PARA
PENGHUNI NERAKA DI ALQURAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Para penghuni
neraka menurut Al-Quran.
Yaitu:
1)
Orang kafir.
2)
Orang musyrik.
3)
Orang munafik.
4)
Orang zalim.
1.
Orang-orang kafir.
Yaitu orang
yang tak beriman pada Allah.
Dan menolak
utusan Allah.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 6-7.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ
تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
6. Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri
peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
خَتَمَ اللَّهُ
عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ ۖ
وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
7. Allah telah mengunci-mati hati dan
pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.
2.
Orang-orang musyrik.
Yaitu orang yang menyembah pada selain Allah.
Menganggap
ada tuhan lain selain Allah.
Orang yang
menyekutukan Allah.
Al-Quran
surah Al-Bayyinah (surah ke-98) ayat 6.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ
جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
Sesungguhnya orang-orang kafir
yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya. Mereka adalah
seburuk-buruk makhluk.
3.
Orang munafik.
Yaitu
orang yang pura-pura beriman pada Allah.
Padahal
sebenarnya tak beriman.
Orang yang
meragukan kebenaran Al-Quran.
Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 145.
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ
لَهُمْ نَصِيرًا
Sesungguhnya orang-orang
munafik (ditempatkan) pada tingkatan paling
bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali
tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.
4.
Orang zalim.
Yaitu orang
yang melakukan dosa besar.
Seperti
syirik dan membunuh orang tak bersalah.
Al-Quran
surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 28-29.
لَئِنْ بَسَطْتَ إِلَيَّ يَدَكَ لِتَقْتُلَنِي مَا أَنَا بِبَاسِطٍ يَدِيَ
إِلَيْكَ لِأَقْتُلَكَ ۖ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ
28. "Sungguh kalau kamu
menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan
menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada
Allah, Tuhan seru sekalian alam".
إِنِّي أُرِيدُ
أَنْ تَبُوءَ بِإِثْمِي وَإِثْمِكَ فَتَكُونَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ ۚ وَذَٰلِكَ
جَزَاءُ الظَّالِمِينَ
29. "Sesungguhnya aku ingin agar
kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan
yang demikian pembalasan bagi orang-orang zalim".
Al-Quran
surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 41.
مْ مِنْ جَهَنَّمَ
مِهَادٌ وَمِنْ فَوْقِهِمْ غَوَاشٍ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الظَّالِمِينَ
Mereka mempunyai tikar tidur
dari api neraka dan di atas mereka ada
selimut (api neraka). Demikian Kami memberi balasan kepada orang-orang zalim.
Al-Quran
surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 179.
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ لَهُمْ
قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ
آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ
أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Dan sesungguhnya Kami
jadikan untuk (isi neraka Jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipakai untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi)
tidak dipakai untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai
telinga (tetapi) tidak dipakai untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka sebagai
binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itu orang-orang yang
lalai.
Keterangan.
Dalam Al-Quran dijelaskan.
Bahwa Allah Maha Pengampun.
Bagi orang yang bertobat.
Dengan sungguh-sungguh.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah
ke-2) ayat 54.
إِذْ قَالَ
مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ
الْعِجْلَ فَتُوبُوا إِلَىٰ بَارِئِكُمْ فَاقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ذَٰلِكُمْ
خَيْرٌ لَكُمْ عِنْدَ بَارِئِكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۚ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ
الرَّحِيمُ
Dan (ingatlah), ketika
Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah
menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu),
maka bertobatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuh dirimu. Hal itu lebih
baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima tobatmu.
Sesungguhnya Dia Yang Maha Penerima tobat
lagi Maha Penyayang".
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4)
ayat 17.
إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ
ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولَٰئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ
اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Sesungguhnya tobat di
sisi Allah hanya tobat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran bodoh,
yang kemudian mereka bertobat dengan
segera, maka mereka itu yang diterima Allah tobatnya; dan Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah
ke-5) ayat 39.
فَمَنْ تَابَ مِنْ بَعْدِ ظُلْمِهِ وَأَصْلَحَ فَإِنَّ اللَّهَ يَتُوبُ عَلَيْهِ ۗ
إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Maka barang siapa bertobat
(di antara pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan dan
memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Sumber Tafsir Quran Perkata
DR M Hatta)
0 comments:
Post a Comment