KENAPA ORANG KAFIR YANG BAIK MASUK NERAKA?
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Mengapa orang kafir
Sebaik apa pun akhlak dan perilakunya.
Dia tetap masuk ke dalam neraka?
Pemuda bertanya,
”Ada orang yang:
1) Baik budi
pekerti.
2) Baik
perilakunya.
3) Anti
korupsi.
4) Ikut
membangun masjid.
5) Rajin
bersedekah.
Bahkan kepentingan hidupnya dikorbankan.
Buat menolong banyak orang.
Akhirnya.
Dia meninggal tetap kafir.
Dan tak muslim.
Apakah ia masuk surga atau neraka?
Dr. Zakir Naik menjawab,
”Dia akan dimasukkan dalam neraka !!”
Pemuda bertanya,
”Tapi dia orangnya baik.
Mengapa masuk neraka ?”
Dr. Zakir Naik menjawab,
”Karena dia bukan seorang muslim.”
Pemuda bertanya,
”Tetapi dia orangnya baik.
Banyak orang yang tertolong.
Karena bantuannya.
Bahkan umat Islam juga dibantunya.
Dia membangun masjid segala.
Jahat benar Tuhan.
Jika orang sebaik dia.
Dimasukkan dalam neraka juga.”
Dr. Zakir Naik,
“Allah tidak jahat.
Tetapi Allah Maha Adil.”
Pemuda bertanya,
”Allah Maha Adil, terus adilnya di mana?
Dr. Zakir Naik bertanya,
”Kamu sekolahnya sampai tingkatan apa?”
Pemuda menjawab,
“Saya ini Master Sains lulusan Amerika Serikat,
kenapa?
Dr. Zakir Naik bertanya,
“Kenapa bisa kamu dapat titel Master Sains dari
Amerika Serikat?”
Pemuda menjawab,
”Ya, karena saya kuliah di sana dan diwisuda di
sana.”
Dr. Zakir Naik bertanya,
”Apakah namamu terdaftar di sana?
Apakah kamu
mendaftar?”
Pemuda menjawab,
”Ya jelas Tuan, ini ijazah juga masih baru.”
Dr. Zakir Naik berkata,
”Misalnya, waktu itu kamu tidak mendaftar.
Tetapi kamu tetap datang ke sana.
Hadir kuliah, diam-diam ikut ujian.
Bahkan kamu dapat nilai sempurna.
Apakah kamu tetap akan dapat ijazah?”
Pemuda menjawab,
”Jelas enggak, itu namanya mahasiswa illegal.
Meskipun dia pintar.
Jika dia tidak terdaftar sebagai mahasiswa.
Maka dia tak mungkin lulus.
Dan tak dapat ijazah di sana.
Dr. Zakir Naik berkata,
”Berarti kampusmu jahat.
Karena ada orang pintar tidak dikasih ijazah.
Hanya karena tidak mendaftar?”
Pemuda yang bertanya terdiam.
Dr. Zakir Naik bertanya,
”Bagaimana menurut pendapatmu?”
Pemuda menjawab,
”Ya, tidak jahat, itu sudah menjadi aturan.
Mahasiswanya yang salah.
Kenapa tidak mendaftar.
Sehingga dia tak dapat ijazah.
Tak dapat titel resmi dari kampus.”
Dr. Zakir Naik berkata,
”Kampusmu saja ada aturannya.
Apalagi dunia dan akhirat.”
Jika surga diibaratkan ijazah.
Dunia adalah bangku kuliah.
Maka syahadat adalah daftar awalnya.
Tanpa pendaftaran awal.
Mstahil kita diakui dan dapat ijazah.
Meskipun kita ikut kuliah.
Dan mampu melalui dengan gemilang.
Hal itu aturan.
Menerapkannya bukan kejahatan.
Tapi keadilan.
Al-Quran surah Al-Bayinah (surah ke-98) ayat 6.
إِنَّ الَّذِينَ
كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ
فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni
ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam, mereka kekal
di dalamnya. Mereka itu seburuk-buruk makhluk.
Daftar Pustaka
1. Dr. Zakir Naik.
2. Al-Quran Digital, Versi
3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com
online.
.jpg)



0 comments:
Post a Comment