ORANG MUNAFIK TIDAK DISALATI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah At-Taubah
(surah ke-9) ayat 84.
وَلَا تُصَلِّ عَلَىٰ أَحَدٍ مِنْهُمْ مَاتَ
أَبَدًا وَلَا تَقُمْ عَلَىٰ قَبْرِهِ ۖ إِنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ
وَمَاتُوا وَهُمْ فَاسِقُونَ
Dan janganlah kamu (Muhammad)
melakukan salat untuk orang yang mati di antara mereka (orang munafik) selamanya,
dan janganlah kamu berdiri (mendoakan) di atas kuburnya. Sesungguhnya mereka
telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.
2. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 84.
1) Ibnu Umar menjelaskan
ayat ini turun berkenaan dengan meninggalnya Abdullah bin Ubay (tokoh munafik Madinah).
2) Putra Abdullah bin
Ubay mendatangi Rasulullah untuk minta baju beliau sebagai penutup mayat
ayahnya.
3) Rasulullah memberikan
baju beliau.
4) Kemudian putra Abdullah
bin Ubay memohon agar Rasulullah melakukan salat untuk mayat ayahnya.
5) Ketika Rasulullah akan
melakukan salat untuk mayat Abdullah bin Ubay, Umar bin Khattab berdiri dan
berkata,”Ya Rasulullah, apakah engkau akan menyalatinya, padahal Allah telah
melarang melakukan salat untuk orang munafik?”
6) Rasulullah bersabda,”Sungguh,
aku berada dalam 2 pilihan.”
7) Kemudian turun ayat 84
ini, yang melarang melakukan salat untuk orang munafik.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment