15574. ANIES BASWEDAN TURUNKAN SPANDUK TOLAK SALAT JENAZAH

  

 

 

ANIES BASWEDAN TURUNKAN SPANDUK TOLAK SALAT JENAZAH

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Anies Baswedan:

Turunkan spanduk.

 

 Ancaman tolak.

 Salatkan jenazah.

 

Calon Gubernur DKI Jakarta.

 Anies Baswedan.

 

Membuat pernyataan.

Soal spanduk.

 

Tolak salatkan jenazah.

Pembela penista agama.

 

Terpasang di sejumlah masjid.

Di Jakarta.

 

Anies Baswedan menegaskan.

Timnya dan relawan.

 

Tak pernah membuat.

Spanduk ancaman.

"Mari kita jaga.

Agar pilkada damai.

 

Dan bebas ancaman," tulis Anies.

Sabtu (11/3/2017).

Anies Baswedan.

Berpasangan cawagub.

 Sandiaga Uno.

 

Unggah seruannya.

Terkait putaran 2.

 Pilgub DKI Jakarta 2017.

 

 Ada 3 poin penting.

Seruan Anies Baswedan.

Termasuk penolakan salat jenazah.

 

Pernyataan lengkap.

Anies Baswedan.

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Bismillahir rahmanir rahim.

Alhamdulillah.

 Pilkada DKI Jakarta.

Masuk putaran 2.

 

Putaran 1.

Telah kita lalui.

 

Dalam gegap gempita.

Putaran 2 ini.

 

Kita perlu tetap:

1)        Menjaga persatuan.

 

2)        Menunaikan kewajiban dan hak.

Dengan baik.

Sejak kampanye putaran 1.

Kita dengar berbagai cerita warga.

Tentang:

1)        Eksploitasi kemiskinan.

2)        Ancaman stop program KJP.

 

3)        Stop program PPSU.

4)        Stop program lainnya.

Beberapa waktu belakangan.

Terdengar berita.

 

Terkait ancaman.

Menolak salat jenazah.

 

Terhadap orang lslam.

Yang tak memilih calon muslim.

Aksi mengancam.

Bisa muncul reaksi.

Mengancam pula.

 

Menjawab ancaman.

Seperti ini.

 

Meskipun inisiatif pribadi.

Secara independen.

 

Bisa membuat suasana.

Makin tak sehat.

 

Ancaman membuat warga.

Memberi suara.

Karena rasa takut.

 

Reaksi ancaman.

Juga membuat warga memilih.

Bukan karena ingin berubah.

 

Tiap ancaman diluncurkan.

Muncul reaksi ancaman balik.

 

Semua harus segera dihentikan.

Meskipun:

1)        Parpol pengusung Anies-Sandi.

2)        Tim kampanye Anies-Sandi.

3)        Relawan.

 

Tak pernah membuat.

Spanduk ancaman.

Dan tidak menganjurkan.

 

Tapi kami tetap sampaikan.

Beberapa butir seruan.

 

1.Menyerukan pada semua.

Agar menghentikan.

 

Segala bentuk ancaman.

Kepada warga.

 

Apalagi ancaman eksploitasi kemiskinan warga.

 

Dengan ancaman.

Menghentikan program bantuan.

 

Untuk rakyat.

Jika petahana tidak dipilih.

 

Ancaman ini.

Bisa memicu keresahan.

Dan reaksi marah.

 

 

2. Menyerukan kepada warga.

 Agar tetap menunaikan.

 

Seluruh ketentuan hukum.

 Dan tiap kewajiban terhadap jenazah.

 

Menurunkan spanduk ancaman.

Menolak salat jenazah.

 

3.Kepada seluruh relawan.

Pendukung pasangan Anies-Sandi.

 

Saya minta agar para relawan.

Bersama warga.

Dan para tokoh/ulama.

 

Untuk terlibat langsung membantu.

Jika ada yang mengalami kesulitan.

 

Dalam mengurus jenazah.

Bagi warga yang memerlukan.

Akhir kata.

Insya Allah.

 

Masih ada kehidupan bersama.

Sesudah tanggal 19 April 2017.

 

1)        Persahabatan.

2)        Persaudaraan.

 

3)        Bertetangga.

4)        Kerja sama.

 

Masih harus terus berlanjut.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

(Anies Baswedan )

 

(Sumber detik)