MODEL SUAMI YANG BAIK VERSI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Model suami yang baik menurut Al-Quran.
Digambarkan lewat beberapa ayat.
Secara umum.
Suami ideal dalam Islam .
Yaitu:
1)
Berlaku adil dan penuh kasih.
2)
Memberi nafkah lahir dan batin.
3)
Menjadi pemimpin keluarga dengan penuh tanggung jawab.
4)
Menjaga amanah dan setia.
5)
Mendidik istri dan keluarga dalam kebaikan.
6)
Sabar dalam menghadapi ujian.
7)
Memberi perlindungan dan keamanan.
1. Berlaku adil dan penuh kasih
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 19.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ
كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا
أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ
فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ
فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
Hai orang-orang yang
beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan jangan kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali
sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali jika mereka
melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaul dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai
mereka, (maka bersabar) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal
Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
Keterangan.
Suami harus memperlakukan istri.
1)
Dengan baik.
2)
Penuh penghormatan.
3)
Tak kasar.
4)
Tak menindas.
2.
Memimpin keluarga dengan tanggung jawab dan lembut.
Al-Quran surah
An-Nisa (surah ke-4) ayat 34.
جَالُ قَوَّامُونَ
عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا
أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ
لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ ۚ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ
فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ
أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا
كَبِيرًا
Kaum laki-laki adalah
pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas
sebagian lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan
sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat
kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah
telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka
nasihati mereka dan pisah mereka di tempat tidur mereka, dan pukul mereka.
Kemudian jika mereka menaatimu, maka jangan kamu mencari jalan untuk menyusahkannya.
Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Kepemimpinan di sini.
1)
Tak otoriter.
2)
Membimbing.
3)
Melindungi.
4)
Bertanggung jawab kesejahteraan keluarga.
1.
Memberi nafkah lahir dan batin.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 223.
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا
لِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ ۗ
وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
Isterimu seperti tanah
tempat kamu bercocok tanam, maka datangi tanah tempat bercocok-tanammu
bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakan (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwa kepada Allah dan
ketahui bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan beri kabar gembira orang-orang
yang beriman.
Keterangan.
Memberi nafkah lahir batin.
Tak hanya materi.
Tetapi juga:
1)
Perhatian.
2)
Cinta.
3)
Dukungan emosi.
2.
Setia dan menjaga Amanah.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 187.
أُحِلَّ لَكُمْ
لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ
وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ
أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ
وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ
يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ
الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ
وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا
ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Dihalalkan bagi kamu
pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu
adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu
Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campuri mereka
dan ikuti apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minum hingga
terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakan
puasa sampai (datang) malam, (tetapi)
jangan kamu campuri mereka, sedangkan kamu iktikaf dalam masjid. Itu larangan
Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
Keterangan.
Suami harus:
1)
Menjaga rahasia.
2)
Melindungi.
3)
Menutupi kekurangan pasangan.
4)
Bersikap setia.
3.
Mendidik istri dan keluarga dalam kebaikan
Al-Quran surah At-Tahrim (surah ke-66) ayat 6.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا
يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang
beriman, jaga dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa
yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.
Keterangan.
Suami membimbing keluarganya menuju kebaikan.
Tak sekadar fokus dunia.
Tapi juga akhirat.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT
.jpg)




0 comments:
Post a Comment