ALLAH MENGUTUS NABI AGAR MANUSIA TAK PUNYA ALASAN
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
Menurut Al-Quran.
Tujuan Allah mengutus para Nabi.
Yaitu:
1)
Memberi petunjuk pada manusia.
2)
Menyampaikan wahyu dari Allah.
3)
Membawa kabar gembira dan memberi peringatan.
4)
Menegakkan keadilan dan memperbaiki umat manusia.
5)
Agar manusia tak punya alasan di hadapan Allah.
1.
Memberikan petunjuk kepada manusia.
Para Nabi diutus oleh Allah.
Untuk menyampaikan wahyu.
Dan memberi petunjuk jalan yang benar.
Bagi umat manusia.
Al-Quran surah lbrahim (surah ke-14) ayat 4.
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ ۖ
فَيُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ
الْحَكِيمُ
Kami tak mengutus seorang
rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan
dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk
kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha
Bijaksana.
2.
Menyampaikan wahyu dari Allah.
Tugas utama para nabi.
Yaitu menyampaikan risalah dari Allah.
Kepada umat manusia.
Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 71.
وَسِيقَ الَّذِينَ
كَفَرُوا إِلَىٰ جَهَنَّمَ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوهَا فُتِحَتْ
أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِنْكُمْ
يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِ رَبِّكُمْ وَيُنْذِرُونَكُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ
هَٰذَا ۚ قَالُوا بَلَىٰ وَلَٰكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ عَلَى
الْكَافِرِينَ
Orang-orang kafir dibawa
ke neraka Jahanam berombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu
dibukakan pintu-pintunya dan berkata kepada mereka penjaganya: "Apakah belum pernah datang
kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat Tuhanmu dan
memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab:
"Benar (telah datang)". Tetapi pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.
3.
Nabi membawa kabar gembira dan memberi peringatan.
Para Nabi memberi kabar gembira kepada orang beriman.
Dan peringatan kepada yang ingkar.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 165.
رُسُلًا
مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ
بَعْدَ الرُّسُلِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
(Mereka
Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi
manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
4.
Menegakkan keadilan dan memperbaiki umat manusia.
Nabi diutus untuk memperbaiki akhlak manusia.
Dan menegakkan nilai keadilan.
Al-Quran surah Al-Hadid (surah ke-57) ayat 25.
ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلَىٰ آثَارِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ابْنِ
مَرْيَمَ وَآتَيْنَاهُ الْإِنْجِيلَ وَجَعَلْنَا فِي قُلُوبِ الَّذِينَ
اتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ابْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَاهَا
عَلَيْهِمْ إِلَّا ابْتِغَاءَ رِضْوَانِ اللَّهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ
رِعَايَتِهَا ۖ فَآتَيْنَا الَّذِينَ آمَنُوا مِنْهُمْ أَجْرَهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ
مِنْهُمْ فَاسِقُونَ
Kemudian Kami iringi di
belakang mereka dengan rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra
Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang
yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengadakan rahbaniyah
padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka, tetapi (mereka sendiri yang
mengadakannya) untuk mencari rida Allah, lalu mereka tidak menjganya dengan penjagaan
semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka
pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.
Keterangan.
Rahbaniyah yaitu meninggalkan hidup normal.
Fokus ibadah berlebihan.
Tanpa ada perintah dari Allah.
5.
Agar manusia tak punya alasan di hadapan Allah.
Setelah kedatangan Nabi.
Manusia tak bisa lagi beralasan.
Bahwa mereka tak tahu kebenaran.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 165.
رُسُلًا
مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ
بَعْدَ الرُّسُلِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul
pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar tidak ada alasan bagi manusia
membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT

0 comments:
Post a Comment