JANGAN MENYAKITI RASUL
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah At-Taubah
(surah ke-9) ayat 61.
وَمِنْهُمُ الَّذِينَ يُؤْذُونَ النَّبِيَّ وَيَقُولُونَ هُوَ
أُذُنٌ ۚ قُلْ أُذُنُ خَيْرٍ لَكُمْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَيُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِينَ
وَرَحْمَةٌ لِلَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ ۚ وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ رَسُولَ اللَّهِ لَهُمْ
عَذَابٌ أَلِيمٌ
Di antara mereka (orang munafik) ada
yang menyakiti Nabi dan mengatakan, "Nabi mempercayai semua apa yang
didengarnya". Katakan, "Ia mempercayai semua yang baik bagimu, ia
beriman kepada Allah, mempercayai orang-orang mukmin, dan menjadi rahmat bagi
orang-orang yang beriman di antaramu". Dan orang-orang yang menyakiti
Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih.
2. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 61.
1) Ibnu Abbas menjelaskan
ayat ini turun berkenaan dengan sikap Nabtal bin Harits.
2) Pada suatu hari, Nabtal
bin Harits ikut duduk dan mendengarkan setiap pembicaraan Rasulullah.
3) Kemudian dengan cara
menghina Rasulullah, pembicaraan itu disampaikan kepada orang-orang munafik.
4) Kemudian turun ayat 61
Ini.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment