Tuesday, April 29, 2025

40470. MODEL SUAMI YANG BAIK VERSI QURAN

 






MODEL SUAMI YANG BAIK VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Model suami yang baik menurut Al-Quran.

Digambarkan lewat beberapa ayat.

 

Secara umum.

Suami ideal dalam Islam .

 

Yaitu:

 

1)        Berlaku adil dan penuh kasih.

2)        Memberi nafkah lahir dan batin.

 

3)        Menjadi pemimpin keluarga dengan penuh tanggung jawab.

 

4)        Menjaga amanah dan setia.

 

5)        Mendidik istri dan keluarga dalam kebaikan.

 

6)        Sabar dalam menghadapi ujian.

7)        Memberi perlindungan dan keamanan.

 

1. Berlaku adil dan penuh kasih

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 19.

 


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَحِلُّ لَكُمْ أَنْ تَرِثُوا النِّسَاءَ كَرْهًا ۖ وَلَا تَعْضُلُوهُنَّ لِتَذْهَبُوا بِبَعْضِ مَا آتَيْتُمُوهُنَّ إِلَّا أَنْ يَأْتِينَ بِفَاحِشَةٍ مُبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا

 

Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan jangan kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali jika mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaul dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabar) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.

 

Keterangan.

 

Suami harus memperlakukan istri.

1)        Dengan baik.

2)        Penuh penghormatan.

 

3)        Tak kasar.

4)        Tak menindas.

 

2.        Memimpin keluarga dengan tanggung jawab dan lembut.

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 34.

 

جَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ ۚ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ ۚ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا

 

Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihati mereka dan pisah mereka di tempat tidur mereka, dan pukul mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka jangan kamu mencari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

 

 

Kepemimpinan di sini.

1)        Tak otoriter.

2)        Membimbing.

 

3)        Melindungi.

4)        Bertanggung jawab kesejahteraan keluarga.

 

1.        Memberi nafkah lahir dan batin.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 223.

 


نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ

 

Isterimu seperti tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangi tanah tempat bercocok-tanammu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakan (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwa kepada Allah dan ketahui bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan beri kabar gembira orang-orang yang beriman.

 

Keterangan.

 

Memberi nafkah lahir batin.

Tak hanya materi.

 

Tetapi juga:

1)        Perhatian.

2)        Cinta.

3)        Dukungan emosi.

 

2.        Setia dan menjaga Amanah.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 187.

 

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

 

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campuri mereka dan ikuti apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minum hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakan puasa  sampai (datang) malam, (tetapi) jangan kamu campuri mereka, sedangkan kamu iktikaf dalam masjid. Itu larangan Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

 

Keterangan.

Suami harus:

 

1)        Menjaga rahasia.

2)        Melindungi.

 

3)        Menutupi kekurangan pasangan.

4)        Bersikap setia.

 

3.        Mendidik istri dan keluarga dalam kebaikan

 

Al-Quran surah At-Tahrim (surah ke-66) ayat 6.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

 

Hai orang-orang yang beriman, jaga dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

 

Keterangan.

 

Suami membimbing keluarganya menuju kebaikan.

Tak sekadar fokus dunia.

Tapi juga akhirat.

 

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT

 

0 comments:

Post a Comment