Sunday, November 17, 2019

3745. PERHIASAN ISTRI DAN ANAK


PERHIASAN ISTRI DAN ANAK
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Al-Quran menyatakan bahwa istri dan anak adalah salah satu perhiasan kehidupan dan sumber harapan.
2.    Tetapi ditegaskan pula bahwa di antara mereka ada yang dapat menjadi musuh orangtuanya.
3.    Al-Quran At-Taghabun (surah ke-64) ayat 14.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ ۚ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

      Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
4.    Semua orang tua pasti mendambakan semua anak keturunannya sehat lahir batin dan mengharapkan mereka menjadi permata hatinya.
5.    Tetapi sayangnya kita sering melupakan bahwa terdapat 2 faktor utama yang sangat berperan untuk meraih dambaan tersebut, yaitu:
1)    Faktor keturunan.
2)    Faktor pendidikan.
6.    Para ilmuwan dan para ulama menegaskan bahwa orang tua sangat berpotensi mewariskan kepada anak-cucunya sifat-sifat jasmani dan rohani melalui gen yang mereka miliki.
7.    Dalam bahasa hadis Nabi Muhammad menamakan gen dengan “irig”.
8.    Nabi Muhammad berpesan agar calon bapak berhati-hati dalam memilih tempat untuk menaburkan benih yang mengandung gen.
9.    Gen (al-irgu dassas) itu sangat kecil dan tersembunyi, tetapi sangat berpengaruh terhadap anak keturunan.
10. Al-Quran melarang seorang Muslim yang baik untuk menikah dengan seorang musyrik atau wanita pezina.
11. Al-Quran An-Nur (surah ke-24) ayat 3.

الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذَٰلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ

      Pria yang berzina tidak mengawini melainkan wanita yang berzina, atau wanita yang musyrik; dan wanita yang berzina tidak dikawini melainkan oleh pria yang berzina atau pria musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin.
12. Para ulama berpendapat bahwa gejolak jiwa yang dialami oleh suami istri ketika melakukan hubungan seksual dapat mempengaruhi jiwa anak yang sedang dibuahkannya.
13. Agama Islam memerintahkan agar suasana keagamaan dan ketenangan lahir dan batin diusahakan untuk diwujudkan sebelum dan ketika pada saat bercampur suami dan istri.
14. Antara lain dengan anjuran membaca doa khusus.
15. Faktor lainnya yang sangat berperan dalam pembentukan sifat, watak, perilaku,  kepandaian, dan keterampilan yag dimiliki oleh seorang anak  adalah pendidikannya.
16. Dapat dikatakan bahwa syarat pertama dan utama dalam mendidik anak adalah pengertian dan kesadaran orang tua terhadap bakat, minat, dan kepribadian anaknya.
17. Perasaan kasih sayang dan cinta terhadap anak hendaknya tidak mengantarkan orang tua memaksa anaknya untuk menjadi persis seperti orangtuanya atau kelanjutan dan membalaskan dendam orang tua yang tidak dicapainya dahulu.
18. Perasaan kasih sayang dan cinta antara orang tua terhadap anaknya adalah hubungan mesra antara 2 kepribadian yang berbeda, yang masing-masing pribadi mempunyai ciri khusus tersendiri.
19. Jika orang tua memaksakan anaknya untuk menjadi kelanjutannya atau sama dengan orang tuanya yang tidak sesuai dengan bakat dan minat anak, maka akan pudarlah perasaan cintanya.
20. Seorang anak, berapa pun usianya, adalah seorang manusia yang memiliki jiwa, perasaan, dan kepribadian tersendiri, yang dapat berbeda dengan kepribadian manusia lainnya.
21. Ummu Fadhil bercerita bahwa suatu ketika aku menimang seorang bayi.
22. Rasulullah menggendongnya, dan tiba-tiba bayi pipis membasahi pakaian Nabi, dengan cepat segera kurenggut bayi itu dari gendongan beliau.
23. Rasulullah menegurku, “Pakaian yang basah ini dapat dibersihkan dengan air, tetapi apa yang dapat menghilangkan kekeruhan dalam jiwa si anak akibat renggutanmu yang kasar itu?”
24. Rasulullah tidak ingin perasaan rendah diri atau bersalah menyentuh jiwa anak tersebut yang dapat dibawanya sampai dia dewasa.
25. Dalam dalam hal tertentu Rasulullah tidak membedakan perlakuannya terhadap anak dan orang dewasa, misalnya ketika  mengucapkan salam.
26. Dengan mengucapkan salam kepada anak, paling tidak memberikan 2 dampak positif menyangkut perkembangan jiwanya.
1)    Menanamkan perasaan rendah hati.
2)    Menanamkan perasaan percaya diri karena penghormatan yang diperolehnya.
27. Para ulama berpendapat bahwa hampir 90 persen dari perasaan rendah diri yang diderita banyak orang dewasa, harus dicarikan faktor penyebabnya pada perlakuan yang dialaminya sebelum dewasa.
28. Rasulullah bersabda,”Hormatilah anak-anakmu dan didiklah mereka dengan baik, karena Allah akan memberikan rahmat kepada orang yang membimbing anaknya sehingga anak dapat berbakti kepadanya”.
29. Rasulullah bertanya,”Ya Rasulullah, bagaimana cara membantu anak-anak kita?”
30. Rasulullah bersabda, “Yaitu dengan cara memuji hasil usaha anak kita meskipun kecil, memaafkan kekeliruannya, tidak memberinya beban yang berat, dan tidak memakinya dengan perkataan yang melukai hatinya.”

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online

Related Posts:

  • 881. BERANIHARUS ADA ORANG YANG BERANI MENGHENTIKAN KEZALIMAN Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Dikisahkan tentang tiga … Read More
  • 881. BERANIHARUS ADA ORANG YANG BERANI MENGHENTIKAN KEZALIMAN Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Dikisahkan tentang tiga … Read More
  • 881. BERANIHARUS ADA ORANG YANG BERANI MENGHENTIKAN KEZALIMAN Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Dikisahkan tentang tiga … Read More
  • 881. BERANIHARUS ADA ORANG YANG BERANI MENGHENTIKAN KEZALIMAN Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Dikisahkan tentang tiga … Read More
  • 881. BERANIHARUS ADA ORANG YANG BERANI MENGHENTIKAN KEZALIMAN Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.        Dikisahkan tentang tiga … Read More

0 comments:

Post a Comment