Thursday, December 28, 2023

31134. RAKYAT SUSAH AMIN HAPUS PAJAK GAJI DAN TABUNGAN

 


RAKYAT SUSAH TIM AMIN HAPUS PAJAK GAJI DAN TABUNGAN

Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Tim AMIN.

Thomas Lembong jelaskan.

 

Capres cawapres nomor 1.

1)                Anies Baswedan.

2)                Muhaimin Iskandar.

 

Rencana hapus:

1)                Pajak penghasilan (PPh).

2)                Pajak Tabungan.

 

Thomas Lembong jelaskan.

Pajak atas 2 komponen ekonomi.

 

Tak masuk prinsip kena pajak.

Sebagai disinsentif.

 

"Prinsip dasar perpajakan.

 Hal yang mau ditumbuhkan.

 

Jangan kena pajak.

Semacam disinsentif," kata Lembong.

 

Program Your Money Your Vote.

CNBC Indonesia.

Rabu (27/12/2023).

 

Thomas tekankan.

Konsep ini dasar visi misi AMIN.

 

Terkait rasio pajak.

Target 13-15 persen.

Pada saat ini.

Sekitar 10 persen.

 

Target tax ratio

Dan skema pajak AMIN.

 

Proyeksi kondisi ekonomi global.

1)        Makin sulit.

2)        Ancaman resesi global.

3)        Pelambatan ekonomi global.

 

AMIN tak naikkan pajak drastic.

Saat ekonomi melambat.

 

1)                Rakyat masih susah.

2)                Harga pangan naik 20-30 persen.

3)                Biaya hidup tinggi.

 

Jika pajak naik drastis.

Maka kontraktif perekonomian," ucap Lembong.

 

Mantan Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Era Presiden Joko Widodo.

 

Lembong tekankan.

AMIN tak bebani pajak:

 

1)                Gaji / pendapatan.

2)                Tabungan / deposito.

 

Indonesia termasuk beberapa negara.

Yang tarik pajak pendapatan.

Dan tabungan," tutur Lembong.

 

Penghasilan tak kena pajak.

Agar orang mau kerja keras.

Dan rajin berkarya.

 

 

AMIN kejar target pajak.

Dari hak jelek.

 

Misalnya.

1)                Pajak atas karbon.

2)                Cukai plastic.

 

3)                Cukai minuman pemanis.

4)                Iuran sampah.

 

Semua volumenya besar.

Bisa hasilkan ratusan triliun.

 

 Tapi pajak dari hal buruk," tutur Lembong.

 

(Sumber cnbc)

 

0 comments:

Post a Comment