Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label ANIES SOAL RADIKAL INTOLERAN. Show all posts
Showing posts with label ANIES SOAL RADIKAL INTOLERAN. Show all posts

Sunday, April 30, 2023

17701. ANIES BASWEDAN SOAL RADIKAL INTOLERAN


 

ANIES BASWEDAN SOAL RADIKAL INTOLERAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

Dari Munir Timur.

 

Saya orang NTT tulen.

Kami beda pulau.

 

Dia dari pulau Flores.

Saya pulau Pantar-Alor.

 

Sejak dulu.

Saya kagum pada karaeng Boni.

 

Karena ada orang NTT.

Otaknya encer.

 

Pikiran dan logika diskusinya apik.

Dulu, dia akademisi.

 

Entah sekarang?

 

Bang Boni punya akun TikTok.

Boni live di TokTok.

 

Ternyata mereka bahas Pilpres 2024.

Seru tema diskusinya.

 

Sekitar 5 - 10 menit.

Saya simak live TikTok itu.

 

Bang Boni pasang barrier to entry.

Dalam dirinya.

 

Bahwa hanya Ganjar dan Prabowo.

Capres bisa bangun Indonesia.

 

Anies?

Nehi !

 

Berbagai argumen dikokohkan.

Untuk negasi Anies.

 

Mulai dari soal:

1)       Radikal.

2)       Intoleran.

 

3)       Khilafah.

4)       Komitmen kontinu pembangunan.

 

5)       Sumur resapan.

6)       DP rumah Nol Rp.

7)       Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

 

Saya lupa nama lawan debat Bang Boni.

Tapi encer otaknya.

Datanya lengkap.

Dia tantang Boni adu data.

 

Bang Boni hanya kernyitkan kening.

 Satu persatu dia koyak.

 

Argumen karaeng Boni.

Tentang Anies.

 

1.        Soal sumur resapan.

 

Sumur resapan bermanfaat.

Kurangi debit air permukaan.

Hasil diuji coba ahli ITB.

 

 

“Silakan Bang Boni cek.

Sejak Anies jadi Gubernur Jakarta.

 

Banjir Jakarta.

Tak separah era:

1)               Jokowi.

2)                Ahok.

 

Era Jokowi dan Ahok.

Banjir bundaran HI.

 Naik sentuh selangkangan.”

 

Data http://Statusticjakarta.go.id.

 

Pada tahun 2018.

Jumlah RW tergenang.

 

Turun dari 390 RW.

Jadi 290 RW.

 

Pada tahun 2019.

Turun jadi 169 RW.

Tahun 2020 dan 2021.

Terus turun.

 

Pada tahun 2018.

Waktu surut.

 

Lebih dari 95 persen genangan

Turun dari 72 jam.

Jadi  48 jam.

 

Pada tahun 2020.

 Turun jadi 24 jam.

 

Hal ini bukti.

Sukses tangani banjir Jakarta.

 

Anies Baswedan

Sukses turunkan banjir Jakarta.

 

2.        Soal intoleran.

 

Zaman Anies Baswedan.

1)               Tak ada konflik agama.

2)               Tak ada konflik etnis.

 

Anies Baswedan.

Banyak beri izin.

 

Bangun rumah ibadah.

Semua agama.

 

Pada tahun 2022.

Salurkan bantuan Rp 11 miliar.

 

Bagi tempat ibadah.

Semua agama.

 Di Jakarta.

 

Termasuk 65 gereja.

 

Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI).

Sebesar Rp.2 juta/bulan.

 

Bagi semua rumah ibadah.

Di Jakarta.

 

3.        Soal khilafah.

 

Diskusi bagi orang kampus.

Hal lumrah.

 

Ada yang bela:

1)               Komunis.

2)               Liberal.

 

3)               Ateis.

4)               Khilafah.

 

 Orang boleh bicara khilafah.

Melekat pada keyakinan dia.

Orang boleh imajinasi.

 

 Di Indonesia.

Peristiwa berdarah.

 

Merongrong ideologi bangsa.

Usai merdeka.

 

Yaitu Gerakan PKI.

Tapi umat Islam sudah legowo.

 

4.        Soal IKN.

 

Jika Anies jadi presiden.

 

Harus jalankan aturan yag sah.

Yaitu lanjutkan IKN.

 

Kecuali ada amandemen.

Indonesia harus dibagun.

Asalkan ada uangnya.

 

5.        Soal Kereta cepat.

 

 

Perlu dicermati.

Karena skema biaya bermasalah.

 

Apalagi APBN tersandera.

Perubahan skema biya KCJB.

 

 Tak seperti janji Jokowi sebelumnya.

 

Jika KCJB murni public private partnership (PPP).

 

Tapi biaya bengkak.

Malah APBN jadi jaminan.

 

Hal ini perlu audit.

 

6.        Soal DP rumah nol Rp.

 

Ada realisasinya.

Hingga tahun 2021.

 

Realisasi DP rumah 0 Rp.

Sebesar 2.332 unit.

 

Tak sesuai target.

Karena gejolak pandemi Covid-19.

 

Selama pandemi Corona.

Fokus 2 kebijakan pemerintah.

 

1)               Pemulihan Kesehatan.

2)               Ekonomi.

 

Maka DP rumah Nol rupiah terkendala.

 

Tapi Kareng Boni.

Tak demen Anies.

 

Ali Bin Abi Thalib,

 

  “Orang itu kalau udah suka.

Kamu salah, maka dia tetap suka.

 

Sebaliknya.

Jika dia benci.

 

Meskipun  kamu benar.

Dia tetap tak suka.”

 

Jogja, 29 April 2023.

 Penulis Munir Timur