MANDI JUNUB UNTUK
SALAT SUBUH BUKAN UNTUK PUASANYA
Oleh:Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
SYARAT WAJIB PUASA
1. Berakal.
2. Sudah akil balig.
3. Mampu membedakan yang
baik dan buruk.
4. Kuat berpuasa.
SYARAT SAH PUASA
RAMADAN
1. Orang Islam.
2. Mumayiz (dapat
membedakan yang baik dan buruk).
3. Suci dari darah haid
dan nifas.
4. Bukan hari yang
dilarang berpuasa.
Waktu dilarang
berpuasa:
1) Hari
raya Idul Fitri.
2) Hari raya Idul Adha.
3) Dan 3 hari tasyrik
(11, 12, 13 Zulhijah).
RUKUN PUASA RAMADAN
1. Berniat setiap malam,
sebelum puasa pagi harinya.
Dalam puasa sunah,
boleh berniat sebelum masuk Zuhur.
2. Menahan dari segala
hal yang membatalkan sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.
HAL YANG
MEMBATALKAN PUASA
1. Sengaja makan atau
minum.
2. Sengaja muntah.
Muntah yang tidak
sengaja, tidak membatalkan puasa.
3. Hubungan badan suami
istri.
Boleh
berhubungan badan suami isteri pada malam hari.
Jika tertidur
sampai Subuh.
Segera mandi junub
untuk salat Subuh.
Dan terus
berpuasa Ramadan.
4. Keluar darah
haid atau nifas, gila.
5. Keluar air mani karena
terangsang lawan jenis.
Keluar air mani karena
bermimpi, tidak membatalkan puasa.
6. Para ulama berbeda
pendapat tentang memasukkan sesuatu ke dalam rongga badan.
Seperti lewat
lubang hidung, telinga, dan lainnya.
Sebagian ulama
menganggap puasanya batal.
Karena
“dikiaskan” dengan makan dan minum.
Sebagian ulama lain
menganggap puasanya tidak batal.
Termasuk
memasukkan obat tidak lewat mulut.
Misalnya, suntik
tidak membatalkan puasa.
BOLEH TAK PUASA
1. Orang sakit.
Harus mengganti di
hari lain.
2. Lanjut usia.
3. Belum tua, tapi
kondisinya lemah.
Membayar fidiah,
yaitu memberi makan orang miskin.
4. Wanita hamil atau
menyusui.
Jika khawatir
kesehatan bayinya, maka wajib mengganti puasa pada hari lain,
dan dianjurkan memberi makan orang miskin.
5. Musafir.
Dalam perjalanan
tak maksiat melebihi 81 km.
Boleh tidak
berpuasa.
Tapi harus mengganti
pada hari lain.
SUNAH PUASA
1. Segera berbuka ketika
Magrib.
2. Berbuka dengan kurma,
minum air manis.
3. Berdoa ketika berbuka.
4. Makan sahur.
5. Mengakhirkan makan
sahur.
6. Memberi makan kepada
orang berpuasa.
7. Memperbanyak sedekah.
Daftar Pustaka
1. Shihab, M.Quraish.
Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab, M. Quraish
Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit
Mizan, 2009.
3. Shihab, M.Quraish.
E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
0 comments:
Post a Comment