Wednesday, November 13, 2019

3703. MUMPUNG MASIH ADA WAKTU


MUMPUNG MASIH ADA WAKTU
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1.    Mumpung adalah selagi, kebetulan (ada baik dan sebagainya),  dan senyampang.
2.    Waktu adalah kesempatan, tempo, dan peluang.
3.    Jika tempatnya jauh, maka kau mengeluh.
4.    Jika tempatnya dekat, maka kau tak berangkat.
5.    Jika ada jadwal pagi, maka kau minta petang.
6.    Jia dipindah petang, maka kau bilang  lelah baru pulang kerja.
7.    Ngaji pada hari biasa, kau bilang sibuk kerja.
8.    Ngaji pada akhir pekan, kau bilang bentrok banyak undangan dan urusan.
9.    Jika dibuat pengajian malam, maka  kau bilang waktunya istirahat.
10. Jika dibuat pengajian setelah Subuh, amak kau bilang masih mengantuk.
11. Ngaji sudah berjalan, kau tanya kapan lagi dibuat pengajian.
12. Dibuat rencana baru, kau bilang nanti saja dan aturlah yang baik waktunya.

13. Diajak belajar tajwid kau bilang susah.
14. Jika ada orang membaca Al-Quran tidak bertajwid,  maka kau anggap tidak sah.
15. Disuruh menghafal, kau bilang memberatkan.
16. Tak ada hafalan, kau bilang kurang tantangan.
17. Jika dipanggilkan ustaz lulusan pesantren, maka kau anggap nggak keren.
18. Jika dipanggilkan ustaz lulusan perguruan tinggi, maka kau bilang tidak cocok mengajar mengaji.
19. Ustaz yang cara mengajarnya serius, kau bilang bikin bosan.
20. Ustaz yang mengajarnya santai, kau bilang kurang oke.
21. Makhrajnya kurang tepat, kau minta dikoreksi.
22. Jika sering dikoreksi, maka kau kapok tak mau lagi mengaji.
23. Setan itu gigih,
24. Setan selalu membisiki untuk melemahkan semangat dan pembenaran untuk menghindari perbuatan yang baik-baik.
25. Jangankan mengaji, orang yang sedang sakarat pun, setan masih menganggu agar tidak mampu melafazkan kaimat tauhid.
26. Kalau sudah punya niat mau mengaji.
27. GO, ayo pergi dengan segera.
28. Jangan kasih kemenangan kepada setan.
29. NGAJI itu PENTING, bukan yang penting NGAJI ..!!!!
30. Tunggu apalagi..
31. Ayo ngaji...
32. Jangan lagi bilang nanti.
33. Jangan banyak alasan.
34. Mumpung masih ada waktu.
35. Nanti keburu mati.
36. Al-Quran surah Al-Mujadilah (surah ke-58) ayat 11.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
     Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkan, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.


Daftar Pustaka
1.    Internet.
2.    Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
4.    Tafsirq.com online.



Related Posts:

0 comments:

Post a Comment