Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ANIES BASWEDAN PERPADUAN SOEKARNO DAN SBY. Show all posts
Showing posts with label ANIES BASWEDAN PERPADUAN SOEKARNO DAN SBY. Show all posts

Saturday, March 26, 2022

12964. ANIES BASWEDAN PERPADUAN SOEKARNO DAN SBY

 







ANIES BASWEDAN PERPADUAN SOEKARNO DAN SBY

 

 

Teori Genetik.

 

Leaders are born and not made.

 

Para pemimpin itu dilahirkan.

Dan bukan dibentuk.

 

1.      Pemimpin sejati lahir alami.

2.      Punya jiwa karismatik.

 

3.      Berpengaruh.

4.      Menginspirasi orang-orang.

 

5.      Ditakdirkan untuk berprestasi.

 

 

Pandangan Teori Genetic.

 

Tepat untuk menggambarkan sosok Anies Baswedan.

 

Sebagai pemimpin.

Anies Baswedan adalah sosok yang dilahirkan.

 

Punya kharisma kuat.

 

Mampu menggerakkan banyak orang.

 

Mampu mempengaruhi.

Bahkan dapat berdiplomasi dengan baik.

 

Saya saksi hidup.

 

Yang melihat langsung.

Kharisma kepemimpinan Anies Baswedan.

 

Sejak semester 1.

Saat kuliah di Universitas Gadjah Mada.

 

Saking inspiratifnya.

Saya masih ingat betul.

 

Kalimat demi kalimat.

 

Isi pidato Anies Baswedan muda.

 

Saat menjadi Ketua Senat Mahasiswa.

 

Memberi pengarahan.

Untuk peserta Ospek mahasiswa baru 1992.

 

Di auditorium Skip Fisipol UGM.

 

Begitu Ospek selesai.

 

Saya langsung aktif.

 

Di berbagai aktivitas kemahasiswaan.

 

Bersama Anies Baswedan.

 

Sebagai seorang pemimpin.

 

Anies Baswedan.

Layaknya perpaduan 2 karakter besar, yaitu:

 

1.      Soekarno muda.

2.      Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

 

Karakter dan gaya kepemimpinan 2 tokoh.

 

Menyatu dalam sosok.

Bernama Anies Baswedan.

 

Soekarno adalah sosok pemimpin bergaya kharismatik.

 

Punya daya tarik.

Berwibawa.

Dan mampu mempengaruhi orang lain.

 

Untuk menjadi pengikutnya.

 

Soekarno sangat ahli.

Dalam mengubah presepsi orang lain.

 

Sehingga menjadi sama dengannya.

 

Serta mampu membuat mereka.

Agar mau mengikuti perintah.

 

Dan keinginannya.

Dengan senang hati.

 

Karakter pemimpin Soekarno.

Menitis pada Anies Baswedan.

 

Yaitu mampu menggerakkan banyak orang.

 

Mempengaruhi.

Dan berdiplomasi dengan baik.

 

Sekaligus intelektual.

 

Soekarno dan Anies Baswedan.

 

Sosok pemimpin yang mampu membakar semangat.

 

Dan menginspirasi mereka.

 

Agar semua berani.

Melakukan hal yang diinginkan.

 

Kita bisa melihat.

Kharisma Anies Baswedan selalu memancar.

 

Saat berhadapan dengan tokoh nasional.

Dan internasional.

 

 Kehadiran Anies Baswedan selalu menyedot perhatian.

 

Saat tampil di berbagai forum nasional.

Maupun internasional.

 

Apalagi bagi mereka.

 

Yang pernah bertemu  langsung.

Dengan Anies Baswedan.

 

Aura wibawanya sangat terasa.

 

Banyak orang.

Yang sebelumnya mengkritik.

 

Atau mencaci maki.

 

Tapi setelah bertemu langsung.

Dengan Anies Baswedan.

 

Bisa luluh sikapnya.

 

Dan berubah 180 derajat.

 

Kemahiran Soekarno.

Dalam diplomasi tingkat tinggi.

 

Juga menitis pada Anies Baswedan.

 

Hal ini terbukti.

Saat Anies Baswedan.

 

Menjadi salah satu pembicara.

 

Dalam forum virtual.

 

 Dialogue Between C40 Mayors and UN Secretary General.

 

Advancing Carbon Neutrality and Resilent Recovery.

For Cities and Nation.

 

Pada April 2021.

 

Secara terbuka.

Sekjen PBB Antonio Gutteres.

 

Memuji Anies Baswedan.

Karena hanya dalam 2 menit.

 

Bisa mempengaruhi PBB.

 

Gubernur Baswedan.

Anda telah berhasil mempengaruhi PBB.

 

Hanya dalam waktu 2 menit.

 

Bayangkan jika Anda.

Mendapat waktu 4 menit,” pungkasnya.

 

 

Sebagai pemimpin.

Anies Baswedan santun dan moderat.

 

Tidak meledak-ledak.

Seperti Soekarno.

 

Karakter Anies Baswedan.

Justru lebih kalem.

 

Tata bahasa teratur.

Dan murah senyum.

Mirip SBY.

 

Karakter kepemimpinan SBY.

 

Yang teduh dan mengayomi.

Diwariskan ke Anies Baswedan.

 

Dulu SBY punya  tagline kebijakan:

 

 “Thousand Friends Zero Enemy”.

Atau

“Banyak teman dan tanpa musuh”.

 

Hal ini mirip dengan taglinenya Anies Baswedan.

Yaitu:  

 “Merangkul tidak memukul”.

 

Kesamaan karakter kepemimpinan SBY dan Anies Baswedan.

 

Yaitu suka menyayomi.

Dekat dan diterima.

 

Oleh semua kelompok.

 

Baik SBY dan Anies Baswedan.

 

Dikenal dekat dan diterima.

Oleh kalangan tokoh NU.

Dan Muhammadiyah.

 

Serta tokoh kelompok Islam lainnya.

 

Dengan kelompok non-muslim.

Juga sangat mengayomi.

 

Bedanya.

 

Zaman SBY belum ada buzerp.

 

Tapi sekarang.

Anies Baswedan selalu diserang oleh buzerp.

 

Memakai isu sara.

Dan politik identitas.

 

Karakter kepemimpinan SBY lainnya.

 

Yang diwariskan ke Anies Baswedan.

 

Yaitu karakter transformatif.

 

Karakter pemimpin.

Yang mampu memotivasi.

Para pengikutnya.

 

Untuk mencapai tujuan bersama.

 

Juga karakter.

Yang menjadi panutan.

Bagi banyak orang.

 

Anies Baswedan adalah anak didik SBY.

 

Dalam hal manajemen pemerintahan.

Yang modern dan terukur.

 

Dalam kebijakan yang diambil.

 

 SBY selalu mempertimbangkan segala aspeknya.

 

Demikian juga Anies Baswedan.

 

Dalam mengambil kebijakan.

 

Selalu berdasar data.

Dan pertimbangan ilmiah.

 

Misalnya dalam kasus pandemi covid19.

Di DKI Jakarta.

 

Semua kebijakan yang diambil oleh Anies Baswedan.

 

Selalu mempertimbangkan rekomendasi ilmiah.

Dari para pakar kesehatan.

 

Karakter kepemimpinan Anies Baswedan.

 

Perpaduan Soekarno dan SBY.

 

Harapan baru untuk Indonesia ke depan.

 

Anies Baswedan.

Mungkin ditakdirkan Tuhan.

 

Untuk membawa Indonesia.

Menuju ke arah lebih baik.

 

Anies Baswedan sosok yang paling tepat.

 

Untuk memimpin negara Indonesia ke depan.

 

Anies Baswedan.

Saat ini dibutuhkan.

 

Untuk menyelamatkan bangsa Indonesia.

Dari berbagai krisis.

Yang mendera.

 

Saya yakin.

Dengan kepemimpinan Anies Baswedan.

 

Bangsa Indonesia akan:

 

1.      Kembali bersatu.

2.      Pembangunan ekonomi kembali meningkat.

 

3.      Demokrasi akan terjaga  dengan baik.

 

 

Jakarta, 24 Maret 2022

 

Dendy Susianto.

Direktur Eksekutif Lembaga Konsultan Politik Indonesia StarPoll