Friday, November 29, 2019

3830. SIKPA MENGHADAPI FITNAH


SIKAP MENGHADAPI FITNAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
1.    Fitnah adalah perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran disebarkan dengan maksud menjelekkan.
2.    Hoaks adalah berita bohong.
3.    Gibah adalah membicarakan keburukan orang lain atau bergunjing.
4.    Gibah memang sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.
5.    Fitnah adalah tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.
6.    Para ulama menjelaskan fitnah dan gibah dilarang oleh ajaran Islam.
7.    REPUBLIKA.CO.ID, Mungkin di antara kita pernah difitnah atau dituduh oleh orang lain berbuat sesuatu yang tidak pernah kita lakukan.
8.    Ada yang dituduh sebagai pembohong, egois, tidak punya perasaan, pengkhianat, pencuri, selingkuh,  zalim, munafik, sesat, atau tuduhan lainnya.
9.    Orang yang menuduh dan memfitnah orang lain dengan sesuatu yang tidak dilakukannya, termasuk berbuat zalim.
10. Jika kita dituduh dan difitnah oleh orang lain, padahal kita yakin tidak bersalah, maka sikap kita sebaiknya adalah:
1)    Memeriksa kebenaran atau kesalahan berita fitnah.
2)    Memperbaiki penyebab sikap dan perilaku yang dapat memunculkan fitnah.
3)    Mengingat aib dan kesalahan yang pernah kita lakukan, agar tidak berulang.
4)    Mengevaluasi kesalahan yang pernah kita kerjakan, agar tidak terulang.
5)    Sabar dan ikhlas menerima fitnah.
6)    Fitnah dapat mengurangi dosa dan kesalahan.
7)    Fitnah dapat menambah pahala.
8)    Fitnah dapat meningkatkan derajat.
9)    Mengerjakan salat istiharah untuk mohon petunjuk kepada Allah cara mengatasinya.
10) Menganggapnya sebagai teguran dari Allah untuk segera bertobat.
11) Mendoakan pembuat fitnah agar mendapat petunjuk dari Allah.

11. Hendaklah kita cek dan kita pelajari lagi jangan-jangan yang dituduhkan orang lain itu benar.
12. Jika ternyata kita salah, jangan malu dan gengsi mengakui kesalahan dan mengikuti kebenaran.
13. Meskipun, cara orang yang menasihati kita kasar atau mungkin bermaksud tidak baik.
14. Memperbaiki ucapan atau tindakan kita yang menjadi penyebab orang memfitnah kita.
1)    Misalnya, bendahara masjid dituduh mencuri uang kas, karena tidak transparan dalam  laporan keuangan, maka dibuat laporan yang rapi dan jelas.
2)    Jika seseorang dituduh "nakal" karena sering bergaul dengan orang-orang "nakal", maka selektif dalam memilih sahabat.
15. Ingatlah akan aib dan dosa kita.
16.  Syekh Salim Al Hilali berkata, “Kalau Anda bersih dari kesalahan yang dituduhkan itu, tapi sejatinya Anda tidak selamat dari kesalahan-kesalahan lain karena sesungguhnya manusia itu memiliki banyak kesalahan.”
17. Kesalahanmu yang Allah tutupi dari manusia jumlahnya lebih banyak.
18. Ingatlah akan nikmat Allah ini di mana Ia tidak perlihatkan kepada si penuduh kekurangan-kekuranganmu lainnya ….” (Dinukil dari buku Ar Riyaa halaman 68).
19. Hendaklah kita merenung dan mengevaluasi kesalahan dan dosa-dosa kita.
20. Yang berhubungan dengan pergaaulan sesama manusia, maupun dosa-dosa antara kita dengan Allah.
21. Tuduhan dan fitnah mungkin jadi teguran agar kita kembali dan bertobat kepada Allah.
22. Jika kita sabar dan ikhlas, semoga tuduhan dan fitnah ini dapat mengurangi/menghapus dosa, menambah pahala, dan meningkatkan derajat kita di sisi-Nya.
23. Doakan si penuduh agar Allah memberi petunjuk kepadanya.
24. Jika memungkinkan, nasihati dia secara langsung maupun melalui sindiran agar dia bisa sadar dan bertobat.
25. Maafkan dia, tapi kita boleh membalas untuk suatu kemaslahatan asalkan tidak melampaui batas.
26. Jika mampu, doakan si zalim agar ia menjadi sadar dan bertobat.
27. Salat istikharah untuk meminta bimbingan Allah cara yang tepat mengklarifikasi atau membela diri.
28. Meladeni dan membantahnya, terkadang justru membuka pintu keburukan untuk kita.
29. Klarifikasi tanpa menyebutkan tentang tuduhan mengenai dirinya dan tanpa menyebutkan nama penuduh, banyak memberikan manfaat untuk umat.
30. Yakinlah musibah tuduhan adalah kebaikan untuk Anda.
31. Si penuduh yang merugi karena dia telah melakukan kejahatan dan akan memperoleh azab-Nya.
32. Allah berfirman, “…. Janganlah kamu mengira berita (bohong) itu buruk bagimu, bahkan itu baik bagimu. Setiap orang dari mereka akan mendapatkan dosa yang diperbuatnya ….” (surah an-Nur 11).
33. “Sungguh, orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan baik, yang lengah dan beriman (dengan tuduhan berzina), mereka dilaknat di dunia dan akhirat, dan mereka akan mendapat azab yang besar.” (surah an-Nur 23).
34. Semoga kita menjadi orang yang takut kepada Allah dengan tidak mudah menuduh orang lain tanpa bukti yang jelas.
35. Semoga kita dapat menyikapi dengan bijaksana saat tertimpa fitnah.
(Sumber: internet)

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment