Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label PENDAPAT AHLI CUMA ANIES BASWEDAN PAHAM RUMAH SOSIAL. Show all posts
Showing posts with label PENDAPAT AHLI CUMA ANIES BASWEDAN PAHAM RUMAH SOSIAL. Show all posts

Sunday, July 24, 2022

14114. PENDAPAT AHLI CUMA ANIES BASWEDAN PEMIMPIN PAHAM RUMAH SOSIAL

 

 


 

PENDAPAT AHLI CUMA ANIES BASWEDAN PEMIMPIN PAHAM RUMAH SOSIAL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Baru Anies Baswedan.

 Pemimpin Indonesia.

Yang paham Perumahan Sosial.

 

Marco Kusumawijaya.

Baru kenal Anies Baswedan.

 

Setelah mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

 

Menyatakan ikut cagub DKI Jakarta.

Pada tahun 2016.

 

Marco siap bekerja sama.

Dan mendukung.

 

Setelah Anies Baswedan.

Menerima saran mereka.

Tentang perumahan sosial.

 

Kebijakan paling mengesankan.

Dari Gubernur DKI Jakarta.

 Anies Baswedan.

 

Bagi aktivis, peneliti, arsitek, dan perencana perkotaan.

Marco Kusumawijaya.

 

Yaitu terkait perumahan dan lingkungan.

 

 

Selama 35 tahun.

Marco menggeluti bidangnya.

 

Baru kali ini dia menemukan pemimpin.

Yang paham perumahan sosial.

 

Yaitu perumahan sebagai kebutuhan dasar.

Atau hak asasi.

 

Yang diatur dalam UU.

 

“Soal perumahan ini.

Kini tepat waktu (never too late).

 

Saat  banyak generasi muda.

Mulai suarakan ilmiah.

Dan anekdot.

 

Banyak riset mandiri.

Semua mengarah salah kebijakan.

 

Dalam  57 tahun terakhir. 

 

Mantan Ketua Bidang Pengelolaan Bidang Pesisir Tim Gubernur.

Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) .

 

Juga memberi acungan jempol.

Untuk Anies Baswedan.

Dalam bidang lainnya.

 

Yaitu kebijakan bidang lingkungan.

 

Misalnya.

Anies Baswedan.

 

Melakukan dengan “make the shift”.

Atau susah payah.

 

Anies Baswedan.

Mulai perubahan mendasar.

 

Dalam bidang:

1.        Air.

2.        Udara.

3.        Transportasi.

 

“Hal ini hanya mungkin terjadi.

Karena wawasan luas dan berpendidikan.

 

Yang sekarang dimiliki generasi baru.

Kebijakan itu.

Memang untuk kaum muda.

 

Anies Baswedan.

Membuat perbedaan soal taman.

 

Dalam dalam 15 tahun terakhir.

Ada semacam “demam taman”.

Di seluruh Indonesia.

 

Karena tumbuh kelas menengah.

Yang punya waktu luang dan uang.

 

Anies Baswedan.

Memberi makna baru pada taman.

Yaitu pendekatan pendidikan lingkungan.

 

Taman di Jakarta.

Jadi lebih efektif.

 

Karena hal yang hampir tidak dimiliki kota lain.

 

Yaitu Angkutan Umum.

Yang luas jangkauannya.

 

Marco menjelaskan.

Bahwa dia bukan teman lama Anies Baswedan.

 

Dia baru kenal Anies langsung.

Setelah mantan Rektor Universitas Paramadina.

 

Menyatakan akan maju.

Sebagai cagub DKI Jakarta.

Pada tahun 2016.

 

Marco bersedia bekerja sama.

Dan mendukung.

 

Setelah Anies Baswedan.

Menerima saran mereka.

Tentang perumahan sosial.

 

Saya mengeluti perumahan 39 tahun.

Dan 7 tahun sekolah tinggi.

 

Kami sudah sarankan ke semua gubernur Jakarta.

 

Sejak Sutiyoso.

Dan Presiden.

Lewat menteri.

 

Sejak Presiden Gus Dur.

 

Saya bersyukur.

Akhirnya ada Pak Anies Baswedan.

Yang menyambut baik.

 

Hal ini untuk kepentingan.

Generasi muda kita,” katanya.

 

Marco  jebolan Post Graduate Centre Human Settlements.

Catholic University of Leuven.

Belgia.

 

Selain itu.

Dia juga mendukung Anies Baswedan.

Karena mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Setuju menyetop proyek reklamasi teluk Jakarta.

 

Dia tugasnya.

Di TGUPP menyiapkan segala sesuatu.

 

Terkait dengan hukum.

Untuk menyetop reklamasi.

 

Dan membangun rumah.

Untuk korban penggusuran.

 

“Sudah terlaksana.

Ada yang belum tuntas.

 

Tapi sudah mulai.

Tinggal soal waktu,” ungkapnya.

 

Tugasnya hanya 18 bulan di TGUPP.

Karena sudah selesai.

 

“Saya kembali pekerjaan pokok saya.

Yaitu menulis buku.

Sempat tertunda.

 

Sebab ada penggusuran brutal.

Tahun 2015-2017.

 

Sambil membantu teman.

Berjuang hak atas perumahan,” kata Marco.

 

Marco ungkap kesimpulan penting.

Selama bekerja dengan Anies Baswedan.

 

“Selama ada kemauan politik.

Hal baik mudah terlaksana.

Karena banyak dukungan.

 

Soalnya butuh pemimpin politik.

Yang mampu melihat hal baik itu.

 

Kini semua orang tahu.

Pentingnya rumah terjangkau.

Dan mau mewujudkan,” kata Marco.

 

Pendiri dan Direktur.

 Rujak Center for Urban Studies.

 

Membeberkan sosok, cara kerja.

Dan kebijakan Anies Baswedan.

 

Setelah diminta netizen.

 

“Pak sepertinya.

Sudah kenal betul dengan Pak Anies.

Cerita dong tentang sosok Pak Anies.

 

Terima kasih,” cuit pemilik akun @HartonoHung.  

 

(Sumber kba)