Tuesday, March 25, 2025

40083. ALBAQARAH 82 MASUK SURGA BERIMAN AMAL BAIK

 


ALBAQARAH 82 MASUK SURGA BERIMAN DAN AMAL SALEH

Oleh Drs HM Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 82.


وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

 

Dan orang-orang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

 

Ayat di atas bisa dipahami.

Ada 2 syarat masuk surga.

 

Yaitu:

1)        Beriman.

2)        Berbuat baik.

 

Jika syarat 1 dan 2 dipenuhi.

Maka masuk surga.

 

Jika 1 atau 2 syarat tak dipenuhi.

Maka tak masuk surga.

 

Syarat 1: Beriman.

 

Ada 6 rukun iman.

Yaitu beriman pada:

 

1)        Allah.

2)        Malaikat.

 

3)        Kitab-kitab

4)        Rasul-rasul.

 

5)        Hari kiamat.

6)        Qada dan qadar.

 

Jika tak dipenuhi.

Maka tak masuk surga.

 

Misalnya.

Beriman pada selain Allah.

 

Maka tak masuk surga.

Sebab salah dalam beriman.

Meskipun telah berbuat baik.

 

Syarat 2 : Beramal kebaikan.

 

Bukti nyata dari beriman

Yaitu :

 

1)        Salat.

2)        Puasa Ramadan.

 

3)        Zakat.

4)        Berbuat baik.

5)        Membantu sesama.

 

Jika tak dipenuhi

Maka tak masuk surga.

 

Misalnya:

1)        Tak salat.

2)        Tak puasa.

 

3)        Tak bayar zakat.

4)        Tak berbuat baik.

 

Maka tak masuk surga.

 

Sebab imannya.

Tak terbukti dalam hidup nyata.

 

Kalimat:

“Mereka di dalam surga kekal selamanya.”

 

Artinya:

 

1)        Kekal dalam arti sifat makhluk.

2)        Bukan kekal seperti Allah SWT.

 

3)        Surga, neraka, dan manusia adalah makhluk.

 

4)        Kekal makhluk bisa berarti ratusan atau miliaran tahun.

 

5)        Kekal artinya selama langit dan bumi masih ada.

 

Al-Quran surah Hud (surah ke-10) ayat 106-108.


فَأَمَّا الَّذِينَ شَقُوا فَفِي النَّارِ لَهُمْ فِيهَا زَفِيرٌ وَشَهِيقٌ

 

106. Adapun orang-orang yang celaka, maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih).

 

خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلَّا مَا شَاءَ رَبُّكَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِمَا يُرِيدُ

 

107. mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.

 

۞ وَأَمَّا الَّذِينَ سُعِدُوا فَفِي الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ إِلَّا مَا شَاءَ رَبُّكَ ۖ عَطَاءً غَيْرَ مَجْذُوذٍ

 

108. Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tidak putus-putusnya.

 

Setelah bumi dan langit hilang.

Bagaimana?

 

Jawabnya:

 

“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun”.

 

Artinya:

 

“Sesungguhnya kita milik Allah.

Dan kepada-Nya kita kembali.”

 

 

(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment