Thursday, November 14, 2019

3713. WANITA DUNGU JIKRONA


WANITA DUNGU JIKRONA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.


1.    Al-Quran surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 92.

وَلَا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا تَتَّخِذُونَ أَيْمَانَكُمْ دَخَلًا بَيْنَكُمْ أَنْ تَكُونَ أُمَّةٌ هِيَ أَرْبَىٰ مِنْ أُمَّةٍ ۚ إِنَّمَا يَبْلُوكُمُ اللَّهُ بِهِ ۚ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

      Dan janganlah kamu seperti seorang wanita yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai-berai kembali. Kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di antaramu, karena adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya mengujimu dengan hal itu. Dan sesungguhnya pada hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan.

2.    Asbabun nuzul (penyebab turunnya) surah Al-Nahl (surah ke-16) ayat 92.
1)    Abu Bakr bin Hafshin menjelaskan ayat ini turun berkenaan dengan seorang wanita dungu di Jikrona, yang terletak di antara Mekah dan Taif.
2)    Saidah Asadiyah adalah wanita gila (majnun) yang suka mengumpulkan rambut dan daun kurma.
3)    Dia memintalnya dan menguraikannya kembali.
4)    Sebagai pemisalan orang yang mengikat janji, tetapi lalu mengingkarinya.



Daftar Pustaka
1.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.    Tafsirq.com online.










Related Posts:

0 comments:

Post a Comment