gender, dan asal usul.
2. Independen.
Yaitu berlandaskan kemandirian dan mitra sejajar.
3. Nonpartisan.
Yaitu bukan afiliasi dari partai politik.
ARTI LAMBANG PGRI
1.
Bentuk: cakra/lingkaran melambangkan cita-cita
luhur dan daya upaya menunaikan pengabdian terus-menerus.
2. Ukuran,
corak, dan warna bidang: bagian pinggir lingkaran berwarna merah melambangkan
pengabdian yang dilandasi kemurnian dan keberanian bagi kepentingan rakyat.
Warna putih dengan tulisan "Persatuan Guru Republik Indonesia"
melambangkan pengabdian yang dilandasi kesucian dan kasih sayang. Panduan warna
pinggir merah-putih melambangkan pengabdian kepada negara, bangsa, dan tanah
air Indonesia.
2.
Suluh berdiri tegak bercorak 4 garis tegak dan
datar berwarna kuning: Simbol yang melambangkan fungsi guru (pada pendidikan
prasekolah, dasar, menengah, dan perguruan tinggi) dengan hakikat tugas
pengabdian guru sebagai pendidik yang besar dan luhur.
3.
Nyala api dengan 5 sinar warna merah: Simbol
yang melambangkan arti ideologi Pancasila,
dan arti teknis yakni sasaran budi pekerti, cipta, rasa, karsa, dan karya
generasi.
4.
Empat buku mengapit suluh: Posisi 2 datar dan
2 tegak (simetris) dengan warna corak putih melambangkan sumber ilmu yang
menyangkut nilai-nilai moral, pengetahuan, keterampilan dan akhlak bagi
tingkatan lembaga-lembaga pendidikan prasekolah, dasar, menengah, dan tinggi.
6. Warna
dasar tengah hijau: Simbol yang melambangkan kemakmuran generasi.
DASAR HUKUM PGRI
Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
Menetapkan hari lahir PGRI pada tanggal 25 November.
Sebagai Hari Guru Nasional.
SUMPAH GURU INDONESIA
|
Demi Allah Sebagai guru Indonesia saya bersumpah/berjanji: 1. Bahwa
saya akan membaktikan diri saya untuk tugas mendidik, mengajar, membimbing,
melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran peserta
didik guna kepentingan kemanusiaan dan masa depannya; 2. Bahwa
saya akan melestarikan dan menjunjung tinggi martabat guru sebagai profesi
terhormat dan mulia; 3. Bahwa
saya akan melaksanakan tugas saya sesuai dengan kompetensi jabatan guru; 4. Bahwa
saya akan melaksanakan tugas saya serta bertanggung jawab yang tinggi dengan
mengutamakan kepentingan peserta didik, asyarakat, bangsa dan negara serta
kemanusiaan; 5. Bahwa
saya akan menggunakan keharusan profesiaonal saya semata-mata berdasarkan
nilai-nilai agama dan Pancasila; 6. Bahwa
saya akan menghormati hak asasi peserta didik untuk tumbuh dan berkembang
guna mencapai kedewasaannya sebagai warga negara dan bangsa Indonesia yang
bermoral dan berakhlak mulia; 7. Bahwa
saya akan berusaha secara sungguh-sungguh untuk meningkatkan keharusan
profesional; 8. Bahwa
saya akan berusaha secara sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas guru tanpa
dipengaruhi pertimbangan unsur-unsur di luar pendidikan; 9. Bahwa
saya akan memberikan penghormatan dan pernyataan terima kasih kepada guru
yang telah mengantarkan saya menjadi guru Indonesia; 10. Bahwa saya akan menjalin
kerja sama secara sungguh-sungguh dengan rekan sejawat untuk menumbuhkembangkan
dan meningkatkan profesionalitas guru Indonesia; 11. Bahwa saya akan berusaha
untuk menjadi teladan dalam perilaku bagi peserta didik dan masyarakat; 12. Bahwa saya akan
menghormati; menaati dan mengamalkan kode etik guru Indonesia. Saya ikrarkan sumpah/janji *) ini secara sungguh-sungguh dengan
mempertaruhkan kehormatan saya sebagai guru profesional. |
IKRAR GURU INDONESIA
|
1. Kami
Guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan taqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. 2. Kami
Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia pembela dan pengamal Pancasila yang setia pada
Undang Undang Dasar 1945. 3. Kami
Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa. 4. Kami
Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru Republik
Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan. 5. Kami
Guru Indonesia, menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman
tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap bangsa, negara serta kemanusiaan. |
(Sumber Wikipedia)
0 comments:
Post a Comment