PANDUAN CARA MENGHADAPI GEMPA BUMI
Oleh:Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Gempa bumi adalah peristiwa berguncangnya bumi, karena:
1. Tumbukan antar lempeng bumi.
2. Aktivitas sesar (patahan).
3. Aktivitas gunung api.
4. Runtuhan batuan.
Gempa bumi adalah jenis bencana yang merusak.
Gempa bumi bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu
singkat.
Gempa bumi bisa menghancurkan bangunan, jalan, jembatan, dan lainnya
dalam sekejap.
Sampai saat ini, belum ada ahli dan institusi yang mampu memprediksi
kapan terjadinya gempa bumi.
Institusi yang berwenang mengeluarkan informasi gempa bumi adalah BMKG.
Berbagai informasi tentang gempa bumi, titik pusat gempa bumi,
kedalaman, dan potensi tsunami bisa dilihat di laman (www.bmkg. go.id).
Atau aplikasi gawai BMKG berbasis android atau IOS.
PANDUAN MENGHADAPI GEMPA BUMI
A.
SEBELUM GEMPA BUMI
1.
Menyiapkan rencana penyelamatan diri jika terjadi gempa bumi.
2.
Melakukan latihan yang
dapat bermanfaat dalam menghadapi reruntuhan saat gempa bumi.
Seperti:
1)
Merunduk.
2)
Perlindungan terhadap
kepala.
3)
Berpegangan.
4)
Bersembunyi di bawah meja.
3.
Menyiapkan alat pemadam
kebakaran, alat keselamatan standar, dan persediaan obat-obatan.
4.
Membangun konstruksi rumah
tahan guncangan gempa bumi dengan fondasi kuat.
5.
Bisa merenovasi bagian
bangunan yang sudah rentan.
6.
Memperhatikan daerah rawan
gempa bumi.
7.
Mempelajari aturan Pemerintah
tentang seputar penggunaan lahan.
B.
SAAT TERJADI GEMPA BUMI
1.
Setelah mendengar
peringatan dini tsunami, segera evakuasi
ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi.
2.
Saat berada dalam
bangunan, seperti rumah, sekolah atau bangunan bertingkat, guncangan akan
terasa beberapa saat.
3.
Selama jangka waktu itu,
upayakan keselamatan diri.
Dengan cara berlindung di
bawah meja untuk menghindari benda yang mungkin jatuh dan jendela kaca.
4.
Lindungi kepala dengan
bantal atau helm.
5.
Berdiri di bawah pintu.
6.
Saat terasa aman, segera
lari keluar rumah.
7.
Ketika memasak, segera
matikan kompor.
8.
Mencabut dan mematikan semua
alat listrik untuk mencegah kebakaran.
9.
Saat keluar rumah,
perhatikan pecahan kaca, genteng, atau material lain.
10. Tetap lindungi kepala.
11. Segera menuju ke lapangan terbuka.
12. Jangan berdiri dekat tiang, pohon, atau sumber listrik atau gedung
yang mungkin roboh.
13. Jangan gunakan lift jika sudah terasa guncangan.
Gunakan tangga darurat
untuk keluar bangunan.
14. Saat dalam elevator, tekan semua tombol atau pakai interphone untuk
panggilan kepada pengelola bangunan.
15. Kenali bagian bangunan yang punya struktur kuat, seperti sudut
bangunan.
16. Jika ada petugas keamanan, ikuti instruksinya.
GEMPA BUMI SAAT DALAM
MOBIL
1.
Saat terjadi gempa bumi besar,
mobil sulit dikontrol.
2.
Pinggirkan mobil dan berhenti di kiri bahu
jalan.
3.
Jauhi persimpangan jalan.
4.
Ikuti instruksi petugas
berwenang.
5.
Perhatikan lingkungan sekitar atau pakai alat
komunikasi lainnya seperti radio atau HP.
SETELAH GEMPA BUMI
1. Tetap waspada terhadap gempa bumi susulan.
2. Saat dalam bangunan, evakuasi diri setelah gempa bumi berhenti.
3. Perhatikan reruntuhan dan
benda yang membahayakan pada saat evakuasi.
4. Saat berada dalam rumah, tetap berada di bawah meja yang kuat.
5. Periksa adanya api dan potensi terjadinya kebakaran.
6. Berdiri di tempat terbuka jauh dari gedung dan instalasi listrik dan
air.
7. Jika berada di luar bangunan dengan tebing di sekeliling, hindari
daerah rawan longsor.
8. Jika dalam mobil segera berhenti, tetapi tetap dalam mobil.
9. Hindari berhenti di bawah
atau di atas jembatan atau rambu lalu lintas.
(Sumber internet)
0 comments:
Post a Comment