.png)
ANIES BASWEDAN JANGAN BERHENTI
BELA ORANG MISKIN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Anies Baswedan menjelaskan.
Tahun 2020.
Sebanyak 200.000 orang.
Keluar dari kota Jakarta.
Karena miskin.
Tak kuat bayar pajak PBB.
Gubernur Jakarta.
Periode 2017-2022.
Anies Baswedan.
Berpesan jangan berhenti.
Membela orang miskin.
Rumah.
Yaitu kebutuhan hidup manusia.
Bukan kegiatan produksi.
Yang
harus bayar pajak.
Yaitu kegiatan
produksi.
Karena menghasilkan uang.
Maka dipungut pajak.
Jika tidak menghasilkan uang.
Kenapa dipungut pajak,” ujar Anies Baswedan.
Kebijakan Anies Baswedan.
Saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Periode 2017-2022.
Sangat populis.
Peduli rakyat kecil.
Dan humanis.
Dalam suatu acara.
Anies Baswedan.
Menjelaskan alasannya.
Yaitu gratis pajak PBB.
“Kenapa Jakarta.
Gratis pajak PBB.
Karena saya khawatir.
Saat ini.
Orang punya tanah di Jakarta.
Dalam waktu tak lama.
Pelan-pelan akan digusur.
Keluar dari Jakarta,” kata Anies.
Jumat, 13 Januari 2023.
Tiap tahun.
Pajak PBB naik.
Maka warga miskin.
Akan tersingkir.
Sebab ada peningkatan iuran PBB.
Hal ini.
Cara halus .
Menyingkirkan orang miskin.
Pada tahun 2020.
Sekitar 200.000 warga Jakarta.
Keluar dari ibu kota.
Dalam 1 tahun.
Rumah adalah kebutuhan hidup.
Bukan kegiatan produksi.
“Yang harus dipajak.
Yaitu kegiatan produksi.
Yang menghasilkan.
Baru dipungut pajak.
Jika tak menghasilkan.
Kenapa dipungut pajak,” ujarnya.
Anies Baswedan.
Menjelaskan saat ini.
Hanya 15 persen rumah di Jakarta.
Yang bayar pajak.
Sebanyak 85 persen.
Rumah di Jakarta.
Tidak bayar PBB lagi.
Alias gratis,” ujar Anies Baswedan.
Gratis pajak PBB.
Yaitu prinsip sederhana.
Akan diterapkan ke depan.
Siapa pun yang jadi gubernur.
Tugasnya sama.
Yaitu gratiskan pajak PBB.
Anies berpesan pada penerusnya.
Agar tak hilangkan.
Rasa keadilan.
Di Jakarta.
Anies sudah berpesan pada:
1)
Lurah.
2)
Camat.
“Jangan berhenti.
Membela raakyat kecil.
Jangan berhenti.
Membela orang miskin,” katanya.
Pemerintah Jakarta.
Terapkan kebijakan menolong.
Sebab rakyat kecil.
Tak bisa minta tolong.
Jika pemerintah tak menolong.
Hal itu pegangan hidup.
(sumber kba)
