DALAM ISLAM ANAK LAHIR SUCI TAK ADA DOSA WARIS
Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM
Dalam lslam.
1)
Tiap anak lahir dalam keadaan suci.
2)
Tak ada dosa warisan.
3)
Tak ada istilah “anak haram”.
4)
Anak lahir hubungan di luar
nikah.
Anak tetap suci
dan tak berdosa.
5)
Yang bertanggung jawab orang tuanya.
Bukan anaknya.
Allah berfirman:
"Dan orang yang berdosa.
Tak akan memikul dosa orang
lain."
Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 15.
مَنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا
يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا كُنَّا
مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُولًا
Barang siapa berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka
sesungguhnya dia berbuat untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa sesat
maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat
memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan
mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.
Dalam ajaran Islam.
Semua anak yang lahir ke dunia.
Dalam kondisi suci.
Islam memuliakan manusia.
Sejak penciptaan.
Semua bayi lahir.
Dianggap dalam keadaan:
1)
Fitrah.
2)
Suci.
3)
Bersih.
4)
Tanpa dosa.
Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah..."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Mari jaga kehormatan anak.
Jangan diberi label menyakitkan.
Mereka semua ciptaan Allah
yang mulia.
Al-Quran tak pernah menyebut anak berdosa.
Sebab kelahirannya.
Semua manusia bertanggung jawab.
Atas amal perbuatannya sendiri.
Jangan menyebut “anak haram”.
Hal itu tidak adil.
Tak sesuai ajaran Islam.
Anak tetap suci.
Berhak diperlakuan mulia.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
0 comments:
Post a Comment