ISLAM
TIDAK RASIAL
Oleh:
Drs. H. M. YusronHadi, M.M

1. Ras
adalah rumpun bangsa atau golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik.
2. Rasial
adalah:
1) Berdasarkan
(bersifat) ciri-ciri ras, bangsa, suku bangsa, dan sebagainya (seperti warna
kulit, rambut, dan sebaginya).
2) Berdasarkan
prasangka terhadap ras tertentu.
3. Rasialisme
adalah:
1) Paham
bahwa ras diri sendiri adalah ras paling unggul.
2) Prasangka
berdasarkan berdasarkan keturunan bangsa.
3) Rasisme.
4) Perlakuan
yang berat sebelah terhadap (suku) bangsa yang berbeda-beda.
5) berdasarkan
4. Kalian
tahu sahabat Rasulullah yang bernama Bilal bin Rabbah?
5. Ya,
dia adalah mantan budak yang berkulit hitam.
6. Islam
telah memuliakannya.
7. Bilal
bin Rabah menjadi salah satu sahabat Nabi Muhammad yang istimewa.
8. Dia menjadi
orang yang pertama melantunkan azan.
9. Azan
adalah seruan untuk mengajak orang menkaukan salat berjamaah.
10. Rasulullah
pernah bersanda bahwa terompah Bilal bin Rabah terdengar di dalam surga.
11. Padahal,
BUIlal bin Rabah masih hidup di dunia.
12. Itulah
Islam, memuliakan siapa pun yang memeluknya.
13. Tak
melihat dari ras, suku, bahasa, dan bangsa mana pun ia berasal.
14. Tak peduli
dari kaum yang berkulit merah, putih, coklat, atau hitam.
15. Tak ada
keunggulan dan kemuliaan pada bangsa orang Arab, Sunda, Jawa, Papua, kecuali karena
takwanya pada Allah.
16. Bagi
orang-orang yang belum memeluk Islam, maka Islam menyeru mereka masuk Islam.
17. Tetapi
tak pernah memaksa mereka menerima Islam.
18. Tidak
mencaci maki mereka, karena mereka menolak Islam.
19. Sebab
ajaran Islam mengharamkanmerendahkan orang.
20. Rasul
bersabda, “Janganlah engkau menghina seorang pun.”
21. Abu
Juray berkata, “Aku pun tidak pernah menghina seorang pun setelah itu, baik kepada
orang yang merdeka, seorang budak, seekor unta, maupun seekor domba.”
22. Jika
kepada binatang saja, umat Islam tidak boleh merendahkan, maka apalagi kepada saudara
sebangsa di Papua.
23. Jelas,
perbuatan rasis itu bukan akhlak Islam, bukan akhlak umat Islam.
24. Al-Quran
menjelaskan bahwa manusia yang paling mulia adalah manusia yang paling
bertakwak epada Allah, tanpa melihatsuku, ras, bangsa, bahasa, dan warna kulitnya.
25. Al-Quran
surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 13.
يَاأَيُّهَاالنَّاسُإِنَّاخَلَقْنَاكُمْمِنْذَكَرٍوَأُنْثَىٰوَجَعَلْنَاكُمْشُعُوبًاوَقَبَائِلَلِتَعَارَفُوا
ۚ إِنَّأَكْرَمَكُمْعِنْدَاللَّهِأَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّاللَّهَعَلِيمٌخَبِيرٌ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling bertakwa di antaramu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal.
Daftar Pustaka
1. Internet.
2. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment