POLITIK IDENTITAS
TERBANTAH PENDETA DUKUNG ANIES BASWEDAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Politik Identitas
Terbantahkan.
Pendeta Sosialisasi
Kepemimpinan
Anies Baswedan.
Pendeta Pardamean Sirait.
Tengah berbaju kuning dan topi.
Dengan pengurus DPW Jarnas.
Anies Baswedan.
Provinsi Sumut.
Dan DPD Tapanuli Utara.
Di Desa Luat Lombang.
Perbatasan Tapanuli
Utara-Tapanuli Selatan.
Sumatera Utara.
Pendeta Pardamean Sirait.
Memaparkan hal-hal baik.
Tentang Anies Baswedan.
Kepada jemaatnya.
Di Tapanuli Utara.
Dan sekitarnya.
Kepercayaan sejumlah pendeta.
Di Sumatera Utara.
kepada Anies Rasyid Baswedan.
Untuk memimpin negeri ini.
Kian tinggi.
Mereka berusaha
mengabarkan hal baik.
Kepada para
jemaatnya.
Sebagai bentuk
dukungan.
Kepada Anies
Baswedan.
Untuk maju Pilpres
2024.
“Saya bukan berjanji.
Tapi saya akan berusaha sekuat tenaga.
Dengan kemampuan saya.
Kalau untuk relawan dari Nasrani.
Masuk gereja-gereja.
Saya akan paparkan kepada mereka.
Tentang siapa.
Sebenarnya Anies Baswedan,” kata Pendeta Pardamean Sirait.
Dari Gereja Pantekosta, Tapanuli Utara.
Sabtu 23 Juli 2022.
Menurut tokoh
masyarakat Tapanuli Utara.
Dari Kecamatan
Purbatua.
Sebagai Kristiani.
Dia siap mendukung
Anies Baswedan.
Menjadi Presiden RI.
Pada tahun 2024.
“Saya juga
terpanggil.
Untuk sosialisasi
kemampuan memimpin.
Pak Anies Baswedan.
Kepada masyarakat
Tapanuli Utara.
Dan sekitarnya.
Guna mengantarkan Indonesia.
Ke arah lebih baik,”
ujar dia.
Dukungan Pendeta
Pardamean Sirait.
Menambah panjang
daftar pendeta.
Di Sumatera Utara.
Yang menaruh harapan
besar.
Kepada Anies Baswedan.
Hal ini sekaligus
bukti.
Bahwa Anies Baswedan.
Praktik politik
identitas.
Terbantahkan.
Sebelumnya.
1.
Pendeta Horas Sianturi dari Gereja Injil Seutuh Internasional
(GISI).
2.
Pendeta Roberto Sibarani dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) di
Balige.
3.
Pendeta Fredy Hutabarat dari GBI Toba.
Menyatakan kagum pada
Anies Baswedan.
Dalam tayangan video.
Senin 4 April 2022.
Pendeta Horas Sianturi.
Berbincang-bincang dengan Pendeta Roberto Sibarani.
Dan Pendeta Fredy Hutabarat.
Di tepi Danau Toba.
“Setelah kami
mendapat infor positif.
Tentang Anies
Baswedan.
Bagaimana peduli dan
nasionalismenya.
Begitu dirasakan teman-teman
pendeta.
Di Jakarta.
Secara pribadi.
Saya meneruskan info
kepada teman-teman.
1.
Pendeta Roberto Sibarani dari GBI di Balige.
2.
Pendeta Fredy Hutabarat dari GBI Toba,” kata Pendeta Horas
Sianturi.
Selain dari GISI.
Horas Sianturi
adalah Sekretaris Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII)
Siantar.
Simalungun.
Sumatera Utara.
“Selama ini.
Yang kami dengar
hanya dari media.
Tapi setelah ada
info berimbang.
Kami bisa
memilah-milah.
Selama ini (kabar
yang diterima) kurang baik.
Setelah ada info.
Kami harus adu data
yang benar.
Ya berimbang.
Semoga apa yang
dikerjakan Pak Anies di Jakarta.
Terealisasi sampai
tingkat daerah.
Di seluruh
Indonesia,” ujar Pendeta Roberto Sibarani.
Pendeta Fredy
Hutabarat percaya.
Bahwa dengan info positif.
Para pendeta dan umat
Kristiani.
Kian yakin.
Bahwa Gubernur DKI
Jakarta itu.
Harus terus maju.
“Jika Tuhan berkenan.
Dia akan mengangkat
orang yang tulus.
Pesan saya.
Sekencang apa pun
orang jahat berlari.
Maka orang ytulus
tetap bakal menang,” ujar dia.
Pada akhir perbincangan.
Ketiga pendeta menegaskan.
Bahwa Anies Baswedan.
Bukanlah radikal.
Tapi sungguh
nasionalis.
Setelah mereka
mendapat info yang utuh.
“Thanks Pak Anies.
Kami berdoa suatu saat.
Bapak menjadi
pemimpin di Indonesia.
Tuhan memberkati.
Horas. Horas. Horas. Syalom.”
(Sumber KBA)
.png)
0 comments:
Post a Comment