PROTES HARI KARTINI SEBAB PRO BELANDA
Oleh: Drs.
H. M. Yusron Hadi, M.M.
Hari Ibu.
Perayaan peran ibu.
Dalam keluarganya.
Untuk:
1)
Suami.
2)
Anak-anak.
3)
Lingkungan sosial.
Peringatan hari lbu.
Biasanya ibu bebas tugas.
Domestik sehari-hari.
Seperti:
1)
Memasak.
2)
Merawat anak.
3)
Urusan rumah
tangga lainnya.
Di Indonesia.
Hari ibu dirayakan
tiap 22 Desember.
Sebagai perayaan
nasional.
Keputusan
Presiden Soekarno.
Nomor 316 Tahun 1959.
Tanggal 16
Desember 1959.
Pada ulang tahun
ke-25
Kongres Perempuan
Indonesia 1928.
Yang pertama.
Digelar 22 - 25 Desember
1928.
Di Yogyakarta.
Kongres dihadiri.
1)
30 organisasi wanita.
2)
Dari
12 kota di Jawa dan Sumatera.
Tahun 1912.
Berdiri organisasi wanita.
Terinspirasi pahlawan wanita
Indonesia.
Pada abad ke-19.
Seperti:
1)
RA
Kartini.
3)
Cut Nyak Meutia.
5)
Dewi Sartika.
7)
Rasuna Said.
8)
Dan lainnya.
Kongres Wanita untuk.
Tingkatkan hak
perempuan.
Bidang pendidikan
dan pernikahan.
Indonesia.
Juga
merayakan Hari Kartini.
Pada 21 April.
Presiden Soekarno
tetapkan Kartini .
1)
Pahlawan nasional
emansipasi wanita.
2)
Hari lahir Kartini
jadi hari emansipasi
wanita nasional.
Tapi banyak warga yang protes.
Sebab :
1)
Kartini
pro Belanda.
2)
Kartini hanya berjuang di Jepara dan Rembang.
Presiden Soekarno.
Tetapkan 22 Desember.
Sebagai Hari lbu.
(Sumber Wikipedia)
0 comments:
Post a Comment