RASUL MENEGUR ABU JAHAL
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah Al-Anbiya
(surah ke-21) ayat 36.
وَإِذَا
رَآكَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ يَتَّخِذُونَكَ إِلَّا هُزُوًا أَهَٰذَا الَّذِي
يَذْكُرُ آلِهَتَكُمْ وَهُمْ بِذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ هُمْ كَافِرُونَ
Dan jika orang-orang
kafir itu melihatmu (Muhammad), mereka hanya memperlakukan kamu menjadi bahan
ejekan. (Mereka mengatakan), "Apakah ini orang yang mencela
tuhan-tuhanmu?", padahal mereka orang-orang yang ingkar mengingat Allah
Yang Maha Pemurah.
2. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 36.
1) Suddi menjelaskan ayat
ini turun berkenaan dengan sikap sinis Abu Jahal terhadap Rasulullah.
2) Rasulullah lewat
kepada Abu Sufyan.
3) Abu Jahal berkata,”Inilah
Nabi Bani Abdi Manaf.”
4) Mendengar hal itu, Abu
Sufyan marah dan berkata,”Apakah kamu mengingkari jika hadir seorang Nabi dari
Bani Abdi Manaf?”
5) Rasulullah mendegar
obrolan tersebut dan mendatangi Abu Jahal.
6) Rasulullah menegur Abu
Jahal dan bersabda,”Aku tidak melihatmu berhenti mengganggu, sampai kamu
mendapat siksaan sebelum wajtu yang dijanjikan.”
7) Kemudian turun ayat 36 ini.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment