HARUS PENUH KEYAKINAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah Al-Haj (surah
ke-22) ayat 11.
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ
يَعْبُدُ اللَّهَ عَلَىٰ حَرْفٍ ۖ فَإِنْ أَصَابَهُ خَيْرٌ اطْمَأَنَّ بِهِ ۖ
وَإِنْ أَصَابَتْهُ فِتْنَةٌ انْقَلَبَ عَلَىٰ وَجْهِهِ خَسِرَ الدُّنْيَا
وَالْآخِرَةَ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْخُسْرَانُ الْمُبِينُ
Dan di antara manusia ada orang yang
menyembah Allah hanya di tepi; jika ia memperoleh kebajikan, maka ia merasa
puas, tetapi jika ia ditimpa suatu cobaan, maka ia berbalik ke belakang. Dia rugi
di dunia dan di akhirat. Itu kerugian yang nyata.
2. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah Al-Haj (surah ke-22) ayat 11.
1) Ibnu Abbas menjelaskan
ayat ini turun berkenaan dengan seorang lelaki yang datang ke Madinah dan masuk
Islam.
2) Jika istrinya
melaahirkan bayi pria dan kudanya berkembang biak, maka dia berkata,”Agama ini
baik.”
3) Tetapi jika istrinya
tidak melahirkan bayi bukan pria dan kudanya tidak berkembang biak, maka dia
berkata,”Agama ini bukan agama yang naik.”
4) Kemudian turun ayat 11 ini.
3. Menyembah Allah hanya
di tepi artinya tidak dengan penuh keyakinan.
4. Berbalik ke belakang
artinya kembali kafir lagi.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment