3732. MENGENAL AL-QURAN

MENGENAL AL-QURAN

Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

1.    Al-Quran (menurut KBBI V) adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad dengan perantaraan malaikat Jibril.

2.    Al-Quran diturunkan untuk dibaca, dipahami, dan diamalkan sebagai pertunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia.

3.    Al-Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad sekitar 1400 tahun lampau.

4.    Bahasa asli Al-Quran adalah bahasa Arab.

5.    Al-Quran adalah Kitab Suci terakhir yang sampai kepada manusia, setelah Kitab Taurat dan Kitab Injil. 

6.    Al-Quran tidak diwahyukan sekaligus, tetapi diturunkan dalam tempo sekitar 23 tahun.

7.    Al-Quran terdiri atas 114 surah.

8.    Surah adalah istilah bahasa Arab untuk menyebut “bab”.

9.    Setiap surah dalam Al-Quran panjangnya berbeda-beda.

10. Setiap surah terdiri atas beberapa ayat dan diberi nomor urut.

11. Surah terpanjang adalah surah Al-Baqarah, yang berisi 286 ayat.

12. Surah Al-Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad sebagian-sebagian pada kesempatan tertentu.

13. Surah Al-Quran diwahyukan tidak dalam urutan seperti dalam mushaf Al-Quran sekarang.

14. Umat Islam yakin Nabi Muhammad menyelesaikan susunan terakhir Al-Quran sesuai dengan petunjuk Allah.

15. Ayat Al-Quran dirujuk dengan menuliskan surah dan ayatnya.

16. Misalnya (33:36) artinya menunjuk surah ke-33 dan ayat ke-36.

17. Ayat Al-Quran diberi pengenal seperti itu dalam seluruh isi Al-Quran.

18. Al-Quran adalah kitab suci utama agama Islam.

19. Al-Quran berisi ajaran segala sesuatu untuk orang yang beriman kepada Allah.

20. Beberapa penjelasan tertentu, seperti cara mendirikan salat belum lengkap diuraikan dalam Al-Quran.

21. Nabi Muhammad menyampaikan tentang perinciannya.

22. Al-Quran memberikan pedoman secara umum.

23. Nabi Muhammad menjelaskan perinciannya.

24. Al-Quran adalah jantung agama Islam. Islam timbul dari Al-Quran.

25. Tanpa Al-Quran tidak ada Islam.

26. Al-Quran berbicara tentang banyak pokok bahasan.

27. Kosakata dalam Al-Quran sangat mengagumkan orang yang memahami bahasa Arab.

28. Al-Quran membuat heran para ilmuwan, karena isi Al-Quran memberikan informasi yang tepat mengenai  sains dan teknologi.

29. Al-Quran memaparkan ulang peristiwa sejarah dan menceritakan kisah para nabi sebelum Nabi Muhammad seperti Nabi Sulaiman, Ibrahim, dan Musa.

30. Al-Quran adalah pedoman hidup yang mengajarkan manusia untuk menggunakan standar moral yang tinggi dan mendorong menaati peraturan yang tegas tentang etika.

31. Al-Quran sangat menganjurkan sikap moral yang baik dan sifat yang terpuji seperti kesederhanaan, kebenaran, dan kebaikan, serta mengutuk keras sikap kemunafikan, penipuan, dan pergunjingan.

32. Tujuan utama Al-Quran adalah untuk menunjukkan manusia agar mengetahui tentang Allah Yang Maha Kuasa yang wajib disembah.

33. Yaitu Allah Yang Maha Agung dan Maha Pencipta segalanya yang tidak ada sekutu bagi-Nya.

34. Al-Quran surah Al-Ikhlas (surah ke-112) ayat 1-4.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ

اللَّهُ الصَّمَدُ

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

 وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

     Katakan, “Dia Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia”. 

35. Al-Quran menjelaskan tentang 99 “asmaul husna”.

36. Asmaul husna adalah 99 nama yang baik untuk menyebutkan nama-Nya.

37. Allah adalah sebutan nama Tuhan yang paling utama.

38. Umat Islam boleh menggunakan 99 nama lainnya, ketika berbicara tentang Tuhan.

39. Sekarang ini, Al-Quran sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di seluruh penjuru dunia.

40. Umat Islam ditekankan untuk tetap membaca Al-Quran dalam bahasa aslinya, yaitu bahasa Arab.

41. Terjemahan Al-Quran ke dalam bahasa lain adalah untuk membantu orang-orang yang bukan berbahasa Arab untuk memahaminya.

42. Tetapi terjemahan dapat mengurangi pesan dan menghilangkan keindahan bahasa aslinya. 

43. Terjemahan Al-Quran hanya menjelaskan maksudnya, bukan kata-kata sesungguhnya.

44. Misalnya, terjemahan kata “Kami” sering membingungkan.

45. Perbendaharaan bahasa Arab sangat rumit, sehingga penerjemah menggunaan kata yang paling dekat.

46. Kata “Kami” dalam bahasa Arab untuk menunjukkan penghormatan dan dipakai oleh orang mempunyai kekuasaan.

47. Allah Maha Pencipta dan Maha Kuasa, kadang-kadang menggunakan kata “Kami” untuk menunjukkan penghormatan dan keagungan.

48. Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 54.

وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِي هَٰذَا الْقُرْآنِ لِلنَّاسِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍ ۚ وَكَانَ الْإِنْسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا

      Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.

49. Ketika membaca Al-Quran, umat Islam harus mengatur sikap tubuhnya yang menunjukkan penghormatan kepada Al-Quran.

50. Duduk di atas kursi malas, atau duduk di lantai beralaskan bantal dengan bersila merupakan posisi yang layak.

51. Tetapi menyandarkan punggung pada sandaran dan melonjorkan kaki di atas meja adalah sikap yang tidak pantas.

Daftar Pustaka

1.    Anwar, Duaa. Memahami Segalanya Tentang Al-Quran. The Everything Koran Book. Penerbit Karisma Publishing Group, Batam 2004.

2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.    Tafsirq.com online