Wednesday, November 20, 2019

3767. MAKNA JALAN YANG LURUS


MAKNA JALAN YANG LURUS
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
1.    Setiap hari paling sedikit 17 kali umat Islam bermohon kepada Allah agar diantarkan menuju “shiratal mustaqim”.
2.    Shiratal mustakim biasanya diterjemahkan dengan “jalan yang  lurus”.
3.    Al-Quran surah Al-Fatihah (surah ke-1) ayat 6.
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
     Tunjuki kami jalan yang lurus.
4.    Dalam bahasa Al-Quran, kata “shirat” artinya “jalan yang lurus”, yang dapat diumpamakan semacam “jalan tol”.
5.    Kata “shirat” terambil dari akar kata yang artinya “menelan”.
6.    Seolah-olah “jalan” tersebut mampu “menelan” semua orang yang berada di sana.
7.    Jika seseorang menelusuri jalan tol, maka dia akan sampai ke tujuan dengan cepat.
8.    Jalan tol adalah jalan bebas hambatan.
9.    Al-Quran juga menggunakan kata “sabil” yang artinya “jalan”.
10. Tetapi apabila  diamati, kata “sabil” berbeda dengan kata “shirat” yang digunakan oleh Al-Quran dalam bentuk tunggal dan jamak serta dirangkaikan dengan sesuatu yang menunjuk kepada Allah.
11. Misalnya, kata “sabilillah” dan "subula Rabbina", atau juga dirangkaikan dengan hamba Allah yang “taat” dan yang “durhaka”, misalnya “sabilul muttaqin” dan “sabilul mujrimin”.
12. Sehingga apabila “banyak sabil” (banyak jalan) yang harus dilalui, maka menyebabkan seseorang harus selalu berhati-hati jangan sampai terjerumus ke jalan yang sesat.
13. Manusia harus mencari jalan yang lurus yang tidak berliku-liku agar selamat.
14. Al-Quran memberikan petunjuk bahwa jalan yang baik dihimpun mempunyai suatu ciri, yaitu “kedamaian, ketenteraman dan ketenangan”.
15. Semua jalan yang bercirikan “damai, tenteram, dan tenang”, pasti bermuara ke jalan yang luas lagi lurus, yang disebut “shiratal mustagim".
16. Al-Quran surah Ali-Maidah (surah ke-5) ayat 16.

يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

      Dengan kitab itu Allah menunjukkan orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjukkan mereka ke jalan yang lurus.

17. Para ulama berpendapat bahwa Al-Quran berpesan agar manusia bersikap luas pandangan dan berlapang dada.
18. Banyak jalan menuju “shiratal mustaqim".
19. Yaitu semua jalan yang bercirikan “kedamaian, ketenteraman, dan keselamatan” akan menuju “shiratal mustaqim”.
20. Al-Quran berpesan kepada manusia jangan mempersempit “shirat”.
21. Shirat mampu menampung semua orang, semua aliran, semua pendapat, dan semua mazhab, asalkan bercirikan "as-salam".
22. Jalan menuju surga sangat lebar dan luas.
23. Siapa pun dapat menelusurinya tanpa terganggu atau menganggu pejalan yang lain.
24. Benarkah jalan “shiratal mustaqim” yang ditawarkan itu luas dan lebar?
25. Bukankah banyak larangan agama yang menghambat lajunya lalu lintas kehidupan sehingga jalan terasa sempit?
26. Jawabannya adalah “Benarkah dengan adanya peraturan lampu-lampu lalu lintas akan menghambat perjalanan seseorang?”
27. Benarkah berhenti sejenak mematuhi isyarat lampu merah memperlambat seseorang sampai ke tujuan?
28. Apakah tidak sebaliknya?
29. Jika tanpa adanya peraturan lampu lintas, maka akan mempersulit perjalanan dan memperlambat arus.
30. Agama menuntut manusia untuk mematuhi semua “rambu dan isyaratnya”.
31. Yang terdapat sepanjang perjalanan dari ke rumah ke tempat tujuan dan sebaliknya.
32. Maupun dalam perjalanan hidup dari rumah menuju ke hadapan Allah Yang Maha Kekal.
33. Jalan yang disiapkan adalah jalan yang luas lagi lurus.

Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment