KENAPA MALAIKAT ANGGAP MANUSIA AKAN MERUSAK BUMI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran tak bahas spesifik.
1)
Dinosaurus.
2)
Hewan purba.
1.
Konsep hewan pra-sejarah.
Ada beberapa konsep.
Bisa dikaitkan hewan prasejarah.
Jika ditafsirkan luas.
Al-Quran suran Al-Anam (surah ke-6) ayat 38.
وَمَا
مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّا أُمَمٌ
أَمْثَالُكُمْ ۚ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ۚ ثُمَّ إِلَىٰ
رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ
Dan tidak ada hewan yang ada
di bumi dan burung-burung yang terbang dengan dua sayapnya, melainkan umat
(juga) seperti kamu. Tidak Kami alpakan
sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhan, mereka dihimpunkan.
Keterangan.
Semua makhluk hidup.
Disebut "umat-umat" seperti manusia.
Pendapat sebagian ulama modern.
Bahwa "umat" bisa berarti.
Generasi makhluk hidup.
Yang sudah punah.
Termasuk:
1)
Hewan purba.
2)
Dinosaurus.
3)
Mamut.
4)
Smilodon (harimau bergigi pedang).
5)
Dan lainnya.
Al-Quran membuka kemungkinan.
Bahwa sebelum manusia.
Banyak spesies lain.
Yang hidup di bumi.
2.
Konsep makhluk sebelum manusia.
Al-Quran membahas makhluk sebelum nabi Adam.
Yang pernah mengelola bumi:
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 30.
وَإِذْ قَالَ
رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا
أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ
بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Ingatlah ketika Tuhanmu
berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Kenapa malaikat langsung mengira.
Manusia akan merusak bumi?
Ibnu Kasir mengatakan.
Sebelum Nabi Adam.
Ada makhluk lain yang hidup di bumi.
Dan melakukan kerusakan.
Teori para mufasir.
1)
Bahwa sebelum manusia.
2)
Ada jin.
3)
Atau makhluk purba lain.
4)
Menjadi "penguasa bumi."
Terkait penemuan ilmiah.
Mungkin termasuk makhluk purba.
Seperti:
1)
Dinosaurus.
2)
Hewan pra-sejarah.
3)
Manusia purba.
3.
Al-Quran tentang jejak makhluk masa lalu.
Bumi menyimpan "jejak" makhluk terdahulu:
Al-Quran surah Ar-Rum (surah ke-20) ayat 42.
قُلْ سِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ
قَبْلُ ۚ كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُشْرِكِينَ
Katakan (Muhamad):
"Adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. Kebanyakan dari mereka adalah
orang-orang yang mempersekutukan (Allah)".
berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Allah berfirman,
"Katakan: 'Berjalanlah di muka bumi dan lihat bagaimana akibat
orang-orang yang dahulu.'
Secara klasik.
Hal ini bicara peradaban manusia.
Tapi dalam konteks luas.
Bisa diartikan fosil makhluk masa lalu.
Kesimpulan.
1)
Al-Quran tidak menyebut hewan purba.
Seperti dinosaurus secara eksplisit.
2)
Tapi Quran menyatakan banyak umat dan makhluk sebelum manusia.
3)
Bisa ditafsirkan bahwa makhluk purba.
Termasuk bagian dari ciptaan Allah.
Yang sudah ada sebelum Adam.
Penpadat ilmuwan Muslim modern.
Tentang hubungan:
1)
Fosil.
2)
Dinosaurus.
3)
Ayat-ayat Quran.
Pandangan Ilmuwan Muslim Modern tentang Fosil, Hewan Purba, dan
Quran
Banyak ilmuwan Muslim zaman sekarang melihat bahwa:
Fosill dinosaurus, mamalia raksasa, dan makhluk purba.
Benar-benar nyata.
Tak bertentangan dengan ajaran Islam.
Al-Quran sendiri:
1)
Tak membatasi umur bumi.
2)
Tak merinci makhluk hidup.
Dinosaurus dan hewan purba.
Bagian "sunatullah".
Yaitu hukum Allah dalam penciptaan.
Dr. Zaghloul El-Naggar.
Ahli geologi Muslim.
Al-Quran buka kemungkinan.
Banyak peradaban dan makhluk hidup.
Sebelum manusia.
Peristiwa kehancuran massal makhluk purba.
Seperti dinosaurus.
Bagian proses alami.
Sebelum penciptaan manusia.
Harun Yahya.
Kontroversial, tetapi populer.
:
Harun Yahya menolak teori evolusi Darwin.
Tapi mengakui adanya fosil makhluk purba.
Bukti penciptaan spesies.
Yang terpisah-pisah.
Intinya:
Fosil hewan purba yaitu ciptaan Allah.
Terjadi jutaan tahun sebelum zaman manusia.
Tak ada masalah dalam Islam.
Tafsir Klasik.
Ulama besar zaman dulu.
Ibnu Kasir, Al-Tabari, dan Al-Qurtubi.
Membahas makhluk sebelum manusia.
Mereka merujuk kepada jin.
Sebagai makhluk penghuni bumi.
Sebelum Adam.
Sebagian kecil menyebutkan.
Makhluk melata atau bangsa kuno.
Tak dijelaskan terperinci.
Pada zaman itu.
Belum ada konsep ilmiah.
Tentang dinosaurus atau manusia purba.
Tafsir mereka bersifat umum.
Ibnu Kasir dalam Tafsir al-Qur'an al-Azim mengatakan.
Bahwa sebelum Adam.
Bumi dihuni jin dan makhluk melata.
Akhirnya dibinasakan.
Sebab merusak bumi.
Tafsir Kontemporer (abad 20–21).
Banyak mufassir modern lebih "ilmiah" dalam pendekatan
mereka.
Mereka mengaitkan ayat-ayat Quran.
Dengan bukti geologi, paleontologi, dan kosmologi.
Makhluk seperti dinosaurus, mamut, manusia purba.
Bagian dari ekosistem bumi.
Yang diciptakan Allah.
Sebelum manusia modern (Adam).
Sebelum manusia.
Bumi diatur oleh makhluk lain.
Umat itu punah.
Seperti "kehancuran massal" dinosaurus.
Sekitar 65 juta tahun lalu.
Lalu Allah menciptakan manusia.
Sebagai khalifah baru di bumi.
Kesimpulan.
Al-Quran tidak menolak.
Adanya hewan purba.
Atau makhluk lain.
Sebelum manusia.
Islam modern.
1)
Tak masalah mengakui adanya fosil.
2)
Dan sejarah purba bumi, sebelum Nabi Adam.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
.jpg)



0 comments:
Post a Comment